3. Hasil

479 69 8
                                    

Bahkan dalam mimpipun aku tetap tidak bisa menggapaimu-Tzuyu

"Udahlah Tzu, gak usah di pikirin"

"Gimana gak dipikirin? Didunia nyata tertolak masa iya di mimpi juga tertolak" Tzuyu menjawab dengan gelisah

"Jadi kau mau membiarkan bunga tidur itu merusak impian mu? Lagian mimpimu random banget"  Dahyun berucap lelah karna ini masih pagi tapi Tzuyu sudah cemberut dan terlihat tanpa semangat hidup

"Masalahnya tuh biasanya kalau mimpi ku tentang kak sana selalu yang happy ending"

"Gak semua mimpi berakhir happy ending, bisa aja berakhir ngompol di kasur" Dahyun berucap menenangkan Tzuyu

"Terdengar seperti kisah nyata" Tzuyu menopang dagunya lesu



"Eh btw kau udah ngerjain tugas matkul nya pak bambang? " Tanya Dahyun

"Ad tugas kah? Kayaknya belum deh, apakah ini pertanda? 🙂...
Petanda kalau aku harus secepat mungkin jadi pacar kak Sana" ucap Tzuyu penuh keyakinan

"Tzuyyyyuu... Buruan ke kantin!! " Di suasana kelas yang hening Jeongyeong berteriak sambil berlari ke arah Tzuyu

Seluruh orang yang berada di kelas juga ikut mengalihkan pandangannya ke Jeongyeon

"Kenapa? Males ah lagi gak bersemangat" Jawab Tzuyu masih lesu

"Kalau kau gak ke kantin sekarang kau akan menyesal seumur hidup mu"


Dikantin~~~~

"MOHON PERHATIAN SEMUANYA... Okey terimakasih atas pehatian nya"






"Jadi disini aku mau kasih pengumuman penting.. Kalian kenal Sana kan? Yah kenal lah masa gak kenal. Seperti yang kalian lihat meja yang berada di tengah ruangan ini terdapat toples kaca yang berisi beras. Aku tantang seluruh makhluk hidup yang ada di kampus ini untuk menebak berapa kah jumlah butir beras yang ada di  toples. Dan orang yang berhasil menebak berapa jumlah yang tepat maka akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi pacar Minatozaki Sana!! " Momo menyelesaikan ucapannya dan membuat keributan di kantin

Semua orang yang mendapatkan kabar baik ini tentunya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang ada dan mereka mulai menerka-nerka berapa jumlah yang pasti

"Btw peraturannya satu orang hanya memiliki 1 kesempatan... Jadi kalian harus menebak dengan tepat ya" kali ini Sana yang angkat bicara



"Hahaha... Bakalan seru nih" Ucap Momo

"Btw kau yakin San bakalan macarin siapapun yang berhasil menebak? " tanya Mina

Sana menganggukkan kepalanya dengan yakin
"Lagian gak mungkin ada yang berhasil ngejawab  dengan benar, kalau pun ada aku cukup pacarin sebentar. Ini cuma buat senang-senang sementara aja, aku butuh hiburan" jawab Sana tanpa beban


Tak lama Tzuyu dan kedua temannya sampai di kantin, suasana kantin sangat berisik dan penuh karna orang-orang sudah mulai mencoba menebak

"Tzuyu ayoo buruan" Jeongyeon menarik tangan Tzuyu

"Ayo apaan.. Aku belum tahu jawabannya, kita tunggu dulu sebentar kesempatan ku hanya sekali" Tzuyu berucap sambil berusaha mencari keberadaan Sana

"Kau ngapain video call aku? :v" Tanya Jeongyeon

"Jeongyeon... Kau temen aku kan? "

Jeongyeon mengangguk ragu

"Ini tolong berdiri dekat Sana dan arahkan kameranya ke wajah Sana dan ttn nya" Tzuyu meminta tolong

Hurts but i like itTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang