4

359 37 2
                                    

Warning⚠️⚠️ banyak typo bersebaran
Dan kayak nya akan ada adegan 17+ kalau gk mau dosa mending di skip ajh deh

___________________________________________

"Abang boleh masuk"tanya Ardi

Ya yang mengetuk pintu itu adalah Ardi

" Masuk ajh bang" ucap Rafa Ardi pun masuk ke kamar rafa dan merebahkan tubuhnya di kasur milik rafa

"Abng mau tdr bareng kamu"ucap Ardi dan menarik tangan Rafa untuk ikut rebahan juga ia memerhatikan Rafa pandangannya jatuh di bibir dan leher jenjang rafa tangannya mulai kemana mana dia mendekatkan wajahnya dengan wajah Rafa , Rafa yang dari tadi dia diam ajh kau lihat apa yang akan di lakukan oleh Ardi tangan Ardi mulai memasuki ke dalam baju Rafa dan meremas dada Rafa yang montok itu

"Ahhhh"desah Rafa Ardi yang mendengar desaan nikmat dari Rafa lansung mengurung Rafa dalam Kungkungannya dia memajukan wajahnya ke wajah Rafa, Ardi merasakan benda kenyal yang sudah menempel di bibirnya yang awalnya hanya saling menempel sekarang sudah menjadi lumatan lembut

"Ahmmmmpmmm"desahan Rafa tertahan

Ardi yang tidak mendapat balasan dari rafa pun mulai menggigit bibir Rafa dan benar saja rafa langsung membuka mulutnya selang 10 menit mereka ber ciuman Rafa sudah mulai kehabisan nafas dia pun memukul pelan dada bidang Ardi untuk melepaskan ciumannya

"Lemppmmpaaass"ucap rafa tidak jelas Ardi yang melihat rafa yang sudah sehabisan napaspun melepaskan ciumannya di bibir Rafa dan pindah ke leher jenjang rafa dia memberikan beberapa tanda kiss Mark di leher Rafa ciumannya pun turun ke dada Rafa dan dan mulai melumat puting Rafa yang sudah menegang itu dengan rakus dia melumat dada montok tersebut seperti seorang bayi yang sedang kehausan

"Ahmmmmm"desah Rafa, rafa yang lelah pun membiarkan saja Ardi yang sedang nenen dengannya

Skip pagi

Rafa Bagun dari tidurnya dia merasakan berat di nyeri di dadanya dan berat di perutnya dia melihat ke bawah ternyata Ardi yang sedang nenen dengannya dan memeluk pinggangnya

"Sudah ya nenennya sudah pagi kita harus sekolah" ucap Rafa dan melepaskan dadanya jadi mulut Ardi

"Hiks hiks hiks mau nenen mau nenen hiks hiks hiks nenen Rafa" tangis Ardi Karna nenennya sudah di lepas oleh Rafa, Rafa yang melihat Ardi nangis pun gk tega dia pun merebahkan tubuhnya lagi

"Yasudah sini nenen tapi hanya 10. Menit Karna kita harus kesekolah"ucap rafa Ardi yang di bolehkan nenen pun langsung membuka baju Rafa dan mulai melahap dada Rafa

"Gk sia sia gue ekting nangis akhirnya dapat nenen lagi"batin Ardi senang

Setelah 10 menit nenen Ardi pun langsung beranjak dari kasur Rafa ke kamarnya untuk mandi Rafa pun mandi dan siap siap untuk kesekolah disaat ia sedang merapikan seragamnya tiba tiba sistem muncul

(Selamat tuan misi Anda semalam berhasil)

Nama : Rafaska Mahendra

                Umur :17
               
              Peran: figuran
             
             Ketampanan:70%
  
             Kecantikan:80%

             Keimutan:70%

             Kesehatan:70%
 
             Kecerdasan:70%
            
             Kelicikan:90%

             Poin:19.800

            Hadiah: pewangi tubuh alami beraroma lavender,mobil sport *****

Skip sarapan

Mereka pun selesai sarapan dan berjalan ke garasi untuk mengambil mobil dan motor meraka Lucas memakai motor sedang Ardi memakai mobil Karna dia bareng sama Rafa

Skip pas merak sampai di pjs meraka menjadi pusat perhatian Ardi pun keluar lebih dulu dan membuat meraka memekik Karna ketampanan yang Ardi miliki

Brummm brummmm

Ardi makin ganteng ajh sih

Eh eh liat tuh geng lion makin hari makin ganteng ajh ya

Gilang gateng bngttttt sih

Vano senyum dikit dong

Calon suami gue makin ganteng ajh

Dll

Semua anggota geng lion berkumpul di di parkiran dan saat Rafa hendak keluar semua orang melihatnya dan berpekik

Anjr itu siapa imut bngt

Mubar kayaknya tapi imut bngt

Dek mau jadi Ukenya AA gk

Sayang kok kamu ada di sini ank kita tungguin kamu loh dirumah

Pacar gue tuh

Halu

Dll

Rafa yang jadi pusat perhatian menjadi malu dan bersembunyi di belakang tubuh tegap Ardi

"Knp Hemm"ucap Ardi

"Malu"ucap Rafa dengan malu mereka yang melihat tingkah Rafa menggigit pipi dalamnya untuk menuntaskan kegemasannya terhadap Rafa

Karna galih sudah gk tahan dia pun mencubit pipi Rafa

"Sssst sakit kak" ringisnya

"Galih" ucap empat orang di sana dan menatapnya tajam

"Hehehe piece" ucap galih takut dia

"Udh yuk abng anterin ke ruang kepsek"ucap Lucas mengusap kepala Rafa dan mendapatkan tatapan tajam dari mereka kec Rafa Lucas hanya acuh dan menarik lembut tangan Rafa Meraka pun berjalan kearah ruang kepsek tapi tiba tiba ada seorang gadis yang menabrakan dirinya ke Rafa

"Hiks hiks ka hiks mu hiks kok hiks ngok dorong hiks aku hiks ngok ngik sih"tangis gadis itu (kayak babi sih menurut gue)

Rafa yang di tuduh hanya menatapnya polos

"Maaf bukannya kamu ya yang dorong aku"ucap polos Rafa

Benar tuh kata si mubar

PPb kayaknya

PPb apaan

Polos polos babi

Anjayy

Kayaknya dia mau memfitnah bayi gue deh

Caper

Dll

Sintia yang mendengar itu mukanya menjadi merah antar malu dan kesal dia pun langsung beranjak pergi dari sana

"Kok pergih sih"ucap Rafa

"Biarkan saja dia pergih"ucap Ardi

"Tapi dia tadi jatuh pasti dia terluka kau mau bawa dia ke UKS tapi kok malah pergih"ucap sedih Rafa

"Dia bisa sendiri" ucap Alex datar

Mereka pun melanjutkan jalannya untuk ke ruang kepsek tapi Mereka sadari ada seorang gadis menatap benci terhadap Rafa

"Gue akan ambil perhatian mereka dan semua yang loh punya jalang"ucap benci gadis itu eh gadis? Atau wanita?

__________________________________________

Sampai sini dulu ya guys gue masih mikir lagi kayak bagaimana alurnya jangan lupa vote ya insyaallah gue akan sering up

Babay love you semuanya muachh

Rafaska Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang