Gadis itu membasuh wajahnya dengan air kemudian mengelapnya menggunakan tisu
Ceklek
Pintu kamar mandi terbuka yang menandakan seseorang baru memasuki kamar mandi tersebut.
Terlalu fokus mengelap wajahnya gadis itu tidak menyadari bayangan seorang pria dari kaca yang berjalan mendekatinya.
"kau menghindariku nayeon-shi" nayeon mematung mendengar suara itu, dirinya dibuat takut saat sebuah tangan mengurung kedua sisi tubuhnya.
"A~ku tidak mengenal anda sunbae, jadi untuk apa menghindar"
"benarkah? malam itu-"
"Tidak ada yang terjadi pada kita malam itu" potong nayeon cepat.
"lalu surat yang berada dimeja? bukankah kau yang menulisnya?" bisik Sehun ditelinga nayeon
"jika sunbae membacanya seharusnya sunbae tau apa yang saya inginkan" Dengan berani nayeon menatap bayangan pria itu di kaca, mata mereka bertemu.
gadis itu sama sekali tidak mengalihkan wajahnya, dia tidak boleh lemah didepan pria itu jika ia terlihat lemah maka Sehun akan dengan berani terus berlaku seenaknya padanya.
Sehun menyeringai melihat keberanian yang coba dibagun gadis itu.