♥⁠╣⁠[3]⁠╠⁠♥

22 19 51
                                    

"Bersama hal yang baru, perasaan yang baru, suasana yang baru, tetapi tetap dengan kepribadian yang sama."
~sulistiyachan~

♥⁠╣⁠[DREAM TO FIND]⁠╠⁠♥

"Justin kangen Mah, tapi Justin akan terus berusaha buat ikhlasin mmah," ucap Justin memandangi figur foto di atas nakas.

Saat ini, dia sudah berada di kamarnya dengan cahaya yang sedikit redup hanya diterangi oleh cahaya lampu kamar berwarna biru redam.

Lelaki itu berbaring di kasurnya dn menarik selimutnya untuk tertidur.

Dalam tidurnya, Justin bermimpi bertemu dengan seorang gadis bergaun biru dengan hiasan cantik di kepalanya, sama persis seperti yang Ia lihat di perjalanan tadi.

Namun, bedanya gadis ini tidak sendiri, Ia bersama seorang wanita paruh baya Yanga sangat Justin kenali.

Iya, ibunya yang bersama gadis tersebut. Mereka duduk di kursi taman membelakangi Justin, warna pakaian yang serasi dengan hiasan yang serasi pula, Justin merasa tidak asing dengan gadis di mimpinya ini.

Ia merasa pernah bertemu lebih dari satu kali bahkan Ia merasa kalau gadis itu sangat Ia kenali.

Sepanjang mimpinya, Justin tidak berbuat apapun, dia hanya berdiri menghadap dua wanita yang bahkan membelakanginya.

Hanya satu kalimat yang Justin dengar dengan jelas dari ucapan ibunya, "Jaga Justin selalu ya."

Kring....

Kring...

Suara alarm membangunkannya, seakan terbawa dalam mimpinya, Justin bahkan enggan untuk bangun dan penasaran akan percakapan Ibunya selanjutnya.

Namun, tidak berselang lama, Bagas, sepupunya masuk membangunkannya untuk mengajak bermain ke danau belakang rumah seperti yang Ia katakan kemarin malam.

"TINNNN, BANGUNNNNN, NENEK UDAH MASAK AYO MAKAN" teriak Bagas menarik selimut Justin.

Justin mengerang dan menarik kembali selimutnya, saat itulah permainan tarik-menarik selimut di mulai, antara Justin yang terus menutupi tubuhnya, dan Bagas yang terus menarik agar Justin membuka matanya.

"Bangun," ucap Bagas masih terus menarik selimutnya.

"Gak," Justin menarik kembali selimutnya.

"Bangun," ucap Bagas. Justin membuka selimutnya dengan kasar dan langsung mendapati Bagas sedang berdiri di sampingnya.

"Ayo, siap-siap katanya mau ke danau." Bagas meninggalkan kamar Justin dan menghampiri Om nya yang sedang mencuci mobil.

Justin pun, keluar mengikuti Bagas dan berdiri di tengah pintu.

"Udah bangun?, tumben banget" ucap Harta masih mencuci mobilnya.

"Bagas tuh, maksa Justin buat bangun, lagi enak-enak tidur juga," ucap Justin sambil mengusap matanya.

"Kan mau aku ajak main, kalo nanti siang danau panas, sore gada waktu, besok kamu sekolah, malem dingin." jelas Bagas.

"Iya, iya bawel kek cewe" Justin membalikan badannya untuk bersiap.

"Justin manja ya Om?" tanya Bagas yang langsung mendapat anggukan oleh lawan bicaranya.

"Pantesan." finalnya.

"JUSTIN MASIH BISA DENGER YAHH" ucap Justin dari dalam rumah.

(⁠。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。⁠)⁠➜(⁠。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。⁠)⁠➜(⁠。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。⁠)⁠➜(⁠。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。⁠)⁠➜

"Bagus juga danau nya Gas," ucap Justin begitu sampai di tempat yang mereka tuju.

Justin tertuju pada suatu spot, di mana Ia merasa tidak asing melihat tempat tersebut.

"Gas, coba sebelah sana" ajak Justin penasaran dengan tempat tersebut.

Tanpa Ia duga sebelumnya, tempat berdirinya saat ini adalah tempat di mana Ia melihat dua wanita di mimpinya.

"Gas, mau tanya dong" ucapnya.

Mereka berdua berjalan melewati jalanan taman dengan suasana pagi hari yang menyegarkan.

"Boleh," jawab Bagas.

"Di sini, ada cewe gak sih?" tanya Justin.

"Ya adalah ngaco, desa sebesar ini masa gada cewe" jawab Bagas tegas.

"Maksud gue, ada cewe seumuran gue gak?" tanyanya lagi.

"Gak jelas pertanyaannya, sudahlah jalan aja" Bagas berjalan mendahului Justin.

Memang rasanya sangat tidak jelas pertanyaan yang Justin lontarkan, seakan tidak memerlukan jawaban pun semua orang sudah tahu.

"Ck." Justin mempercepat langkah kakinya untuk menyusul Bagas yang sudah mendahuluinya.

Bersambung...

♥⁠╣⁠[DREAM TO FIND]⁠╠⁠

SEE U GUYS💐💐

DREAM TO FIND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang