Nabila Alina Zhevara, mahasiswa semester akhir yang tiba-tiba bertransmigrasi ke sebuah novel. Novel yang di ciptakan oleh dirinya sendiri.
"FUCKKKKK, Ya bener gak pusing revisi tapi pusing di sini! Anjir lah kenapa gak di tubuh Amara? Kenapa malah...
halooo guyss, maap ya lama apdet ini udah apdet kok, pratnya lmyn banyak jugaaa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mobil milik Danu sudah terparkir di kawasan Sma Nusantara. Si pemilik mobil menoleh ke arah Nabila yang sibuk merapikan rambutnya. Tangan Danu terangkat mengambil jedai yang menjepit rambut Nabila.
"Danu! Ngerapiin rambut gue susah anjir! Penuh perjuangan" omel Nabila.
"Gak bagus" ucap Danu
"Ck! Gerah ntar" ucap Nabila.
"Gak usah di jedai gitu, kaya gembel" ucap Danu lalu keluar dari mobil. Nabila berdecak sebal lalu ikut keluar mobil dengan rambut yang dibiarkan terurai.
"Bilang aja takut terpesona kan lo?!" Ucap Nabila
"Iya"
"Bangsat" gumam Nabila
"DANU!" Teriak seorang laki-laki memanggil Danu, Danu menoleh sekilas lalu menarik tangan Nabila untuk mengikutinya.
"ANJIR, ANJIR! ANAK-ANAK GUE! woii gue yang nyiptain kalian woi!" Batin Nabila berteriak saat melihat para tokoh novelnya di depan mata.
"Widih ada Bu bosnya Antagonist Gang" ucap laki-laki yang tadi memanggil Danu
"Lebay lo Pi!" Ketus Nabila saat melihat laki-laki itu dengan teliti, terdapat kalung dengan inisial namanya di sana.
"Kenapa sih Mami!" ucap laki-laki tersebut
"Rapi anjing, bukan Papi!" Ucap Nabila membuat laki-laki yang dipanggil 'Pi' tersebut tertawa. Saat ini Nabila berada di antara para anggota inti Arzentas, sekarang mari perkenalkan anggota inti Arzentas, di mulai dari sang panglima tempur.
Danuel Sabiru Siregar, Panglima tempur Arzentas angkatan keempat. Second male lead dalam cerita ini. Danu si manusia irit bicara yang menjadi perisai Arzentas.
Langit Raja Marvelizo, Ketua Arzentas angkatan keempat. Pemeran utama dalam cerita. Langit di Arzentas bagaikan Raja dan Danu Kaisarnya. Langit adalah sosok laki-laki yang tidak suka basa-basi, terkadang laki-laki itu akan bersikap cuek dan kadang bersikap jahil, tergantung situasi sebenarnya.
Rafa Zayn Arwijaya, Wakil ketua Arzentas. Rafa sebagai figuran. Rafa termasuk laki-laki yang cuek dan irit bicara, sekalinya Rafa berbicara pasti yang keluar dari mulutnya adalah kata-kata yang menusuk hati.
Rafi Zeyn Arwijaya, Sekretaris Arzentas. Rafi adalah kembaran dari Rafa. Seperti pada anak kembar pada umumnya, sifat mereka berbeda. Rafi si friendly yang berkedok playboy. Tetapi herannya Rafi tetap setia pada satu gadis yang beberapa tahun ini sudah menjadi kekasihnya, sebenarnya Rafi bucin hanya saja hubungan mereka backstreet.
Rayendra Pangestu, Bendahara Arzentas. Sama seperti si kembar Rafa dan Rafi, laki-laki pemilik nama panggilan Rayen ini adalah tokoh figuran. Rayen dikenal dengan kesabarannya yang setipis tisu, maka dari itu dia dijadikan Bendahara Arzentas.
