Pagi hari di sebuah kota yang ramai seorang gadis mendatangi sebuah kantor polisi
"Hai!" Sapa Acha kepada Marvel yang masih menggunakan baju tahanan
"Gimana keadaan Lo?" Tanya Acha
"Baik baik aja Cha, kenapa Lo masih perduli sama gw?" Lirih Marvel
"Kita semua udah maafin Lo vel"ucap Acha
"Semua gara gara gw, harusnya kalian ga perlu maafin gw" Marvel terus menunduk tanpa berani menatap Acha
"Engga vel! Kita tau Lo sebenernya cuma di paksa" ucapan Acha membuat Marvel terdiam
"Sekarang kemasin barang barang Lo, kita keluar dari sini" ajak Acha
Marvel mendengar itu pun terkejut dan tidak percaya
"Keluar? Hukuman gw masih banyak" ucap Marvel
"Udah, cepetan kemasin barang barang, ganti baju jangan make baju tahanan gini"
"Maksudnya gimana, kok gw bisa keluar?"
"Lo udah bebas dari hukuman, papanya aska nyewa pengacara dan akhirnya Lo terbukti ga bersalah pistol emang Lo pegang tapi nomor peluru Lo beda sama beberapa peluru yang ada di tubuh beberapa mayat" ucap Acha
Marvel dan Acha keluar dari pintu lapas dan langsung di sambut oleh kumpulan anak Dier
"Wee!!!" Semuanya memeluk Marvel
"Akhirnya Lo bebas bro" Aska menepuk nepuk pundak Marvel
"Tuh motor lu! Udah gw bawain" Bangga varo
"Gimana keadaan Lo?" Tanya paratd
"Sorry" cicit marvel
"Yaelahh vel ga usah minta maaf terus kali belum lebaran nih" sidir Bagas
"Anjayyy libur sekolah bisa nih! Ke puncak" ucap Aska antusias
"Heh uang kas Bang!" Tukas putri
"Kalo mau ketawa ketawa aja vel" Sindir Leona
"Makasih ya, udah mau Nerima gw lagi" ucap Marvel
Marvel beralih menatap Dira
"Ra.. sorry" lirih Marvel
"Ga papa vel, Lo ngelakuin semua itu demi keselamatan anat Dier kan" ucap Dira
"Hayok lahh balik! Ngapain nongkrong di depan kantor polisi begini" ajak varo mereka menunggangi motornya masing masing
Kini suasana markas Dier kembali ramai, Acha,putri yang sedang membaca buku, Lisa, Lena, Leona dan Dira yang sedang bergibah di temani oleh paratd yang ikut menyimak, Aska Marvel varo dan Iva yang saling berlomba menghancurkan markas lawan
TAKK!!!
"Kont**!!!!!" Umpat Iva sembari melempar handphone hingga pecah
"Itu hp ke 27 yang dia banting" dingin Acha dengan ekspresi datar
"Behh udah ga bisa di selametin tuh hp" Marvel melirik kondisi hp yang hancur berkeping keping seperti hati author pas di tinggal dia eak
"Kalah kan Lo!" Bangga Aska
Iva melirik aska sinis
"Besok kalo gw menang, pokoknya Lo harus tidur di jalan 3 Minggu" Iva melempar selembar uang berwarna biru kepada Aska
"Ffiiuww lima puluh" Aska mengambil uang itu dan memasukan ke kantong celananya
"Bilangin ke papa, beliin gw hp" pinta Iva pada Acha
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DIAMOND RAIDER (S2)
Teen Fiction"gw maafin Lo, bukan berarti Lo bisa Deket lagi sama gw" Terus terusan di teror oleh geng sebelah membuat salah satu anak Dier harus kehilangan nyawanya GA SUKA?! SKIP