Sakura memutuskan untuk mengikuti Gara ke lantai 2 kampus untuk menjelaskan situasi kepada dirinya. Dia berjalan dengan cepat melewati kerumunan mahasiswa yang sibuk dan akhirnya berhasil menemukan Gara di koridor yang sepi."Gara, tunggu sebentar!" panggil Sakura sambil menghampiri pria itu.
Gara berhenti dan menoleh ke arah Sakura dengan ekspresi datar. "Ada apa?" tanya Gara dengan suara tenang namun terdengar sedikit dingin.
"Aku ingin menjelaskan tentang tadi. Itu hanya Sasuke yang mengantarkan ku ke kampus karena hujan deras," jelas Sakura sambil mencoba menjelaskan dengan baik.
Gara masih terlihat ragu. "Apakah begitu? Tapi kenapa kalian terlihat begitu akrab? Mengapa kalian berjalan di bawah payung yang sama?"
Sakura menghela nafas. "Gara, Sasuke dan aku memang teman lama. Kami saling peduli satu sama lain, tapi tidak lebih dari itu. Aku tidak ingin kamu salah paham."
Gara terdiam sejenak, matanya menatap Sakura dengan intensitas yang membuatnya sedikit gugup. Setelah beberapa saat, dia akhirnya berkata, "Baiklah, aku percaya padamu. Maaf jika aku terlihat cemburu tadi."
Sakura merasa lega mendengar kata-kata tersebut. "Terima kasih atas pengertiannya, Gara. Aku harap kita tetap bisa menjaga hubungan baik kita."
Gara mengangguk singkat. "Ya, aku juga berharap begitu. Ayo kita melupakan kejadian ini dan fokus pada studi kita."
Sakura setuju dengan Gara dan keduanya berjalan bersama menuju kelas mereka. Mereka berusaha memulihkan suasana yang nyaman di antara mereka, tetapi Sakura masih merasa ada ketegangan di udara.
"Kita berpisah disini, makasih Gar sudah mau mengantar aku ke kelas"ujar Sakura dengan senyuman manis.
"Ya bye Sakura" Gara tidak membalas senyuman Sakura dan langsung pergi menuju kelasnya.
Sakura masuk ke dalam kelas, ia rasa Gara masih marah padanya walau sudah ia jelaskan tadi.
"Heh pinky loh juga punya kelas pagi?" Sakura berbalik dengan wajah kesal mendengar panggilan ejekan padanya.
" Apa yang loh lakuin disini mak lampir!"
Karin perempuan yang tadi mengejek Sakura memandang tidak terima ejekan balik sepupunya.
"Gua ada kelas pagi, pinky sial"
"Kenapa juga loh harus sekelas dengan gua mak lampir!"
"Ughh dasar pinky" Karin terlihat kesal dan memilih duduk diam di samping Sakura.
Respon Sakura yang terlihat tak peduli dan melamun membuat karin sedikit terganggu, tidak biasanya sepupunya begitu.
" Ada apa saki?"akhirnya nada khawatir darinya membuat Sakura memalingkan wajah mengahadap dirinya.
"Aku rasa Gara marah padaku"
"Gara?"
" humm tadi Gara melihatku dan Sasuke satu payung di depan kampus"
" lalu apa hubungannya dengan Gara, apa kau sedang dekat dengan pria playboy itu?"
Sakura mengigit bibir bawahnya gelisah memberitahukan semua pada sepupunya. Karin yang tipikal manusia peka menyadari hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asrama Sasusaku dkk (*≧▽≦)
HumorHanya kisah tentang kebobrokan Sakura dkk yang satu Asrama bersama Sasuke dkk "Yehh ngomel ngomel aja terus loh kayak emak emak,gue doain semoga loh cepat tua" "Apa-apaan ini,loh ngiris atau membuat karajinan bawang ha!kok potongan bawanganya jadi g...