"Hallo phi gem"
"Hallo dunk, kenapaa?
"e-e-e i-inii p-phiii"
" a e a e a e, Kenapa si dunk? Kayanya susah banget buat bicara"
"F-fott phii"
"Kenapa lagi dia?"
"F-fot masuk UGD p-phii"
"Ah kirain ada hal yang penting, udah ya dunk saya mau kerja. Saya tidak waktu untuk mengurus anak sialan itu"
Gemini menutup telpon secara sepihak.
"Ah bodo amattt, mau masuk UGD, mauu masuk penjara, mauu mati sekalian juga gw gak peduli."
Sementara dunk dann satang panik dengan keadaan fot yang tiba tiba pingsan, fot juga sempat batuk daann mengeluarkan darah dari mulutnya
Fot masi nyaman dengan pingsan nya, dia belum siuman.
"Dok gimana keadaan adik saya?" Kata dunk yang sudah khawatir setengah mati ngeliat keadaan fot
"Sebaiknya kita berbicara diruangan saya"
Dunk dituntun jalan dibelakang sang dokter, dokter yang meminta untuk berbicara diruangannya tersebut tambah membuat dunk prustasii, khawatir yangg sudah tak tertolong, jantung yang udah dag dig dug. Dia takut ada hal yang serius terjadi kepada fott.
"Jadi begini, pasien ini difonis penyakit tumor otak dan gagal ginjal"
"HAH, SEPARAH ITU DOK?"
dunk terkejut bukan main, dia tak tau kalo fot menyimpan penyakit yang begitu parah dan mematikan didalam tubuhnya.
Bagaimana dia bisa menyembunyikan semua ini dari ku?
"tapi tenang, ini bisa sembuh karna masi dalam level menengah. Pasien harus rutin menjalani kemoterapi"
"Dok, apakah dia belum tau bahwa dia difonis tumor otak dan gagal ginjal?
"Sepertinya pasien tidak tau"
Setelah berbicara cukup lama, Dokter tersebut memberi satu amplop berwarna coklat yang isinya tentang kunjungan kemoterapi dii rumah sakit yang menyediakan tempat kemoterapi tersebut.
***
"Gimana phi? Apa kata dokter?" Tanya satang sambil menggenggam tangan kanan fot
"E-e" dunk ragu ingin memberi tau satang,karna dia tak mau satang khawatir.
"Heii phii dunk, ada apa? Apa ada yang serius?" Tanyanya sambil menggoyang goyangan lengan dunk
"Nih kamu liat aja sendiri"
Dunk menyodorkan amplop coklat yang ada ditangan nya itu kepada satang, dia tak sanggup memberi tau dengan menggunakan mulut nya sendiri.
"P-phii, ini beneran?"
Mata satang yang mulai berkaca kaca sebab dia membaca amplop yang diberi dunk, dia tak menyangka bahwa sahabatnya itu mengidap penyakit yang begini sangat berbahayanya.
"P-phii jawab phii"
Satang mengoyang goyangkan bahu dunk, bertanda dia butuh jawaban dari dunk.
"Euhhh benerann"
"Hiksss fottt hikss hiksss" satang pun mulai mengeluarkan air matanya sembari memegang tangan fot.
"Its okey nong, fot akan sembuh. Kita harus percaya kepada fot naa, fot anak kuat, fot anak hebat. Percayaa sama phi"
Dunk mengelus rambut coklat milik satangg dan menenangkan nya.
***
Tak lama kemudian, fot mulai membuka kedua matanya secara perlahan.
"Eunggg eunggg, d-dii mana a-kuu?"
Mendengar suara kecil fot, dunk pun langsung beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri fot.
"Nonggg, kamu sudah bangun? Gimana? Apa ada yang sakit?"
"Eungg phi dunk, kepala fotfot s-sakit phii hiks"
Mendengar ucapan fot, dunk menahan air matanya untuk tidak keluar.
Sakit dikepala fot itu adalah sakit dari tumor otaknya.
"Gapapa naa, kaamu pasti kuat. Phi yakin nonggnya phi pasti bisa ngelewati ini semua"
"hiks hiks p-phii, kepala fot s-sakit hiks hiks"
Dunk bingung harus berbuat apa, fot terus mengeluh tentang sakit dikepalanya. Dunk tak tega melihat fot begini
"Tak apa yaa nong, sakit sedikit . Nanti pasti sembuh kok"
Satu satunya cara yang bisa dilakukan oleh dunk adalah menenangkan fot dengan setuhan kecil dikepalanya seperti mengelus dann meletakan kepalanya didada bidang dunk yang membuat fot tenang.
"Kenapa ga phi dunk aja yang jadi phi nya fot? Kenapa harus phi gem? Andai aja phi gem seperhatian ini kepada fot, pasti fot akan senang"
Batin nya. Lalu fot kembali tertidur
FOLLOW COMENT YA GUYS
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Itu Bahagia? || GemFourth[✔]
Fantasíaphii, jangan sakitin fot phii... fot salah apa sama phi, sampe phi ngelakuin ini semua? Phi gemm Kalau dengan kematian fott bikin phi gem bahagia, okee phii. Fott kabulkan Geminifourth Markford Joongdunk Winnysatang Warn Bxb/homo Homophobic skip A...