A Beautiful Place

PART 1 - GUILTY FEELING

.
.
.
Tom masih dihantui rasa bersalah pasca kematian sang kakak, Edward, yang cukup tragis.
Sembilan bulan lalu, mobil yang dikendarai Edward dan Tom melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak sisi jembatan. Sejak saat itu, Tom tidak lagi memiliki keberanian untuk berkendara.
Rasa bersalahnya bertambah besar karena saat kejadian, Tom lah yang meminta Edward melewati jalan itu.
.
.
.

Tom memandang kosong jurang dibawah jembatan. Entah apa yang merasukinya saat dia dengan perlahan menaiki sisi jembatan itu, Tom berdiri dipinggir jembatan yang masih sepi dan melihat kebawah dengan ragu. Ia berpikir untuk melompat kedasar jurang. Dengan perlahan tom melangkahkan kaki kanannya ke udara tapi langsung terhenti saat...

"Apa yang kau lakukan?"
.
.
.

Dipagi hari daniel yang sedang joging sambil mendengarkan music menikmati kegiatan nya, sampai dia melihat seseorang sedang berdiri ditepi jembatan dan terlihat sangat putus asa. Dia melihat sekitar dan ternyata sepi. Lalu dengan perlahan dia mendekati orang tersebut, dia menyadari niatan lelaki itu.

"Apa yang kau lakukan?" Daniel bertanya kepada orang tersebut dan dia terlihat sangat kaget, lalu dia menoleh kearah daniel
"Tom Pascal?" Daniel mengenalinya

"Astaga" Tom langsung tertegun saat dia tau ada orang yang menangkap basah apa yang akan dia perbuat
"Pergilah!"
"Kumohon pergilah!" Usirnya

"Kurasa itu tidak..."

"Pergi!!"

Daniel melihat sekitar dengan bingung lalu dia memikirkan sesuatu untuk mencegat Tom melakukan hal yang tidak-tidak. Dan tiba-tiba dia kepikiran untuk menaiki tepi jembatan itu dan berdiri disamping Tom

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Tom

"Aku yang bertanya lebih dulu." Daniel tertawa kepada Tom yang kebingungan melihatnya
"Wow! Ini lebih tinggi dari dugaanku" Daniel terperangah melihat kebawah dengan sedikit ngeri. Tapi dia harus melakukan ini untuk menarik perhatian Tom
"Hei"
"Hei! Lihat tingkahku!" Daniel mengangkat kaki kanannya keudara dengan dengan main-main

"Berhenti. Berhenti!!" Teriak Tom saat melihat tingkah daniel yang ceroboh. Daniel berhenti bermain-main dan langsung diam, dia bingung. Tom langsung menghadap kedepan dan terlihat gusar sekaligus gugup

"Hei, Tom" Daniel menyodorkan tangannya dan menggerakkan kepalanya ke arah jalan bermaksud mengajak Tom untuk turun. Tom menatap Daniel. Dia sedikit lebih tenang
.
.
.
.
.
At school

Didalam keramaian koridor sekolah Tom berjalan dengan gugup menuju lokernya, dia menatap pintu lokernya dan melihat sekitar

"Hei" Tom kaget dan melihat temannya Noah yang langsung menyapanya
"Kau lowong akhir pekan ini? Orang tuaku keluar kota. Aku ingin adakan pesta atau semacamnya" Tom sibuk dengan lokernya dan melihat kearah Noah, tetapi dia tidak sengaja melihat Daniel yang baru tiba. Daniel pun juga tidak sengaja melihat Tom dan terjadilah eye contact dalam beberapa detik

"Tom? Kau baik-baik saja?" Tanya Noah heran karna Tom tidak menjawab apapun daritari

"Hahh? Ya. Tentu" Jawab Tom gelagapan dan langsung tersenyum dengan Noah. Tom melihat kearah daniel tadi dan ternyata dia sudah pergi

.
.
.

Ruang psikolog

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya James