HAPPY READING
Pada pagi yang cerah~
Tapi tidak dengan hati seorang pemuda yang memiliki paras seme namun sebenarnya uke~
CEKREKK
Terdengar suara cekrekan kamera pada pagi hari. Terlihat zhixin ingin memotret su xinhao yang sedang tertidur pulas sambil memasang headset di meja belajarnya. Namun bukannya wajah tampan yang terlukis di dalam foto namun malah terlukis wajah seseorang dengan gayanya sangat tidak estetik tepat di depan kameranya sampai - sampai zhixin ingin menonjoknya.
*kira kira seperti itulah(≡^∇^≡)*
Zhixin hanya menatap datar dan zhang ji hanya tersenyum gaje sambil menggaruk pipinya gk gatal. "Xin.. Xin saia ganteng kan? Oh tent-" belum sempat zhang ji ingin memamerkan kegantengannya dengan mengibaskan rambutnya ia telah di lempar sepatu oleh calon ukenya eh calon istrinya eh bukan temannya dengan sangat kuat.
"GANTENG PALA HOTAK KAU ITU! NGACA DULU KAU ANJING! MUKA KEK BADUT DIBILANG GANTENG" teriak zhixin kesal.
Karena kesalnya terhadap Zhang ji belum selesai. Ia pun mengambil kamera yang baru saja ia pakai untuk memotret su xinhao yang sayangnya malah kepotret muka jahanam zhang ji lalu mengancang - ancang akan melemparkannya ke arah Zhang ji.
"Heh.. HEH! BAHAYA ASUUU?!!" Teriak Zhang ji sambil mengibaskan tangannya menatap panik kearah zhixin. Kalau kena ke wajahnya kan bahaya bisa bisa zhixin jadi efeel sama dia kan bahaya.
Zhixin mendengus dan meletakkan kameranya ke atas meja dan mengutuk Zhang ji pelan.
"Cantik cantik gini tapi Galak amat lo Xin.. Awas loh nanti ga ada yang mau sama lo.. Tapi tenang ada gue kok Xin" ucap Zhang ji sambil ngambil sepatu yang di lempar zhixinnya. Baru saja ia ingin mengembalikannya ia malah kena hantaman lagi dari lemparan sepatu sebelah zhixin.
Sang pelaku menatap tajam ke arah Zhang ji. "Sekali lagi lo ngomong ini kamera beneran ku lempar" kata zhixin sambil nunjuk ke kameranya yang membuat Zhang ji jadi diam tak berkutik.
Pantas su xinhao memasang headset. Ternyata biar tidak terganggu oleh teriakan zhixin. Soalnya zhixin teriaknya sampe ke kantin dengernya.
Skip ae saat istirahat
Btw itu saat paginya masuk sekolahZhixin baru saja kembali dari kantin dengan tangan kosong. Awalnya ia ingin beli nasi goreng tapi karena antriannya bak kereta apikan jadi males.
Saat masuk kelas ia melihat ada nasi goreng bungkus di mejanya. Kok bisa pas? Zhixinpun mengambil bungkusan nasi tersebut dan ternyata ada kertas kecil terselip yang membuatnya ingin berteriak kencang namun tidak salting.
'Hai Xin xin~
Ini bukan surat cinta ya:>
Tapi suatu saat gue bakal kasih koq tenang aja~
Nah disini ada nasi goreng
Dimakan ya~
Gue tahu kalau lo lapar. .
Tapi karena antriannya panjang makannya lo ga jadi beli
Dan kebutuhan gue beli 2
Ga sih sengaja:)
Dimakan ya:0
Kalau gk dimakan lo entar pingsan terus mati
Entar gue gk bisa nikahin lo lagi:'(
Jadi dimakan ya sampe habis~'
'From: your future husband
Zhang ji'Dengan senyum yang merekah zhixin pun menarik napasnya sambil meremas kuat kertas itu dan
"AGGKKHHH ZHANG JI SYALAANNN AI HET UU"
Walau gitu nasi gorengnya tetap zhixin makan katanya kasian nasinya entar nangis kalau ga dimakan.
____
--
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Heart Can See you as a Beautiful One -JiZhu-
Teen Fiction'Gue maunya Ayang xinhao lengket sama gue, napa lo yg Sering nempel ke gue bak lintah seh?!' -Zhu Zhixin 'Ohhh.. Xin Xin~ please look at me.. Gue ini tampan, ganteng ahayy~ kurang apalagi gue?' -Zhang ji-