•KABAR BURUK• (1)

11 3 0
                                    

#2
Are you ready?





Happy reading





Suasana yang cukup menegangkan terjadi di kelas 10 A,kelas yang Elisa tempati saat ini sedang mengalami kericuhan akibat kabar buruk yang Elisa dapat di pagi itu.

Pagi hari setelah Elisa sampai ke sekolah dan bertemu dengan teman teman nya,dia di penuhi dengan rasa cemas akan kabar yang ia dapatkan saat itu.

Ketua kelas yang bernama Kenzie Mahatma Memberikan kabar buruk kepada Elisa Calvina Tentang Varis yang terbunuh.

Kenzie atau biasa di panggil Ken pun menjelaskan kejadian yang ia lihat kepada Elisa,setelah dia memasuki kelas dalam keadaan tergesa gesa,nafas tidak beraturan dan keringat bercucuran,ia langsung menenangkan diri dan mendekati Elisa.

Ken melangkah pelan ke arah Elisa berada,dengan badan yang begtu lelah,ia berjalan meraba raba meja ke meja untuk mendekati Elisa dan menjelaskan apa yang ia lihat saat itu.

Lalu,setelah Ken di depan hadapan Elisa,Ken membungkuk an badan nya dan memegang kedua dengkul alih alih ia mengatur nafas terlebih dahulu.

"Sebentar,hah...hah...shit ! " Ringis Ken "apa?apa yang terjadi Ken?" Tanya Elisa dengan rasa cemas yang terus menerus di rasakan oleh nya.

Selang waktu beberapa detik akhirnya Ken menjelaskan apa yang terjadi saat itu,semua murid termasuk Karin merasa panik dan terganggu oleh kabar yang Ken berikan pagi itu.

"Tadi....tadi pas gua jalan di pinggir jalanan sekolah,gua liat dari kejauhan lu di anter oleh lelaki memakai almet hitam motor moge,terus ga lama lu masuk ke sekolah,laki laki yang nganter lu nelepon seseorang,abis nelepon dia berangkat gtu aja sampe paprasan sama gua,nah terus gua teringat sesuatu,gua lupa bawa tas ke sekolah,yaudah akhirnya gua balik lagi ke rumah sedikit lari lari kecil biar cepet,setelah gua sampe gang rumah gua,gua liat laki laki yang nganter lu tadi di kerubungin grombolan di sudut gang,mungkin itu jalan tembus ke sekolah dia,tapi...itu bahaya karena jalan itu bener bener sepi,galama setelah gua berhenti dan ngintip dari kejauhan...grombolan tersebut membawa Sajam dalam kondisi laki laki yang nganter lu terjatuh duduk di jalan degan motor yang jauh tergeletak dari nya,mungkin dia di tabrak atau di jatohin gua gatau,terus pas grombolan ngeluarin Sajam,grombolan tersebut langsung menaikan Sajam nya dan menjatuhkan tepat pada laki laki yang nganterin lu,terus karna gua takut kena sasaran,akhirnya gua meninggalkan tempat itu dan balik lagi lari ke sekolah buat ngabarin lu" penjelasan Ken membuat Elisa sedih kebingungan.

"APA?!" Sontak,Elisa langsung berlari keluar dan berfikir keras dengan apa yang di jelaskan oleh Ken,akan tetapi ia selalu berharap tidak terjadi apa apa oleh Varis.

Di saat ingin berlari keluar dari lingkungan sekolah,Elisa di tahan oleh Karin. Grep... "Tergesa gesa itu gabaik" ucap Karin yang memegang tangan Elisa.

Setelah Ken menjelaskan semua yang ia lihat,murid murid pun terdiam ketakutan,suasana menjadi hening khusus nya Elisa,saudara plus teman kecil nya terbunuh,namun Elisa selalu berfikir positif dan berharap tidak terjadi apa apa oleh saudara nya.

Karin,sebagai teman baik sebangkunya melihat teman nya sedih,ia langsung merangkul dan memeluk Elisa.

"Jangan berfikir aneh aneh...kita doain aja bareng bareng supaya tidak terjadi hal yang tidak di inginkan,okei" Karin meyakinkan Elisa sembari memeluk hangat Elisa yang sedang panik berlebih "tapi kalo terjadi apa apa dengan Varis GMNA?" Ucap Elisa dengan nada yang cukup tinggi.

BROTHERHOOD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang