Chapter 11

232 23 0
                                    

Note: Amatiran jadi tolong dimaklumi, bahasa baku dan non baku, temen-temen anggap aja rambut mereka sesuai ya. Dan mungkin banyak karakter yang OOC disini, tapi jika tidak begitu akan susah untuk menlanjutkan cerita ini. Bantu vote ya biar aku makin semangat lanjutin fanfic ini <3 Btw thanks buat yang udah mau baca <3

Pics from Instagram @ k_gh._e @ all_zero._.k
and Pinterest

Naruto @ Masashi Kishimoto

DLDR~

.

.

.

Sakura telah selesai berganti pakaian, saat ini dia tengah menyemprotkan parfum ke area tubuhnya. Ntah kenapa saat mengingat ia akan pergi bersama dengan sasuke, detak jantungnya berdetak 2x lebih cepat dari biasanya. Mengambil tas dan handphone nya, Sakura turun menuruni anak tangga rumah nya.

Terlihat ibunya sedang bercengkrama dengan Sasuke. Berdehem perlahan, perhatian ibunya dan Sasuke langsung berpaling padanya.

"Aku sudah selesai Sasuke" sahutnya

"Hn, ayo pergi" ucap Sasuke

"Ba-san aku bawa Sakura dulu" tambah nya

"Iya silahkan, hati-hati ya kalian" jawab ibunya

"Kaa-san aku pamit dulu" ucap Sakura

"Iyaa sayang, jangan kemalaman"

"Iyaa Kaa-san tentu" balas nya

Mereka berdua pun langsung pergi meninggalkan kediaman Haruno dengan motor hitam Sasuke

.

.

.

Mereka berdua tiba di sebuah taman. Taman tersebut dikelilingi oleh lampu-lampu disetiap sisi jalan kecil nya. Sasuke menghentikan langkah nya dan duduk di sebuah kursi yang tersedia di taman tersebut di ikuti oleh Sakura.

Cukup lama mereka terdiam, tidak ada yang memulai pembicaraan baik Sasuke maupun Sakura. Tapi yang pasti mereka tengah berfokus menenangkan detak jantung mereka masing-masing yang berdetak tak beraturan.

Tak tahan dengan suasana hening tersebut akhirnya Sakura memutuskan untuk membuka pembicaraan, karena dia juga penasaran ingin mengetahui maksud dan tujuan Sasuke mengajak nya pergi

"Jadi Sasuke kenapa mengajak ku kemari?" tanya Sakura mata emerald nya tak mampu menatap mata hitam Sasuke, dirinya malah  berfokus menatap langit malam yang di hiasi oleh bintang-bintang

"Kau dekat dengan Shikamaru?" balas Sasuke sambil menatap ke arah lain

"Tentu saja, dia teman ku" ucap Sakura tanpa keraguan, karena memang Shikamaru adalah teman nya kan?

"Maksudku bukan itu"

"Lalu bagaimana?"

"Hn"

Sakura bingung. Sangat-sangat bingung, kenapa lelaki ini selalu tidak jelas seperti ini sih? Lalu apa maksudnya dengan Hn? Sakura sungguh tak paham maksud ucapan lelaki disamping nya ini

"Ayolah Sasuke jangan buat aku bingung, kau tadi di sekolah mengacuhkaku, tak mau bicara dengan ku, lalu sekarang kau tiba-tiba datang kerumah ku dan membawa ku pergi"

Sasuke menghela nafas, memang yang di ucapkan Sakura benar. Dirinya sangat tidak jelas. Tapi masalahnya dia tak mampu mengatakan apa yang dia ingin katakan

"Aku hanya ingin tahu apa kau menyukai Shikamaru" akhirnya Sasuke memberanikan diri menanyakan hal yang sangat ingin dia ketahui

"Suka seperti apa maksud mu Sasuke?" Sakura takut salah mengartikan pertanyaan Sasuke padanya

"Suka layaknya seorang perempuan kepada laki-laki"

Mungkin benar kata Ino, lelaki disamping nya ini punya ketertarikan kepada dirinya. Lihat lah bahkan laki-laki itu menanyakan hal yang menurut Sakura adalah urusan pribadi. Tiba-tiba ide jahil terlintas dikepala nya

"Iya aku menyukainya"

Setelah mengatakan hal tersebut, Sakura memperhatikan Sasuke. Tubuh laki-laki itu menegang, sorot matanya ntah kenapa terasa lebih dingin dari biasanya. Sakura tak tahan melihat Sasuke yang seperti itu, sebenarnya dia hanya berpura-pura berkata seperti itu. Tapi ternyata saat melihat Sasuke yang seperti itu membuat hatinya ikut sedih

"Hn, aku pergi" ucap Sasuke, kemudian laki-laki itu bangun dari posisi duduk nya tapi ditahan oleh tangan Sakura yang mencengkram belakang bajunya

"Tunggu Sasuke, aku hanya bercanda"

Seketika itu Sasuke berbalik menatap ke arah dirinya, mata hitam itu menatapnya dengan sangat tajam. Sakura jadi takut ditatap seperti itu

"Bercanda?" sahut Sasuke dingin

"Maaf Sasu" ucap Sakura menunduk tak kuasa menatap mata Sasuke

Melihat Sakura yang menunduk, Sasuke segera mengangkat wajah Sakura hingga kembali menatap dirinya. Onyx dan emerald bertemu, Sasuke bisa melihat tatapan mata hijau itu terlihat sangat ketakutan. Oh, apakah dia sangat keterlaluan pada gadis dihadapan nya ini?

"Sekarang jawab pertanyaan ku dengan benar, kau apakah menyukai Shikamaru?" tanya Sasuke, kali ini tatapan matanya sedikit melembut kepada gadis tersebut

"Tidak, aku tidak menyukai nya" jawab Sakura

"Hn bagus" ucap Sasuke

Kemudian tangan Sasuke meraih tengkuk Sakura dengan posisi mereka yang masih berhadapan. Kedua mata itu menatap dekat, perlahan-lahan semakin dekat mempersempit jarak diantara keduanya. Debaran jantung diantara kedua nya saling bergemuruh. Ketika jarak tidak lagi memisahkan, dengan penuh kelembutan Sasuke mengecup bibir Sakura. Menghantarkan perasaan yang tidak bisa diucapkan dengan kata-kata. Rasa hangat berdesir melalui pembuluh darah kedua nya, memompa sangat kencang kecepatan kerja jantung mereka

Kedua bibir itu terlepas,tatapan mata keduanya saling membuang ke arah samping masing-masing. Sakura masih belum percaya atas apa yang terjadi dengan dirinya dan Sasuke. Tapi yang pasti, yang kedua nya rasakan ialah kehangatan yang belum pernah mereka rasakan sebelum nya.

.

.

.

TBC

(Makasih banyak buat yang selalu baca<3)

Shining (STORY LINE WITH INSTAGRAM MODE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang