9🔞

5.6K 101 8
                                        

🌷MAAF BANGET UNTUK ADEGAN 18+ DI HAPUS.

BUAT YANG MAU VERSI FULLNYA
AKAN TERBIT VERSI PDF YA..

UNTUK HARGA YANG ADA ADEGAN 18+ NYA

HANYA 15K.
KETENTUAN

1. Harga hanya 15k
2. Akan ada chapter bonusnya
3. Karena belum end, tiap update akan dikirim langsung ke nomor kamu.
4. 15k udah dapet mulai dari chapter 1 - end. ( ini belum end jadi tiap update author kirim ke no kalian)
5. Minat bisa dm ig " ceylinadew"
6. Pembayaran via gopay, dana dan pulsa telkomsel
7. Bisa tanya tanya dulu

keesokan paginya

Gyuvin sudah masuk sekolah, kini gantian ia yang membawa surat untuk ricky.

"ehh upin, gue serius mau tanya" ucap gunwook dengan muka seriusnya

Gyuvin yang duduk di samping nya masih plonga plongo aja

"GYUVIN!!" teriak gunwook

"berisik njeng,, tanya apaan"

"lo sama ricky ada hubungan apa njeng?"

Glup

Gyuvin menelan silvana nya kasar, benar saja pasti teman temannya curiga pada gyuvin dan ricky. Secara terakhir kali mereka berangkat bersama, apalagi kemaren ricky yang bawa surat izin buat gyuvin. Sedangkan sekarang gantian gyuvin yang bawa surat izin buat ricky.

"hu-hubungan musuh lah" ucap gyuvin

"dih kok lo gugup sih njeng" saut phanbin melihat gyuvin yang gugup, seingat dia gyuvin tak pernah segugup ini

"kaga asu, udah diem gue masih sakit, jangan di tanya tanyain" ucap gyuvin mengalihkan topik pembicaraan

Gunwook dan phanbin pun saling menoleh, seperti menandakan bahwa mereka harus mencari tau sesuatu yang di sembunyikan oleh gyuvin.

"Pagi anak anakk"" ucap pak guru yang baru aja masuk..

Akhirnya mereka mengikuti pembelajaran

tingg

bel berbunyi, para siswa ke kantin. Beda sama gyuvin yang daritadi handphone nya berdering, ia segera ke toilet untuk mengangkat telponnya.

kalo kalian tanya kenapa di toilet, soalnya emang selain disitu rame apalgi waktu istirahat, jadi toilet aja yang sepi.

"hallo bang" ucap gyuvin yang sedang ada di depan kaca toilet.

tangannya gemetar setelah mengetahui siapa yang dari tadi menelponnya

"gimana tugas lo? berjalan lancar!?" tanya orang itu

"i-iya" jawab gyuvin gugup

"3 hari lagi gue pulang, dia serahin ke gue aja"

"tap-tapi"

tittt

belum menyelesaikan omongannya, telvon sudah di matikan.

Kali ini Gyuvin sangat gugup, keringatnya bercucuran, jantungnya masih berdebar kencang karena perasaan takut.

gyuvin mencuci muka untuk menenangkan diri, lalu ia pergi ke dalam kelas. Gyuvin ga nafsu makan, jadi ia tak pergi ke kantin

Selang beberapa menit, bel kembali berbunyi menandakan waktunya masuk.

Gunwook dan phanbin yang barusan dari kantin aja bingung kenapa tadi si gyuvin kaga nyusul, apalagi sekarang mereka di kejutkan oleh sikap gyuvin.

Gyuvin tak pernah menjadi pendiam, namun kali ini bibirnya sangat pucat, diam bahkan setelah di ejek diajak bercanda gyuvin pun tetap diem

"vin kalo lo ada masalah cerita ke kita" ucap gunwook, setelah aksi mengejek nya ia merasa memang si gyuvin benar benar seperti orang banyak masalah.

gini gini gunwook juga baik,kalo temennya ada masalah dia juga khawatir.

gyuvin hanya menggelengkan kepalanya, mungkin memang ini masalah pribadi nya batin gunwook. Jadi si gyuvin ga mau cerita ke dia maupun ke phanbin.

Suasana canggung menyelimuti mereka bertiga, biasanya berantem kali ini pada diem kan jadi aneh.

Tak lama setelah itu guru masuk, baru kali ini mereka mendengarkan ajaran guru, aslinya juga ga mendengarkan sih.

Si gyuvin melamun memikirkan orang tadi, gunwook melamun memikirkan perubahan sikap gyuvin, si phanbin melamun melihat kedua temannya itu yang biasanya nyrocos sekarang pada diem. Bahkan tadi sempat canggung..




maaf pendek dulu ceritanya, author lagi ujiann.. ini sempetin ngetik dulu sbelum belajar😅

MUSUH || GYURICKY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang