Chapter 3

2.3K 77 3
                                    

Aku tergelak remeh mendengar pernyataan Paman Louis,yang benar saja ? Dia telah membawa ku keluar dari Belgia ke London lalu dia menghilang lebih dari 5 tahun dan sekarang ia kembali lagi.

Dia mugkin berharap aku kembali lagi kepadanya,tapi aku tidak akan luluh lagi.

Harry begitu baik kepada ku dan aku menyadari itu,namun kebaikan nya membuat ku muak,aku bahkan menganggap kebaikan Harry adalah sesuatu yang menjijikan,dia terlalu serin berkata hal hal manis yang membuat ku ingin mengeluarkan isi perut ku. Mungkin dulu aku akan meleleh mendengar kan pujian dan kalimat kalimat manis nya,tapi sekarang ? Tidak,jangan harap,aku sudah berkata bukan ? Aku sudah berubah aku bukan Adelaide yang dulu lagi.

" Paman Louis,aku harus kembali "

" Kau belum menjawab pertanyaan ku Adel. "

" Aku tak perlu menjawab nya "

" Kau perlu, dia mencari mu keliling Belgia dan kau mengacuh kan nya saat dia sudah bertemu dengan mu di London "

" Dia bodoh ! Dia yang membawa ku ke sini untuk apa dia mencari ku di Belgia ! "

" Dia mencari mu di Belgia karena Niall bilang kau ada di Belgia "

" Niall ? Manusia itu masih hidup ? "

Dendam ku terhadap Niall tidak akan hilang ku rasa,aku sungguh membenci nya.

Niall adalah kekasih ku saat aku masi di Belgia,hubungan kami berlangsung cukup lama dengan menyandang status ' Long Distance Relationship ' sampai akhirnya di tahun ke 3 dia pindah ke Belgia untuk bersekolah bersama ku,tentu aku sangat senang saat mengetahui Niall akan 1 sekolah bersama ku namun saat hubungan kami memasuki tahun ke 4 Dia menjadi liar,suatu ketika dia ke rumah ku dengan amarah yang memuncak dan dia marah hanya karena aku mengobrol dengan Josh dan kejadian itu pun terjadi,dia mencium bibir ku secara paksa lalu berkata ' apa pria itu dapat memuaskan mu seperti ini ? ' tentu aku hanya terdiam,dia menarik Rok yang sedang ku pakai secara paksa dan memasukan kelamin nya ke punya ku,aku menangis sejadi jadi nya karena ini pertama kalinya dia melakukan ini kepada ku maksud ku sebelum nya aku masih perawan,dan lebih parah nya lagi dia melakukan itu hadapan Ayah,Ibu dan adik adik ku juga ada beberapa tetangga yang datang karena keributan dan teriakan Niall.

Betapa malu nya aku saat itu sehingga ayah ku pergi entah kemana membawa adik adik ku,dia malu memiliki anak seperti ku.

Sedangkan Ibu dia tinggal bersama teman laki laki nya di Belgia,dan aku ? Aku pergi ke rumah Harry malam itu dan aku menangis sejadi jadi nya di kamar Harry,dengan sabar dia mengambil kan tissue dan mengelus pundak ku agar aku tenang,aku juga ingat bagaimana dia membisikan ku ' selamat malam ' tepat di telinga ku dan menyanyikan lagu untuk ku.

Lebih dari 2 tahun aku tinggal bersama Harry karena kebetulan Anne menetap di Prancis. Suatu saat Harry berkata pada ku jika ia ingin aku menjadi kekasih nya dan mulai saat itu aku menjadi kekasih nya,banyak memory yang masih tersimpan jelas di kepala ku tentang Harry yang melakukan berbagai macam hal manis dulu.

Sampai akhir nya Harry membawa ku ke London lalu dia menghilang secara tiba tiba.

ObliviousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang