" Paman akan pulang besok ? Ke Doncaster ? "
" Ya,aku akan kembali ke Doncaster karena masih ada sedikit urusan. "
" Baiklah,tak masalah. "
" Baiklah kalau begitu,ku harap kau segera menemui Harry. Lagi. "
" Ku usahakan. "
" Terima kasih. "
Dengan begitu,Paman Louis pamit pulang dan besok ia akan ke Doncaster,jujur aku bahkan tak peduli sedikit pun padanya.
Pikiran ku masih memusat kepada Harry,entah kenapa wajah nya selalu terlintas di pikiran ku. Tak mau ambil pusing aku segera ke kamar mandi dan merendam kan tubuh ku agar lebih rileks. Ya,tadi paman di tempat ku untung nya,bocah kampung itu sedang ada kelas tambahan jadi aku tak perlu mendengar kan ocehan wartawan nya.
Pikiran ku melayang layang,memikirkan Harry beberapa waktu belakangan ini,maksud ku setelah aku bertemu dengan Harry,ada sesuatu yang aneh,ada yang mengganjal.
Baru 4 menit aku berendam,aku memutuskan untuk berdiri dan berpakaian,keluar dari flat kecil ini ke arah kaki ku ini pergi.
Aku berhenti di sebuah rumah sakit,entah kenapa kaki ini menuntut ku masuk kedalam nya,sudah ku bilang semua ini aneh.
" Kau mecari siapa Adel ? "
" Gemma ? " Kata ku kaget.
Mataku membesar,aku meloncat memeluk tubuh Gemma sudah lama sekali aku tak bertemu dengannya.
" Sudah cukup,Kau mencari siapa ? Kau terlihat bingung. "
" Hm ya..uh- hm- aku hanya mengikuti kemana kaki ku ini pergi,aku tak mengerti kenapa kaki ini membawa ku ke sini. Kau sedang apa ? " jelasku.
"Oh,Harry masuk rumah sakit jadi aku menemani nya. "
Harry ?
" ia kenapa ? "
" Dia kecelakan,dan mengalami beberapa kerusakan di kepala nya akibat benturan,dia lupa ingatan "
" Oh ya ? "
" Ya,kau bisa menemui nya,namun dia sedikit acuh "
Tangan ku menekan tombol 7,lantai di mana Harry di rawat. Sungguh ini memusingkan ku. Tangan ku yang dingin dan bergetar ini memutar knop pintu dan,ya aku berhadapan dengan Harry.
" Kau siapa ? "
" Aku ? "
" Ya kau,memang ada siapa lagi. Ck. "
Dia lupa ingatan,aku harus sabar.
" Aku Adelaide,dan aku- "
" Adelaide ? Aku tak mengenal mu ku mohon keluar "
" Tentu kau tak mengenal ku karena kau lupa ingatan,singa udik."
" Apa kau bilang ?! "
" Kau lupa ingatan,dan aku Adelaide Summer,Adik mu. "
Mataku melotot,menyadari kata kata apa yan ku ucap kan tadi,Jika aku berkata aku bukan adik nya pasti ia akan mengusir ku dan berkata aku ini penipu. Baiklah. Ini permainan. Let It Flow. Okay.
" Kau Adik ku ? "
" Y-ya. "
" Gemma Kakak ku."
" Aku tahu. "
" Lihat itu. " Harry menunjuk Kaca di samping kiri nya.
" Ada apa ? "
" Muka kita berbeda,Muka mu berbeda dengan Gemma. "
" Karena kita tidak kembar identik,berhenti menjadi bodoh. Aku pulang. "
" H-Hhey ! Baik lah aku percaya padamu ! Hey Dandelion ! "
Berjalan keluar pintu dengan jari tengah ku angkat ke arah Harry.
" Nama ku Adelaide,sampai jumpa. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Oblivious
FanfictionDia telah melupakan masa kelamnya,semuanya terasa terlalu gelap dan kasar untuk ia raba. Adelaide Summer Semua ini terlalu terburu buru,bahkan ku rasa dia belum mengetahui aku yang sesungguh nya. Harry Styles Bahkan ia tidak tau tentang masa lalu...