Part 12

5 2 0
                                    

Happy reading guyss!!













Ke esokkan pagi nya, Alvaro mengerjapkan kedua bola mata nya, ia segera bangun dari kasurnya, setelah itu ia beranjak menuju ke balkon kamar nya.

Pada hari ini libur untuk anak SMA BHAKTI di karenakan ada rapat di sekolah, Alvaro memandang halaman rumah nya dari atas balkon nya itu, lalu ia langsung menuju ke lantai bawah rumah nya.

Ia mengedarkan pandangan nya dilantai bawah rumah nya itu, sepi dan sunyi, kemana bundanya pergi, pikir Alvaro tidak biasa bundanya pergi tanpa mengabari Alvaro, ia tidak memikirkan Ayahnya kemana ia pergi, Alvaro segera duduk di ruang keluarga.

Alvaro hanya berdiam, sekarang ia hanya sendiri di dalam rumah ini, Alvaro .segera membuka handphone nya mulai membuka aplikasi whatsapp, ia mulai mencari nama di kontak nya itu, Zanisa lah yang ia tuju, Alvaro ragu untuk mengabari nya, tapi ia sudah janji kepada Zanisa untuk jalan hari ini.

Zanisa.d

Za, nanti sore gua kerumah lo ya.

Iya al

Ok

Alvaro segera meletakkan handphone nya di atas meja, lalu ia bangkit dari duduk nya menuju ke meja makan, Alvaro melihat makanan yang sudah di sediakan oleh bundanya, ia juga melihat sebuah kertas, alvaro segera membaca isi kertas tersebut.

"Alvaro, sebelumnya bunda minta maaf, bunda pergi ga izin sama kamu, bunda khawatir juga sama kamu sendiri di rumah, bunda mau ketemu sama ayah kamu, bunda sengaja pergi tanpa kasih tau kamu, pasti gak bakalan kamu bolehin bunda buat susul ayah kamu, bunda gak lama sayang, bunda juga ingin kamu sama ayah kamu hubungan nya semakin baik, walaupun hubungan bunda sama ayah kamu gak baik, tapi seorang ibu mana yang anak nya ingin jauh dari ayahnya, jangan lupa di makan ya sayang, habis itu kamu cuci piring sendiri ya, belajar mandiri juga, nanti bunda balik bunda kabarin ya"

Alvaro segera duduk di bangku meja makannya, ia memakan masakan bundanya, sekarang hanya tinggal diri nya sendiri yang berada di rumah itu.

Alvaro memasuki kamar nya lagi, ia menuju tempat biasa ia sendiri untuk mencari ketenangan yaitu balkon rumah nya, lalu ia mengeluarkan sebatang rokok dari bungkus nya, termenung adalah sebuah kegiatan ketika ia sendiri.

___________________

Alvaro segera siap-siap. Ya, dia sudah ada janji bersama zanisa, setelah itu Alvaro turun dari kamar nya menuju lantai bawah rumah nya, sebelumnya Alvaro sudah mengabari zanisa bahwa ia akan kerumah zanisa untuk menjemput nya.

Ia menuju garasi rumah nya, kali ini Alvaro menggunakan motor sport kesayangan nya yang berwarna hitam pekat. Alvaro segera mengeluarkan motor nya lalu ia berangkat dengan kecepatan sedang, karena rumah alvaro dan zanisa hanya berbeda blok saja.

Sesampainya alvaro kerumah nya zanisa, alvaro segera turun dari motor nya, lalu ia mengetok pintu rumah zanisa.

"Assalamualaikum!" panggil alvaro.

Terdengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa, di buka lah pintu rumah itu.

Zanisa mempunyai mba/bibi yang biasa di sebut bi ida "cari siapa den?" Tanya sang bibi zanisa.

"Zanisa bu, ada zanisa di dalam?"

"Oh ada den, sebentar bibi panggilin dulu ya, duduk dulu aja den di bangku" seru bibinya zanisa.

Setelah bibi nya masuk, alvaro duduk di bangku yang berada di depan rumah zanisa.

Alvaro memandang halaman depan rumah zanisa, tak lama zanisa keluar.

"Sorry ya lama" Ucap zanisa

Alvaro bangkit dari duduknya dan berdiri menghadap ke arah nya, menatap dengan lekat wajah zanisa.

"Lo cantik" Ucap Alvaro dengan senyuman nya sedikit mengembang di ujung bibirnya yang tidak terlalu kelihatan.

Zanisa gugup dengan ucapan alvaro tadi "ehm... makasih" Jawab zanisa dengan kikuk.

Alvaro dan zanisa saling berdiam diri, tak lama kemudian alvaro mulai angkat bicara "yuk kita berangkat" Ajak alvaro

Mereka berdua menuju motor yang terparkir di depan halaman rumah zanisa, Alvaro memakai helm yang biasa ia pakai, setelah itu alvaro memasangkan helm kepada zanisa.

"Eh gapapa, gua bisa pasang sendiri kok" Tolaknya

Alvaro tetap memasangkan helm di kepalanya zanisa, mereka langsung berangkat ke tempat alvaro tuju, zanisa tidak tahu menahu ia akan pergi bersama alvaro.

_________________________

3 bulan berlalu.

Kringg! Kringg!

Bel istirahat berbunyi, para siswa/siswi SMA BHAKTI berhamburan menuju ke kantin.

Alvaro dan kawan-kawannya menuju ke kantin, ya seperti biasa Arion yang selalu menggoda adik kelas nya dengan tingkat ke pedeannnya itu.

Mereka ber empat segera menduduki tempat yang biasa mereka duduki, Arion yang selalu memesan makanan kawannya, ia sudah hapal apa yang di pesan oleh kawannya itu.

Bagas membuka handphone nya, sedari tadi berisik sekali notifnya, ia membaca grup kelasnya, ternyata semua siswa/siswi pulang cepat di karenakan ada rapat guru dadakan.

"Woii, lo pada tau gak?" Tanya bagas dengan heboh

"Gak"

"Si anjir, gua serius ini, ternyata kita hari ini pulang cepet, katanya guru-guru ada rapat hari ini, asikk!!"

Arion datang membawa pesanan kawannya itu "Ada apa nih?, perasaan gua ketinggalan mulu" Titah Arion

Bagas melihat ke arah Arion yang baru datang "Bacot lo ar, ikut-ikutan aja" Bagas dengan mulutnya yang tiada henti

"Dih, lo juga bacot anjing, btw emang ada apa?" Tanya Arion

Galih mulai angkat bicara, ia tidak tahan dengan keributan yang di buat oleh temannya itu "Pulang cepet hari ini, ada rapat mendadak!" Balas galih

"Oh, oke deh"

"Si anjir cuman gitu doang!" Ucap Bagas

"Ya terus gua harus gimana nyet, harus kayang gitu di tengah-tengah kantin, gilak aja nanti kegantengan gua menurun!" Arion dengan tingakt ke pedeannya

"Pede banget lo musang!" Balas Bagas

"Bodo amat" Arion yang langsung memakan yang dia pesan tadi

Galih dan Bagas pun ikut memakan pesanan makanan mereka.Ya Alvaro memang tidak memesan makanan kecuali minuman

"Balik ini langsung kerumah gua!" Ucap Alvaro secara tiba-tiba

"oke!"

Mereka segera menghabiskan makanannya dan segera menuju kerumah Alvaro.
















Tbc.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang