chapter 3

10 3 0
                                    

***

.

.

Tahun demi tahun berlalu,ratu Dythva menatap keenam anak-anaknya yang masih terbaring tak sadarkan diri. Setiap hari selama empat puluh tahun terakhir ratu Dythva hanya menatap raga putra putrinya, berharap mereka akan segera bangun. Sementara sang raja mengalami kelumpuhan karena insiden terakhir, saat ini hanya bisa berdiam di kamarnya.

Ratu Dythva mengurus seluruh kerajaan dan keluarga ini sendiri. Sesekali keluarga kerajaan chameleon dan frost datang berkunjung untuk menjenguk dan membantu ratu Dythva.

Serangan terakhir kali sudah membuat porak poranda seluruh wilayah Andromeda, karena wilayah Andromeda adalah daerah terluas yang ada di Sycrizen sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memulihkan keadaan.

Banyak rumah penduduk yang hancur membuat mereka harus mengungsi dan di beberapa daerah orang orang kelaparan karena bahan makanan yg semakin menipis.

Cuaca juga menjadi lebih ekstrim sejak saat itu. Ketika cuaca dingin maka suhu nya akan sedingin es,begitu pula sebaliknya ketika panas,maka suhu panas nya akan terasa membakar kulit. Ketika malam hari pun kegelapan terlihat sangat mencekam tanpa adanya cahaya bahkan bulan sekalipun tidak terlihat, angin jarang sekali berhembus, tanah juga menjadi kering dan tidak subur lagi karena hujan yang tidak pernah turun lagi.

Dunia seperti kehilangan keseimbangan dan tak terkendali ketika enam penerus kerajaan andromeda yg memiliki enam elemen dunia tidak ada.

"Cepatlah kembali....,"lirih ratu Dythva sembari meninggalkan anak-anaknya.









***






















#Kota Yanagawa, Fukuoka

Seorang gadis sedang tersenyum menatap penampilan nya di depan cermin mengenakan seragam barunya.Dia terlihat sangat bersemangat pagi ini, karena hari ini adalah hari pertamanya di SMA Hikari,salah satu SMA terbaik di kota ini.

"Kanna, cepatlah turun dan sarapan!,"teriak ibunya memanggil dari bawah.

"Iya sebentar!," Balas nya semangat.

Gadis itu berlari menuruni tangga lalu menuju meja makan dimana sudah ada ibu dan ayahnya.

"Sudah ibu bilang beberapa kali, jangan berlari kanna,"omel ibunya dan hanya di balas dengan senyum jahilnya. Sedangkan sang ayah hanya diam menatap interaksi dua perempuan di depannya sembari memakan sarapannya.


#Bandara Internasional Tokyo

" Selamat datang kembali nak, akhirnya setelah 2 tahun kau menyelesaikan study mu "ucap seorang pria paruh baya menyambut putranya.

" Terima kasih ayah, dimana Sho?, "ucap pemuda itu mencari seseorang.

" Adik mu masih di sekolah, hari ini ada ujian, kau bisa bertemu dengannya nanti dirumah, "ucap pria paruh baya yg ternyata ayah pemuda tersebut.

"Ah aku lupa," ucap pemuda tersebut menanggapi ayahnya sambil menggaruk tengkuk nya yg tak gatal.

.

.

#Cat's Cafe, Miyazaki

"Silahkan ini moca latte anda, " Ucap seorang pelayan mengantarkan pesanan.

"Ha'i Arigato gozaimasu, ano siapa nama kucing menggemaskan ini?, " Ucap seorang pelanggan wanita sambil mengelus seekor kucing berwarna oranye dengan bulu yg lebat.

"Mars, namanya mars, " Ucap pelayan lain yg sedang memberi makan kucing kucing.

"Ha'i sou desu dan kucing ini adalah satu satunya kucing pribadi milik itsuki  yg ada disini, jadi Berhati-hatilah jika kau tidak ingin dibunuh oleh pemiliknya, " Ucap pemuda yg mengantarkan pesanan sambil menunjuk temannya dan berbisik pada pelanggan wanita itu dan setelahnya tertawa bersama.

"Kau mengejekku hoku-chan?," Ucap pria yang dimaksud sambil fokus memberi makan kucing kucing.

"Gomen,"  katanya lalu berlari menjauh menghampiri pelanggan yang lain

.

.

#Gyoda High School, Gyoda, Prefektur Saitama

"Tidak kusangka kita akan segera lulus secepat ini," Ucap pemuda tinggi bersurai pirang merangkul temannya.

"Benar juga ya, Apa yg akan kau lakukan setelah lulus? , " Tanya pemuda lain yg memiliki mata tajam .

"Entahlah aku belum memikirkannya, bagaimana denganmu?, " Ucap pemuda berambut pirang balik bertanya, "

"Kurasa aku ingin menjelajahi seluruh daratan dan memotret semuanya, " Ucap nya sambil memperagakan memotret sesuatu.

"Wah ide yg bagus, kalau begitu aku akan ikut denganmu, kita akan pergi bersama sama, " Ucap pemuda berambut pirang itu.

"Nee senpai bisa kalian minggir? Kalian menghalangi jalan ku, " Ucap pemuda yg lebih muda setahun dari mereka karena kedua pemuda tadi berdiri tepat di depan kelas sang junior.

"Heiii so-chan jangan begitu, kami ini senpai mu loh!!," Seru si pirang.

"Aku tidak peduli kalian siapa," ucap sang kouhai lalu melengos pergi.

"Abaikan saja dia memang selalu begitu kan? Ayo kita segera masuk kelas,"

"Oh iya benar juga, sebentar lagi Ryosuke sensei masuk, " Ucap si pirang dengan nada panik.

Lalu mereka berlari bersama menuju kelas.

.

.

***













































































































See you (•ө•)♡
Janlup vote nya ya kk( ͡°з ͡°)

Mangap klo part yg ini sangat sangat singkat:) karna yaa emang segitu hehe

永遠の絆 | Eien No KizunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang