«009»

497 96 17
                                    

Keesokan harinya ayah Rin datang ketokyo untuk memastikan apakah yang dikatakan Sae itu benar atau tidak.

Ayah Rin pun sudah ada di dalam rumahnya Rin, mereka berempat termasuk ayah Rin,Rin,Sae dan juga shindou.

"Bagaimana Rin? Apakah yang dikatakan Sae itu benar?" Tanya ayah Itoshi sambil memandang anaknya.

"Iya, yang dikatakan kak Sae benar, aku menemukan seseorang saat pulang kerja lalu..." Ucapan rin terpotong karena ayah yang langsung memotong pembicaraannya.

"Lalu kau menyukainya?" Tanya ayah Itoshi sembari merayu Rin.

Mendengar hal itu Rin pun otomatis mukanya memerah karena malu lalu ia mengepalkan tangannya.

"Ayah...apakah.." -rin.

"Boleh, sekarang tunjukkan orangnya" ucap rin sambil mengelus elus kepala Rin dengan sedikit kasar.

"Ayah!!sakit!" Ucap rin sembari berteriak kesakitan.

***

Setelah itu mereka berempat pergi ke rumah sakit yang berada di dekat kuliahnya untuk menjenguk Bachira.

Tak lama kemudian mereka pun sampai di rumah sakit tersebut.
Rin langsung bergegas kearah ruangan dokter yang menjaga Bachira tersebut agar mengizinkannya untuk melihat kondisi Bachira.

Tok...tok...tok

Suara ketukan pun terdengar dari dalam ruangan tersebut,tak lama dokter itu pun membuka pintu tersebut, setelah pintu itu dibuka dokter pun tersenyum kepada Rin.

"Ingin melihat pasien Bachira ya?" Tanya dokter tersebut sambil menutup pintu ruangannya.

Akihiro pun berjalan mendahului Rin, mereka pun pergi ke tempat kamar Bachira berada.

"Tadi pamannya datang, semoga saja dia tidak pergi terlebih dahulu" ucap Akihiro.

"Paman...paman Bachira?" Tanya Rin yang langsung diangguki oleh Akihiro.

Tak lama setelah itu mereka pun sampai ke tempat kamar Bachira berada.

"Selamat pagi tuan..." Sapa Akihiro.

Mereka bertiga pun saling menunduk kepada Akihiro tersebut sambil tersenyum kepadanya.

"Ayah...dia dokter yang merawat Bachira" ucap rin sambil menunjukan Akihiro kehadapan ayahnya.

"Salam kenal" ucap Akihiro yang langsung diangguki oleh ayah Itoshi.

Tak lama setelah itu mereka pun langsung bergegas masuk ke dalam kamar tersebut untuk melihat bagaimana kondisi Bachira sekarang.

Mereka berlima pun sudah masuk kedalam ruangan tersebut, terlihat dari sana terdapat Bachira yang terbaring lemas diatas ranjang rumah sakit.

Sedangkan itu, disebelah ranjang tempatnya Bachira tertidur terdapat seorang pria sedang duduk sambil menunduk dengan tangan yang terus mengepalkan tangan Bachira yang pucat.

"Permisi" ucap Akihiro mengagetkan pria tersebut.

Akhirnya pria tersebut mengangkat kepalanya dan menoleh kesamping tepat dokter Akihiro berada.

"Dokter..." Ucap pria tersebut.

Mendengar Akihiro dipanggil, Akihiro pun langsung tersenyum kepada pria tersebut.

"Paman, saya membawa seseorang yang ingin membantu menyembuhkan Bachira Meguru..." Ucap Akihiro sambil menunjuk Rin kehadapan pria tersebut.

Paman itu pun menoleh lalu tersenyum kepadanya "temennya Bachira ya?".

In the side of the "Apparition" (RinBachi) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang