1 minggu kemudian.
Masih di kota Paris, Jungkook sedang mencuci tangannya yang berlumuran darah di wastafel. Tidak ada sayatan luka apapun di tangan maupun tubuhnya, entah kegiatan apa yang sebelumnya yang ia lakukan hingga kotor seperti ini.
Setelah mengeringkan tangannya, Jungkook memandang pantulan dirinya di sebuah kaca. Menghela nafas panjang, matanya melirik pistol dan pisau yang berada di sisi dekat westafel.
Akhir-akhir ini Jungkook sering memikirkan Anna, kepergian Anna seminggu yang lalu terkadang membuat fokus Jungkook terganggu saat bekerja. Jika di tanya, apa yang Jungkook lakukan saat Anna meminta di pulangkan?
Maka jawabannya adalah Jungkook memulangkan Anna pada saat itu juga. Tanpa sepatah katapun Jungkook memerintah suruhannya mengantarkan Anna ke Korea dengan selamat. Setelah itu Jungkook memutuskan semua komunikasi dengan Anna.
Taehyung dan Jimin sudah pulang lima hari yang lalu karena harus mengurus salah satu perusahaan mereka yang berada di Korea. Sementara Jungkook lebih memilih untuk tetap tinggal di Paris beberapa hari kedepan, selain untuk menenangkan diri akan kepergian Anna darinya, Jungkook juga punya pekerjaan lain yang harus ia selesaikan. Dan sepertinya hari ini pekerjaan tersebut telah sepenuhnya selesai.
Drrt..
Drrtt...
Handphone Jungkook berdering, setelah melihat nama yang sedang menghubunginya Jungkook perlahan mengambil handphone-nya, meng-klik tanda hijau untuk menerima.
"Ada apa?"
"Bagaimana misi kita? Sudah selesai Kook? "
"Kau meragukanku, Hyung?" Jungkook ber-smirk setelah mendengar suara Taehyung.
"Tidak Jungkook, ah pertanyaanku ini hanya formalitas.
Sebenarnya aku sudah mendapatkan konfirmasi bahwa kita memenangkan pertarungan ini. "
Jungkook terdiam beberapa saat. Ingin sekali sekarang memukul wajah seorang Hwang Taehyung. "Lalu?"
"Aku hanya khawatir, kau tidak apa-apa kan?"
"Aku baik, sudah itu saja?" Jungkook hendak menutup telponnya dan Taehyung sepertinya tahu bahwa Jungkook sedang dalam keadaan suasana hati yang buruk.
"Tunggu! Wah kau sangat dingin sekali ya. Ingin ku beritahu sesuatu tidak?"
"Apa?" Jungkook sudah sangat lelah, terlebih ia belum tidur sama sekali dari kemarin karena tuntutan pekerjaan yang harus segera di selesaikan. Misi yang Taehyung maksud sekarang.
"Ini tentang Anna. Ah sepertinya kau tak tertarik, sudah ya..,"
Jungkook mengepalkan tangannya setelah mendengar nama gadis yang ia selalu pikirkan akhir-akhir ini. Jujur saja, Jungkook sangat ingin mendengar kabar Anna, merindukannya."Katakan Hyung, sekarang."
"Baiklah, baik. Aku mendapatkan kabar bahwa neneknya meninggal. Dan dia sekarang tinggal seorang diri, kau tahu, pasti kau sudah cari tahu bukan? Kedua orang tua Anna itu sudah berpisah, Anna-"
"Ya, aku tahu." Potong Jungkook, ia menyugar rambutnya. Tiba-tiba rasa khawatir pada Anna menyelimutinya.
"Itu saja?" Di seberang sana Taehyung mengernyit bingung dengan respon Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
FALLIN
FanfictionBerawal dari megahnya acara pesta topeng yang berhasil mempertemukan tuan muda Kim Jungkook dan gadis manis bernama Yuhn Anna. Pada pandangan pertama Jungkook menginginkan Anna menjadi miliknya, namun nyatanya mendapatkan Anna tidak semudah ketika d...
