I 𝐟𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐛𝐚𝐛𝐲 𝐛𝐨𝐲 𝟏 + 𝐁𝐎𝐍𝐔𝐒 𝐂𝐄𝐑𝐏𝐄𝐍( cerpennya akan up jika sudah siap)
.......
Amm.. Ammm.. Ammm..., " dia mendengar suara kecil dari dalam tenda. Angel memastikan pendengarannya.
"Am.. Ammm.. Amm..., " Angel lebih kaget saat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⬤⬤⬤⬤⬤
Beberapa minggu kemudian
Di Kota S,
Seorang gadis perempuan yang cantik , dengan lekuk tubuh yang indah dan berisi , memakai stelan kantor elegant, berjalan dengan santai memasuki sebuah gedung perkantoran. Saat masuk ke dalam gedung perkantoran yang berlantai 60 tersebut, dia mengedarkan pandangannya.
Kemudian , gadis perempuan tersebut berjalan menuju ke resepsionis. Setelah berbicara pada resepsionis dia berjalan menuju ke arah lift . Di dalam lift dia menekan angka 48. Dia ingin menemui seseorang di lantai 48 sesuai dengan janji yang dibuat beberapa hari lalu. Dia mewakili perusahaan milik keluarganya untuk melobi seseorang di perusahaan tersebut.
Selain tuan pemilik kota ada satu orang elit lagi yang sulit didekati dan di lobi di negara tempat Angel tinggal .Dia adalah CEO perusahaan ini, Richard Jameson.
Sebuah telepon masuk ke dalam ponselnya. Perempuan tersebut segera mengambil ponselnya kemudian mengangkat telpon yang masuk,
"Hallo papi? ", suara perempuan tersebut terdengar.
"Hallo Angel. Berusahalah semaksimal mungkin dan dapatkan kontrak darinya oke", ucap Seseorang di seberang telepon.
"Iya. Tapi klo dia menginginkan aku berbuat yang tidak - tidak aku akan menghajarnya ", ucap Angel mengancam.
"Angel jangan !!!.. Menghindarlah baik-baik. Kita takkan mampu menerima konsekuensi jika melawannya. Ingat , dia orang berpengaruh berikutnya ( dalam dunia bisnis) setelah tuan pemilik kota di negara kita. Hhh.. Sebenarnya kamu bersamanya pun tak masalah . Dia tampan, muda, kaya dan masih sendiri ", ucap laki-laki itu merasa sayang jika anaknya menolak laki-laki dengan type seperti Richard Jameson.
"Tapi dia playboy. Dia terkenal hanya suka bermain - main dengan wanita saja. Papi mau aku dibuatnya main - main lalu dibuangnya begitu saja. Nama baik papi akan jauh akan lebih tercemar jika aku jadi orang buangan . Kemudian kita hanya akan jadi bahan olok - olokan dimana-mana . Lebih baik menjaga harga diri bukan?? ", ucap gadis perempuan itu menjelaskan.
"Oh kamu sekarang jadi lebih bijak dariku. Aku sangat mencintaimu nak. Maafkan papimu yang baru tersesat ini. Hh.. Baiklah , klo tetap tidak bisa di lobi pulanglah . Kita akan cari rekanan yang lain", laki- laki itu menyerah.
"Oke ",
Ting..
Suara bell lift terdengar. Pintu lift terbuka. Perempuan itu segera menuju ke ruang yang diarahkan oleh resepsionis tadi.
Sampai di depan pintu ruang yang dituju seseorang yang berdandan sexy menghentikan langkahnya. "Maaf nona anda mau kemana? ", ucap perempuan itu padanya.
"Maaf , apa pak Richardnya ada?? ", tanya Angel sopan.
"Oh apakah anda wakil dari perusahaan grup D dari kota H, yang sudah membuat janji dengan pak Richard??", tanya perempuan tersebut sopan juga.
