Haloo, sorry baru bisa apdet banyak kendalaa soalnya hehe.
Pagi ini, matahari mulai menampakkan kembali sinarnya. Udara dingin pagi menusuk kulit, kicauan burung ikut terdengar di pagi hari. Nabila terduduk di atas kasur, gadis itu baru saja bangun.
"Danu mana?" Gumam Nabila bertanya-tanya
"Mandi Bil" ucap Danu yang tiba-tiba keluar dari walk in closet
"Hm" Danu menghela nafasnya lalu berjalan mendekati Nabila
"Maaf ya sayang, maaf semalam gue bikin lo kesel" ucap Danu. Nabila mengangguk.
"Bil" panggil Danu
"Iya?"
"Butuhin gue lagi ya? Peluk gue kalo mau tidur, kemana-mana harus sama gue, jangan pergi Bil, gue terlalu bergantung sama lo, gue nggak bisa kalo harus jauhan sama lo, janji ya Bil sama gue terus" ucap Danu.
"Iya Danu gue janji sama lo terus, baikan?" Nabila menyodorkan jari kelingkingnya pada Danu.
"Haha baikan" ucap Danu sambil menautkan jari kelingking mereka
"Mandi sana" ucap Danu
"Gue males sekolah, asli!" Ucap Nabila.
"Gak boleh males Bil, cepat mandi, nanti kita karantina buat persiapan olim" ucap Danu.
"Gak masuk kelas dong?" Tanya Nabila
"Iya, seharian kita di perpus."
"Mampus, mual ntar gue liat buku-buku mulu" ucap Nabila merengek.
"Nggak bakal sayang, sana mandi dulu" ucap Danu.
"Iye, iye!"
Dua puluh lima menit berlalu, Nabila sudah siap dengan seragamnya. Gadis itu menatap Danu yang tengah bersandar pada pintu kamarnya, laki-laki itu menunggu Nabila untuk sarapan.
"Ayo" ucap Nabila
"Hm"
Keduanya keluar dari kamar Nabila, gadis itu berjalan lebih dahulu, jujur saja dirinya lapar dan ingin segera sarapan. Danu yang melihat Nabila terburu-buru hanya bisa menggeleng.
"Kak!" Panggil Nabila pada Maura yang baru saja duduk di kursi meja makan
"Kaya pasangan aja lu berdua turunnya bareng, dari satu kamar pula. Perasaan gue denger semalam ada yang berantem gitu" ucap Maura.
"Bacot lu, Mama sama Papa mana?" Tanya Nabila.
"Papa mau ada kunjungan ke kantor cabang, jadi Mama ikut" ucap Maura.
"Oh, yang di mana?" Tanya Nabila.
"Palembang, seminggu mereka di sono" ucap Maura.
"Lama amat" ucap Nabila
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI SECOND ANTAGONIST
Teen FictionNabila Alina Zhevara, mahasiswa semester akhir yang tiba-tiba bertransmigrasi ke sebuah novel. Novel yang di ciptakan oleh dirinya sendiri. "FUCKKKKK, Ya bener gak pusing revisi tapi pusing di sini! Anjir lah kenapa gak di tubuh Amara? Kenapa malah...