PART 2 - INDIANA

94 11 0
                                    

.
.
.
.

Sekolah

Daniel sedang berada dikelas sambil menangkupkan lengannya diatas meja yang tidak peduli dengan apa yang Gurunya jelaskan didepan sana, Daniel sibuk dengan dunianya sendiri.

"Karena beberapa dari kalian akan lulus dan meninggalkan kami diakhir tahun, aku wajib memastikan kalian melihat pemandangan menakjubkan di Indiana, Jika kalian mau. Untuk proyek kelas berikan laporan berisi dua atau lebih keajaiban Indiana, menulislah tentangnya." Daniel melirik guru itu dan merasa tertarik
"Jelaskan pentingnya itu bagimu dan Indiana, dan alasanmu mengunjunginya. Lakukan tugas ini dengan santai dan bijaksana..."

*Brakkk!!*

Buku-buku berserakan dilantai karna ada seorang siswa yang terlambat, sepertinya kakinya terkilir sesuatu sehingga membuatnya jatuh didepan semua siswa/i disana, semua murid tertawa melihat kejadian itu, Daniel yang melihat siswa itu adalah Tom langsung mengalihkan perhatian dengan merobohkan meja belajarnya. Semua orang dikelas langsung tertuju kepada Daniel, selagi itu Tom langsung membereskan barang-barangnya yang berserakan

"Upsss! Apa yang terjadi? Aneh sekali" Daniel pura-pura tidak tahu

"Sudah-sudah, Tom? Kau baik-baik saja?" Guru bertanya kepada Tom yang berdiri selesai membereskan barang-barangnya.

"Yes sir" Tom pun berjalan kearah bangkunya. Daniel pun memperbaiki posisi mejanya yang dia robohkan

"Baiklah duduklah, mari fokus. Kau sudah selesai, Daniel?" Guru menatap Daniel dengan malas

"Ya, dan aku bisa katakan kau mengajar kelas ini dengan baik. Otak muda ku penuh dengan pengetahuan" Daniel tersenyum kepada guru itu.

"Thank you Mr. Daniel" Guru

"Sama-sama" Daniel lalu melihat kearah Tom. Begitupun juga Tom yang melihat kearah Daniel, Daniel tersenyum kepada Tom seperti mengatakan 'semua baik-baik saja' Tom yang melihat itu membalas senyuman Daniel dengan samar-samar dan langsung mengalihkan pandangannya kedepan

"Seperti kataku, kalian akan memotret, menggambar, dan menangkap detailnya. Lakukan ini dengan berdua-dua" Daniel mengangkat tangannya dan ingin bertanya

"Ya Mr.Daniel?" Guru mempersilah Daniel untuk bertanya

"Boleh kami pilih rekan sendiri?"

"Sure Mr.Daniel"

Kelaspun dibubarkan dan semua murid langsung berbondong-bondong keluar kelas, begitu juga dengan Tom yang tengah berjalan dikoridor dengan menenteng buku ditangannya.

"Hai" Tom menoleh kearah Daniel yang menyapanya. Tom hanya melihat daniel sebentar dan melanjutkan jalannya sedikit lebih cepat. Daniel pun juga sedikit lebih cepat untuk menyeimbangkan langkahnya dengan Tom
"Jadi... Apa menurutmu hari sempurna itu ada?"

"Jangan tanyakan itu padaku" Tom berjalan dengan cepat meninggalkan Daniel. Daniel pun memandang punggung Tom yang berjalan meninggalkanya dengan sedikit sakit hati

.
.
.

Rumah Daniel

*Ting!* Microwave yang berbunyi menandakan makanan yang didalamnya sudah siap.

Daniel yang tadi menyandarkan pinggulnya kemeja mini bar dapur langsung bergegas mengambil makanan yang dia panaskan di Microwave.

.
.
.

Daniel sekarang sudah berada dikamar dan terlihat sedang menuliskan kata di sticky note 'BECAUSE HE SMILED AT ME' lalu dia menempelkan sticky note itu kedinding kamarnya.

A Beautiful PlaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang