19 Tunagan Tiga Hari lagii!!

5 2 0
                                    

Tin Tin

"Maa Paa aku berangkat dulu ya udah di jemput Ama Suga" ucap gua lalu minum dan Salim ke Mama Papal

"Hati-hati ya sayang" ucap Papa dan di acungi jempol Ama
gua

•••••

"Kenapa tu muka di tekuk Mulu" ucap gua menerima helm dari Suga, gua berusa nggak canggung Ama Suga cuma gara-gara tunagaan

"Nggak" jawab Suga singkat

"Kenapa cerita aja Ama gua, kagak usah canggung gitu Ama Gua gegara perkara kita mau Tunangan" ucap gua lalu memakai helm

"Tadi abis di marahin Ama Bunda" ujar Suga natap gua sayu

"Kenapa bisa dimarahin Bunda" tanya gua yang masih stey untuk berdiri di denpan Suga yang naik motor

"Karna gua ngebantah jangan Minta tunagannya tiga hari lagi" ucap Suga natap gua dan gua membulatkan mata, hah apaan Tiga hari, oh my got otak orang tua rada sinting kali ya

"Lah bukannya tanggal 7 Maret ya" tanya gua lagi memastikan

"Nggak, di majuin, kamna Ayah mau ke US empat hari lagi" ucap Suga lesuu

"Hah terus gimana dong," ucap gua cemberut

"Mau nggak mau kita tetep tunagaan tiga hari lagi"

"Kok cepet banget sihh" ucap gua lesuu

Tin Tinn

"Woy kalo Pacaran tu jangan di depan rumahh Bego" ucap Mingyu yang sudah naik motornya lengkap dengan helm jaket and tas di tubuhnya

"Siapa juga yang Pacaran" ucap Gua sinis

"Dari pada Lo Jomblo" Sinis Suga lalu menyeret tangan gua untuk naik motornya lalu gua naik dan berangkat ningalin Mingyu yang Masih diem di tempat dan melirik gua Ama Suga Sinis

"Kamu kok belum berakat Ming" tanya Kak Shin-hye setelah sampai di pekarangan rumah bersama Mama Papa dan melihat Mingyu yang belum berangkat

"Tadi abis liat Drama Pacaran" ucapiMingyu

"Siapa" tanya Mama

"anak Mama siapa lagi" ujar Mingyu

"Sujii lah lagi yang Calon tunangannya mau njemput ucap Mingyu rada sewot

"Aku berangkat dulu Ya Mama Paa kak byee" ucap Mingyu lalu menjalankan Motornya keluar gerbang

•••••

Kringggg

Bel istirahat telah berbunyi semua murid langsung berhamburan keluar dari kelas mereka. Entah itu ke kantin, lapangan, WC,taman, perpustakaan, ataupun ke tempat lainnya.

Saat ini gua and sahabat-sahabat gua tengah duduk di bangku yang telah di sediakan oleh pihak kantin yang sangat ramai, membuat mereka sedikit kesusahan untuk mendapatkan tempat duduk.

"Eh Jii Suga merhatiin Lo terus tuh" ucap Yuju nunjuk Suga dengan dagunya

"Mana" ucap gua dan nengok ke belakang dan benar Suga and ddk lagi makan termasuk Abang gua juga Mingyu dan Suga juga lagi merhatiin gua, tanpa perduli gua lanjut makan

Setelah gua mau ngelanjut makan Sendok yang ada baksonya yang hampir masuk ke dalam mulut gua nggak jadi karna ada yang megang pundak gua, dan gua negok terya Agus

"Ikut gua sebentar" ucap Suga lalu berlalu ningalin dengan sejuta pertanyaan di benak gua

"Ini bakso gua habisin Lo aja juy, ini uang nya entar tolong Lo bayarin" ucap gua lalu menyerahkan uang sebuluh ribu di depan mangkuk Yuju

Childhood Friend Love {MYG,BSZ}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang