Kedua tangan ricky di borgol, matanya ditutup, Mulutnya penuh dengan kain.
"Mphhh!!!" geram ricky
Ricky tak bisa melihat apapun, yang ia tau dirinya sekarang di dalam mobil.
Varel duduk di samping sopir, sedangkan ricky di belakang dijaga oleh dua bodyguard.
Dan kursi paling belakang juga terdapat 3 orang bodyguard yang selalu memantau ricky.
Selang beberapa menit, ricky di keluarkan dari mobil. Ia diseret ke dalam ruangan.
Sesampainya di sana, ia bisa melihat dinding berwarna hitam dan ruangan yang cukup sempit.
Tenyata ia di bawa di ruang bawah tanah.
Varel melepaskan kain dari mulut ricky
"anjing ngapain lo culik gue!!!" teriak ricky kesal.
Tangannya di borgol dan di kaitkan dengan pagar di dalam ruangan.
membuat dirinya tak bisa kabur kemana pun.
"DIAM!!" Bentak varel pada ricky
Kemudian varel keluar dari ruangan itu, disana tertinggal ricky sendirian.
Disi lain..
Gyuvin membuka matanya, ia berada di dalam kamarnya. Disana ada gunwook dan juga phanbin.
"upinnn akhirnya lo bangun.." gunwook memeluk erat gyuvin yang masih terbaring di kasurnya.
"hp gue mana?"
"cepetan hp gue mana!!!"
ucap gyuvin segera bangun dari kasurnya. Ia juga mendorong gunwook yang sedang memeluknyaPhanbin yang daritadi diam, ia pun mengambil hp gyuvin yang terletak di meja.
"nih" phanbin menyodorkan hp ke gyuvin
gyuvin langsung meraut hp itu dengan cepat. Ia menelvon varel
beberapa menit kemudian,varel mengangkat telvon dari gyuvin
"kenapa vin?"
"lo bawa ricky kemana?! cepet sharelock gue jelasin semuanya dulu. Lo jangan sakitin ricky oke? plis rell gue mohon banget iniii.."
Gyuvin menghentikan ucapannya ketika telvon nya sudah di matikan oleh varel. Beruntung varel benar benar memberikan lokasi nya.
Gyuvin pun segera bergegas kesana
"kalian berdua pulang sana. Gue ada urusan" ucap gyuvin kemudian berlari menuju motornya
Ia sudah tak peduli dengan rasa pusing dan perban yang di kepala nya itu.
Selang beberapa menit si gyuvin sampai di rumah varel.
Entah mengapa bodyguard disana tak ada yang melarang nya masuk. Jadi gyuvin langsung dorong aja tuh pintu.
Ketika ia masuk, dirinya bisa melihat varel yang sedang menyeduh kopi dan rokok di mulutnya.
"Udah dateng?" tanya varel santai duduk di kursi
"dimana ricky!!" bentak gyuvin
"kok kamu marah si sayang.. kan aku mau bantuin kamuu. Sini duduk sini" ucap varel menepuk nepuk kursinya sebagai tanda untuk gyuvin agar duduk di sana
Gyuvin mencoba menenangkan emosinya, ia pun duduk di sebelah varel.
"R-rell gue mohon lepasin ricky" ucap gyuvin tulus menatap mata varel
"NO Babyy.." jawab varel mengusap lembut pipi gyuvin
Gyuvin memegang tangan varel yang ada di pipinya
KAMU SEDANG MEMBACA
MUSUH || GYURICKY
Fanfiction"lo berdua kenapa jalan ngangkang gitu?" "habis ngewe ya lo?" "dih jijik gue ngewe sama tu monyet" "gue yang jijik liat lo ngerengek minta di kocokin!!" "Daripada lo gue genjot nangis nangis minta lepas" "Dad.. lepas.. argh.. lepas ahhh..." "bacot...