" Oh, udah terima jadi Detektif? " Tanya [Male Name] dengan senyuman. Ia gembira untuk Atsushi yang sudah mendapat kerja. " Iya... " Jawab Atsushi yang gak berapa semangat. Dazai hanya tersenyum sambil berdiri berdekatan [Male Name].
Sekarang mereka sedang berada di kafe milik [Male Name]. Cafe sederhana tapi cukup memberi efek yang menenangkan. Ditambah lagi cafe ini selalu ditemani oleh hembusan angin lembut yang membuatkan seseorang merasa lebih nyaman. Mereka bertiga berada didapur dimana [Male Name] sedang membuat biskut.
" Apa kamu mau apa-apa lagi? Aku traktirmu. " Bilang [Male Name] dengan nada kalem sambil mengacau sebuah ayunan. " E-eh!? G-gak usah...! Ini aja udah cukup sih... " Balas Atsushi dengan panik. [Male Name] udah memberikannya beberapa manisan ama segelas juice dengan percuma. Atsushi sebernanya mau lagi karna manisan buatan [Male Name] amatlah enak tapi gak mau merepotkan si [Male Name].
Dazai mengambil tangan milik [Male Name] lalu mengusap tangannya. Dia berlutut didepan [Male Name]. " [Male Name], aku masih bernafas disini dan sudah tau mengapa. " Ucap Dazai membuatkan Atsushi memandang mereka langsung berdiri. [Male Name] mengambil mangkuk yang ia gunakan untuk mengancau anyunan lalu...
𝑺𝒐𝒑𝒂𝒏 - [𝑴𝒂𝒍𝒆 𝑵𝒂𝒎𝒆]
𝑮𝒆𝒏𝒕𝒂𝒓 - 𝑫𝒂𝒛𝒂𝒊
𝑺𝒖𝒑𝒓𝒂 - 𝑨𝒕𝒔𝒖𝒔𝒉𝒊
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐒𝐞𝐩𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬 𝐂𝐚𝐡𝐚𝐲𝐚 | 𝐕!𝐁𝐒𝐃 𝐗 𝐒𝐨𝐩𝐚𝐧!𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫
Fanfic" 𝐒𝐨𝐩𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐬𝐨𝐩𝐚𝐧, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐚𝐝𝐚 𝐦𝐚𝐬𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐰𝐚𝐧. " [Male Name] merupakan pengguna kemampaun supernatural ataupun ability. Ia bekerja sebagai barista di sebuah kafe sederhana milikn...