Crazy Love - ditaeyong

Prolog

KIM DITA

BRAKK!!
Suara dentuman keras diatas meja mewah memenuhi ruangan, didalam ruangan besar bernuansa vintage milik seorang lelaki paruh baya, kisaran usia menyentuh 55 tahun. Dengan mimik wajah yang sangat marah ditujukan kepada remaja beranjak dewasa berusia 20 tahun.

"Kim Dita!!" teriaknya kencang ditujukan untuk anak gadis bungsunya.

"Kamu kalo nggak mau nerusin kuliah kamu, mendingan kamu kerja sana!, jangan malah keluyuran nggak jelas dan habisin uang aja" ucapnya tegas dan keras agar anaknya itu sadar.

Kim Dita lagi-lagi buat onar, bisa-bisanya dia absen kuliah selama 2 minggu, baru jadi mahasiswa baru udah main solob aja.

Han-bin mendapatkan laporan bahwa anak gadisnya ini sudah jarang masuk kuliah. Ternyata Dita liburan ke Bali bersama teman-teman akrabnya, tanpa sepengetahuan Appa-Omma nya.

"Kan uang Appa banyak banget, Appa kerja buat menafkahi istri dan anak-anaknya tercinta dan tersayang. Benar bukann??" jawab Dita pelan dengan kepala sedikit nunduk dan mencoba agak melucu.

Dita kira kalo dia bikin lelucon Appa nya akan luluh dan tidak akan marah-marah. Tapi nihil Appa nya sedang dalam mode serius poll.

"Sudah dikasih kesempatan untuk ubah sikap jadi makin baik, ini masih aja diulangi terus, kamu kira cari uang gampang!" cakapnya dengan nada sedikit meninggi.

Wajar Han-bin marah, ternyata putrinya telah membohongi dirinya.
Bukannya tidak memperdulikan Dita, tapi semenjak masuk perkuliahan Dita ingin tinggal sendiri di apartment milik Appanya.

Awalnya Da-mi tidak setuju dengan itu, walau bagaimanapun Dita adalah anak gadis yang manja yang selalu membutuhkan bantuannya. Akan tetapi Han-bin menyetujui hal itu karna ia ingin Dita belajar hidup sendiri dan menghilangkan sifat manjanya itu, dengan syarat setiap hari Dita harus mengirim kabar kepada Appa-Omma nya.

Kamu mau Appa kirim ke LA lagi hahh!!?" tegasnya dengan wajah serius.

"Nggak ya!, Dita nggak mau ke LA. Dita kesepian disana Appa, kenapa Appa tega banget sih sama Dita!!" rengek gadis manja.

Pasalnya sewaktu SMA kalo Dita lagi bosen atau mood nya lagi jelek Dita langsung bolos pelajaran pergi ke perpustakaan membaca komik or novel ditemani dengan headphone dikepalanya, karna hal itu nilainya jadi nggak karu-karuan ada yang bagus ada yang dibawah rata-rata. Jadi ia dipindahkan ke LA dan tinggal bersama kerabatnya.

Dita dipindahkan agar lebih fokus sekolah dan tidak bergantung pada fasilitas yang dimiliki orang tuanya. Kalo dekat dengan Appa-Ommanya dia jadi manja, semua permintaanya selalu harus diturutin.
Appa dan omma nya sampai terheran-heran sebenarnya Dita ini mirip siapa? ko bisa sifatnya bertolak belakang sama kakaknya.

Fyi Kakak Dita adalah cowok idaman para ciwi-ciwi disekolah nya kala itu. Gimana nggak jadi idaman, udah ketua OSIS, cerdas (selalu ranking 1), yang pasti tampan dan menawan. Idaman banget dah pokonya.

Dita sama kakak nya satu sekolah dan usia mereka terpaut 2 tahun. Dita kelas 10 dan Kakaknya sudah pasti kelas 12, Dita dipindahkan ke LA waktu kenaikan kelas 11 dan akhirnya lulus langsung gercep pulang ke Indo. Dah lanjut dulu Dita sama appa nya yang tadi belum kelarrrr.

"Kali ini kalo kamu nggak nurut sama Appa, Appa bakal langsung pindahin kamu ke LA dan hidup sendiri. Appa serius kali ini, karna sering dimanjain kamu jadi kenakan sampai sekarang" ditegaskan oleh Han-bin.

Dita sangat tidak suka jika tinggal jauh dari keluarganya, ia juga sangat sulit beradaptasi dengan lingkungan yang asing. Apa lagi kalo ngga ada fasilitas orang tuanya, bisa nangis kejer tiap hari kek nya.

"Oke fine!" memutar bola matanya malas.
"Jadi apa yang harus Dita lakuin biar Appa maafin Dita dan nggak marah-marah mulu" tanyanya serius.

"Terusin kuliah kamu sampai selesai, dan kamu bakal Appa jodohkan sama anak teman appa. Tidak ada penolakan atau appa bakal kirim kamu ke LA tanpa fasilitas mewah. Paham!!".

"HAHHH APAAA??, zaman sekarang masih aja main jodoh-jodohan. Dita nggak mau kalo soal perjodohan ganti yang lain"
tolaknya segera, batinnya yakali gw mau, ntar kalo nggak sesuai ekspetasi gw gimana idih ogah.

"Yasudah kalo kamu nggak mau itu pilihan kamu. Siap-siap aja sama perjanjian tinggal di LA" ucap Han-bin dengan senyum mengejek.

"APPA!!! asshhhhh" dengusnya dengan wajah kesal membanting tubuhnya duduk disofa lalu diam sejenak dan mencoba berfikir.

"Oke Dita setuju, dengan syarat Appa nggak boleh larang-larang Dita dan jangan pernah cabut fasilitas Dita. Deal?" sambil mengulurkan tangan untuk tanda sepakat akan syaratnya.

"Deal!" ucap Appa nya meraih tangan Dita untuk berjabat tangan disusul senyuman tipis, batinnya ntar juga kamu bakal berterima kasih sama appa karna sudah buat perjodohan ini.

...

tiba-tiba udah main jodoh-jodohin aja
terimakasih udah baca meskipun ceritanya gajelas 🥹
suka suka otak aku aja lah yaa gatau nulis apaan😭
gabut banget aslie🏃🏻‍♀️🦖