Apa Itu Bahagia? || GemFourth[✔]

19

Waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 tbtb Gemini sudah pulang dari kantornya dan mencari keberadaan fot ada dimana

"Fott fott" sambil berjalan dan membuka ruangan yang ada didalam rumahnya

"Aish, kemana anak ini"

Satu satunya tempat yang belum ia buka adalah kamar fot

Ia berjalan menuju kamarnya dan membuka pintu tersebut

Terlihat fot yang sedang berbaring diatas ranjang dengan keadaan mata tertutup dengan bibir yang membiru.

Bercak darah terlihat disekitar hidung dan pipinya, melihat keadaan fot seperti itu gemini langsung mendatangi fot dengan sedikit rasa khawatir

Gemini menggoyang goyangkan tubuh for sambil menyebutkan namanya

"Fott fott, bangun lah"

Tidak ada tanda tanda fot bangun dan akhirnya gemini langsung membawanya kerumah sakit terdekat

Gemini menggendong fot dengan kedua tangannya sendiri.
Baru pertama kali ini semenjak kejadian itu gemini menyentuh fot dengan tangannya untuk hal yang baik.

Sampai didepat pintu mobil, Gemini memberdirikan fot dengan satu tangan yang melingkar di pinggangnya, dan tangan satu lagi membuka pintu mobil.

"Emang hiduplu selalu aja nyusahin gw, bisa ga si lu hidup sekali aja tanpa nyusahin gw kayak gini?"
Gemini mengoceh

Setelah fot masuk, dan gemini langsung menjalankan mobilnya untuk menuju rumah sakit

Sampai di rumah sakit, fot pun langsung dibawa ke ruang ICU

Ternyata ini adalah rumah sakit yang pernah ia datangi sebelumnya, dengan dokter yang sama

Perawat rumah sakit itu berlari kesana-kemari untuk mengambil alat bantu agar fot stabil.

Melihat itu gemini sedikitt cemas, sebenarnya fot ini kenapa si? Ia bertanya tanya dengan pikirannya sendiri

Detak jantungnya sedikit melemah, dan itu membuat para dokter dan perawat kalang kabut untuk memulihkan kondisi tubuh fot..

Pukul 14.00 pun tiba, dokter keluar dari ruangan yang amat sesak itu.

Dokter tersebut mencari keberadaan gemini, namun Gemini tidak ada disitu

Lalu dokter tersebut membalikkan badannya melihat keadaan fot yang sedang berbaring tak berdaya tanpa seorang pun yang mendampinginya..

"Kasihan sekali kamu nak" ucap sang dokter