Apa Itu Bahagia? || GemFourth[✔]

8

Gemini melihat fot yang terbaring lemas diatas kasur dengan wajah yang pucat, gemini menghampiri fot yang tengah menyelimuti tubuhnya hingga tersisa kepala saja.

Apa kahh gemini akan mengelus rambut fott, dan membilang "phi minta maaf nong" eitssss tentu tidak

Melihat fott yang berbaring lemas diatas kasur gemini langsung menghampirinya. Laluu

"Enak lo ya pulang pulang langsung tidur, gw ajaaa nih yang tiap harii kerja pulang malam gapernah sakit kayak lo. Lemah bangrt lo jadi lakii" katanya

Geminii membuka paksa selimut yang ada di tubuh fott dan menyuruhnya bangun.

"Fott bangun lo" teriaknya

Seketika fott bangun dari istirahatnya.

"Ke-kenapa p-phi?" Tanyanya bingung.

Fot yang masii menggosok gosok matanya lalu gemini langsung menarik tangan fot dan fott jatuh dari atas kasur yang lumayan jauh jaraknya dari lantai kamar fott.

Brukkk

"Phii, s-sakitt"

"Berisikk loo"

Fott hanya diam dan menerimaa semua apa yang dilakukan gemini kepadanya tanpa menolak sedikit pun, karna jika dia menolak maka akan semakin banyak bogeman yang diberikan kakakanya itu.

"Lo tauu kan fott biaya sekolah lo itu mahal fott, lo gasekolah 10 harii ituu sama aja lo ngehambur hamburkan uangg gw fot!!" Teriaknyaa

"Phii tapikan f-fot sakit"

"Sakit? Mau lo sakit, mau lo lumpuh, mau lo sekarat sekalipun gw gapedulii. Lo harus sekolah dalam keadaan apa pun"

"B-baik phi, besok fott akan sekolah"

Fott menundukan kepalanya dia tak berani menatap wajah gemini yang sedang murka itu

"Awas lo ya kalau ga sekolah, gw gabakal biayain lagi biaya sekolah lo"

Setelah menyelesaikan omongan kasar kepada fott, gemini berdiri dan meninggalkan fott yang duduk dilantai kamarnya

"Hikss hikss p-phii dunkk, f-fott takutt"

Fott menangiss, dia mengasihanti dirinya sendiri kenapa dia mendapatkan hidup sebegini perihnya.

Hatinya hacurr, bahkan sudah hancur sejak lama.

***

Seseorangg dari kelas sebelah yang sedari awal masuk kesekolah ituu, ia terfokus pada satu anak yaituu GABRIEL FOURTH.

tapi dia tidak berani mendekat dan berteman dengan nya

Mark pakin. Iya dia adalah murid sebaya fot yang berbeda kelas dengannya

Namunn pada waktu ituu pakin bersebelahan dikantin dengan fot, dia melemparkan senyuman yang manis kepada fot. Lalu fot pun membalas senyuman itu. Lama kelamaan pakin memberanikan diri untuk berkenalan dengan fot

"Hii nama ku mark pakin, kau bisa memanggilku pakin. Aku dari kelas sebelah" katanya sambil menyodorkan tangannya

"Hii pakin, nama aku gabriel fourth. Kau bisa memanggilku fourth tapii orang orang sekitar sering memanggil ku fotfot, ahh terserah mu saja mau memanggilku apa asal kau nyaman"

Melihat pakin menodorkan tangannya lalu fot membalas dann menjabah tangan nya itu.

"Semoga kita bisa berteman dengan baik ya"

"Iyaa pakin~"

Fot tersenyum, dan senyuman fot membuat jantung pakin sedikit tidak aman.

Waktu terus berjalan, pakin dan fot kini sudah berteman dengan akbrab

Namun, pakin ini adalah adik dari salah satu kating di sekolah itu.

Joong archen.

Dia kakak kandung pakin yang sekarang duduk dikelas 3smp.

Bahkan dia tau kalo kakaknya ini sering merundung fott, maka dari itu pakin tidak berani bertemanan dengan fot.

Tapii, satupun di sekolah itu tidak ada yang tau kalau pakin adalah adik kandung joong archen.

Pakin pernah memarahii joong karna sudah merundung fott, tapi kakaknya itu hanya masa bodo dengan omongan nya.

Ntah apa yang membuat pakin berani bertemanan dengan fott sekarang, yang dia takutkan adalah jika fott mengetahui bahwa joong adalah kakaknya, apakah fott akan berhenti berteman dengan nya dan membencinya atau membiarkan aja dan tetap berteman? Karnaa sifat joong dan pakin beda jauh sekali.

pakin yang pendiem, (kalau sama orang lain, kalau sama secircle mah dia paling berisik) rajin belajar, tidak suka berkelahi, dan tidak suka membuat masalah dimana mana.

Sedangkan joong, dia sangat bertolak belakang dengan sifat pakin.

*****

Karna mood gw lagi baguss, gw updateee nihh.
Walaupun cuman beberapa orang doang yang nunggu.

Kurang peminatnya ya kalo cerita sad sad gini?

Atau emang cerita gw aja yang jelek?