Di sebuah lorong yang sedikit gelap karena pencahayaan lampu yang remang-remang, terdapat enam orang anak kecil yang kini berjalan menuju aula tempat berkumpulnya para atasan Tapops.
Mereka adalah Fusion Elemental atau lebih tepatnya anak para elemental yang sekarang ini tengah menghilang karena menjalankan misi 10 tahun yang lalu. Sampai saat inipun belum ada tanda-tanda mereka di temukan.
Fusion berjalan dengan tenang seakan tau apa yang akan di bahas oleh para atasan itu.
Setibanya di aula, Mereka disambut seorang pria alien berwarna merah dengan garis-garis hitam seperti harimau dengan surainya yang berwarna biru muda. Dia adalah laksamana tarung, pemimpin Tapops Markas A.
"Akhirnya kalian sampai juga." Tanyanya melihat para fusion datang.
"Apa misi kali ini laksamana?." Tanya Glacier
"Kalian sudah taukan bahwa orangtua kalian menghilang saat menjalankan misi 10 tahun yang lalu." Fostfire, Supra dan Glacier mengangguk secara kompak. Mereka tahu karena saat para elemental menghilang mereka berusia 2 tahun setengah, berbeda dengan Sori, Sopan dan Gentar. Yang saat itu masih berusia 5 bulan.
"Jadi apa yang akan kita lakukan?." Tanya Supra yang sedari tadi diam.
"Kami akan memberi misi untuk kalian. Misinya ialah kalian akan dikirim ke masa lalu untuk menyelidiki sesuatu yang menyebabkan para elemental menghilang." Jelas seorang pria dengan suit armornya berwarna merah, surainya berwarna hitam dengan beberapa putih di bagian rambut depannya. Laksamana Mechamato atau Amato kakek mereka.
"Tapi bagaimana caranya laksamana?."
Mendengar itu Amato tersenyum, dia melangkah menuju sebuah alat yang mirip pintu dengan beberapa kabel listrik di bagian sampingnya.
"Ini adalah mesin waktu yang diciptakan Solar untuk bahan eksperimennya, sebelum kejadian itu terjadi. Dulu mesin ini belum sepenuhnya jadi, ada beberapa bagian yang kurang tetapi kami sudah memperbaikinya sekarang. Jadi kita bisa menggunakannya untuk mengirim kalian ke masa lalu." Mendengar penjelasan Amato, mereka (fusion) terkagum mendengarnya, apalagi trio S, mereka bangga kepada ibundanya yang sangat jenius itu.
Setelahnya para fusion dipanggil untuk mendekat kearah Amato berada.
"Kami akan mengirim kalian kemasa lalu dengan batas waktu 1 tahun, kalian bisa menyelidiki apa yang menyebabkan hilangnya orangtua kalian, dan kalian juga bisa bertemu kangen dengan mereka. Setelah batas waktunya berakhir kalian akan menghilang dan kembali ke masa sekarang. Apa kalian paham." Fusion mengangguk paham. Mereka tidak sabar untuk bertemu orangtua mereka kembali. Trio bungsu yang paling bersemangat, mereka sudah kehilangan bahkan sebelum mereka bisa melihatnya. Selama ini mereka hanya melihat dari foto yang komandan mereka berikan.
Setelah menyiapkan beberapa keperluan, mereka masuk kedalam pintu dimension tersebut dan menghilang.
"Berhati-hatilah kalian, semoga kalian menjalankan misi dengan baik, doa kakek akan selalu menyertaimu wahai cucu-cucuku." Batin Amato melihat para cucunya masuk ke pintu dimension.
Keadaan ruang aula senyap setelahnya, mereka berdoa semoga para fusion baik-baik saja dan berhasil menemukan penyebab elemental menghilang.
"Kuharap mereka berjaya." Ujar alien kecil berkepala kotak berwarna hijau, Komandan Kokoci.
"Ya kuharap juga begitu." Jawab laksamana Ramenmen.
"Sudah, sekarang waktunya kembali ke misi masing- masing.
Dengan begitu mereka meninggalkan ruangan dan kembali ke urusannya masing- masung.
Jelek ya, maaf kalau kata²nya kurang, atau itu itu saja baru belajar membuat cerita semoga kalian suka.
Jangan lupa vote nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FUSION BACK TO PAST
FanfictionWarning 18 +🔞 Fusion dipanggil oleh atasan Tapops untuk berkumpul di aula, membahas mengenai hilangnya para Elemental saat menjalankan misi 10 tahun yang lalu. Akankah para fusion bisa merubah masa lalu agar tidak terjadi sesuatu di masa depan. Dan...