Wild Sleeping Beauty

3. Crazy!

Keenan Pov

Aduh aku udah gila anak orang seenaknya aja cium-cium, tapi sumpah baru kali ini aku ngerasain hal yang aneh kayak gini. gimana ga di bilang pervert ya sama si Anne kalau nyatanya emang gitu. dia cewek yang notabene belum 24 jam aku kenal dan dia membuatku sangat tertarik entah apa yang ada di dalam dirinya yang membuatku semakin mendekat dan aku harus mencari tau itu.

Pertama kali melihat dia diatas ranjang milik Qila tidur dengan nyenyaknya membuat jantungku berdegup kencang dan belum pernah kurasakan itu pada wanita lain. gw rasa gw udah gila setelah melihat ada perasaan yang membuatku tertarik untuk mendekat melihat bibirnya yang kecil dan seperti berbentuk hati membuatku ingin mengecup melumat dan merasakan manisnya dan saat pertama kali aku merasakan bibir manis dan lembutnya aku tau bahwa aku tak bisa keluar lagi dan akan kulakukan apapun untuk merasakannya kembali.

Dia wanita yang cukup unik, cantik, dan sedikit liar dia wanita yang kuat terlihat dari dia menjaga dirinya dariku dan juga lembut terlihat dari bagaimana dia terjebak memaafkanku saat kedua kalinya kucium dia dengan "ehmm" sedikit kasar. jangan salahkan aku toh bibir dia yang melambai-lambai minta dicium kilah pikiranku.

kulihat dia berlari meninggalkanku setelah kucium paksa. aduh kenapa sih bibirku ini ngga bisa diajak kompromi kalo udah ketemu dia. dari semua teman-temanku kayaknya cuma Tina yang bisa aku ceritakan tentang hal ini dan kalo sampe Altaro dan yang lain tahu dia bisa menertawakanku karena kelakuanku yang aneh ini. aku harus secepatnya minta solusi sama Tina aku yakin dia pasti bisa ngebantu.

"Jadi apa yang membuat seorang Keenan Ariko Wijaya ngajak gw ketemuan maksa-maksa sampe-sampe gw harus ninggalin makan malam sama anak-anak dan suami gw hemm" Tina mengeram sambil mendelik kesal kearahku

"Songong banget sih lo mentang-mentang sekarang udah jadi keluarga bahagia happily ever after ..preeet" kataku sambil mendelik kesal

"ya abis lo aneh banget deh maunya ketemu gw doang dan yang lain ngga boleh tau, lo tau ga sih Taro ngamuk waktu gw bilang gw mau pergi sebentar dan gw ga bisa ngasih tau dia dan lo tau kan kalo Taro udang ngamuk kayak apa" katanya sambil mencebikkan bibirnya

"jadi ga ikhlas??" tanyaku kesal

"engga Nan bukan gitu.. sebenernya ada apa sih sampe-sampe lo cuma mau ketemu gw doang" tanyanya dengan nada menyesal karena memarahiku

"something wrong with me na, i don't know i can't explain.. how can i express this feelings?" tanyaku padanya

"lo engga bakal bilang kalo lo tiba-tiba suka sama cowok kan Keenan? " tanyanya hati-hati

"kampret lo ya... gw ga homo setan!!" kataku sambil memarahi dia

"ya terus apa dong bikin penasaran tau ga?" katanya sambil meminum caramel macchiato-nya

Akhirnya aku menceritakan keadaanku saat melihat Arianne pertama kalinya dan menceritakan apa yang aku lakukan padanya.

"wah Nan lo fix ketularan Taro mesum dan sudah dapat dipastikan you like her and maybe without you know you love her, trust me Nan hal-hal bodoh yang lo ceritakan tadi di dasari dari alam bawah sadar lo atau bisa dibilang "unconsiousness" wahh kayaknya kelakuan mesum Taro menular ke lo ya hati-hati jangan buat Anne hamil duluan kayak gw ya" katanya seraya tertawa

"eh lu gila ya gw ga akan kayak gitu" aku membela diri.

"lo bisa bilang begitu karena lo belum ngerasain perasaan yang menggebu-gebu untuk milikin dia Nan, lo tau perjuangan gw sama Taro kayak apa kan bertahun-tahun di dalam kesalahpahaman timbul perasaan untuk memiliki satu sama lain, lo tau juga kan gw bukan cewek yang bisa seenaknya aja dibawa ke ranjang tanpa ikatan yang sah trus tekdung kalo gw ngga cinta sama bapaknya tapi sama Taro ternyata hal yang paling gw haramkan terjadi juga kan" kata-katanya mengagetkanku