Chapter 6

1.3K 32 1
                                    

Hi...im back... Sumpah i know udah lama banget ga update dan im so sorry,i have a lot of stuff yan harus aku kerjain,and bentar lagi aku ujian nasional jadi ga punya banyak waktu buat my watty... Sooooo kalo ada waktu bakal aku update okai...thanks.

-----

" Kau kenapa Tricia ? " ucap ku sambil mengerut kan dahi ku.

" Adel...paman mu.. "

" Paman ? Louis ? "

" Ya... Dia " air mata Tricia keluar dia menangis tersedu sedu lalu menjatuh kan diri nya di lantai,aku bahkan tidak tau apa yang sedang di alami oleh Tricia dan sekarang ia seperti ini. what the heck.

" Kenapa ? Bicara sekarang. " desakku

" Kau lebih baik berhenti dari pekerjaan haram ini Adel.. Aku hamil,aku hamil ... Siapa yang menghamiliku ? PAMAN MU ! " Teriak nya frustasi lalu kembali melemah,astaga.. Jadi sebelum Paman melakukannya bersama ku ia melakukan nya dengan Tricia ?

" Adel..aku sudah tidak tau apa yang harus aku lakukan adel "

" Aborsi. " Ucap ku cepat.

Mata Tricia membulat,seakan tidak menyetujui keinginan ku ini,toh ini juga untuk nya,aku tau di hadapan agama dan tuhan aborsi itu salah,tapi Tricia bukan lah orang kaya yang berkelimang harta ,ia hanya seorang penjajah seks biasa bukan kelas atas. Bagaimana dengan kehidupan bayi nya nanti ? Bayi itu akan di beri makan apa ? Sperma ? Hah ? Tidak kan. Cara ku adalah cara terbaik. setuju tidak setuju Tricia harus menyetujui nya.

" Tricia,aborsi secepat nya sebelum bayi itu bertambah besar. "

" Adel ! Ini anak ku, aku tidak akan menggugurkan nya begitu saja ! "

" Kau.Harus.Melakukannya. "

" Aku tidak mau. keluar dari rumah ku.SEKARANG "

Dengan santai aku berdiri mengambil tas ku dan keluar dari rumah sialannya ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ObliviousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang