5. Masih dalam perjuangan

334 42 6
                                    

Hepi riding

••••••••••


Tzuyu tak pernah berfikir semuanya akan mudah pada akhirnya

"Lihat orang yang memakai seluruh keberuntungan seumur hidupnya lewat"

Tzuyu menghiraukan dan tetap dengan percaya diri berjalan disamping Sana

"Kelas kita beda bukan? " Tanya Sana mengusir, ia tak habis fikir orang di sebelahnya tersebut tidak merasa terganggu dengan semua ucapan orang-orang disekitarnya

Bahkan Sana sudah muak mendengarnya

Tzuyu hanya tersenyum dan tanpa permisi menyelipkan bekal ke dalam tas Sana lalu pamit pergi

"Heyy sann.. Manaaa" Momo berucap sambil menadahkan tangannya, meminta jatah hariannya

"Mulai hari ini dan seterusnya gak ada jatah bekal"

"Why??? Tzuyu sekarang males masak kah? " Tanya momo

Sana hanya mengangkat bahunya acuh
Saat perjalanan di kelas Tanpa fikir panjang saat melihat tempat sampah Sana membuang bekal pemberian Tzuyu begitu saja

Mulai sekarang ia akan berprilaku lebih kejam

"Btw kamu sama Tzuyu gimana San?"

"Gak gimana-gimana"

"San kalau beneran gak cinta mending putusin deh. Kasian dia kena serang sama fans mu" Mina memberi Saran, sejujurnya ia sendiri mulai prihatin terhadap Tzuyu.

"Putus?? Yakali putus gitu aja. Dia itu udah memperlakukan ku, menganggu hidup ku dan kamu nyuruh aku ngelepasin dia gitu aja? Gak bakalan!! Sekarang saatnya dia yang menderita" Sana berucap dengan menggebu-gebu

"Yahh.. Kan kesian aja gitu, udah cintanya bertepuk sebelah tangan sekarang harus menerima bullyan dari fans mu juga"

"Minaa... Sejak kapan kamu peduli sama orang asing gini?? Jangan bilang kamu suka dia? " Tanya Sana tak percaya

"Yahh enggaklah... Ini cuma rasa kemanusiaan, kamu gak tahu aja ulah fans mu gimana. Terakhir kemarin aku lihat dia pulang dengan basah kuyup gegara dikerjain"

"Kau lihat kan min? Dia itu bukan manusia, masa udah digituin masih aja mau bertahan sama aku? Itu tuh cintanya udah gak beres, hitungannya obsesi gak sih? " Ucap Sana menerka-nerka, ia sendiri heran akan besarnya cinta Tzuyu padanya.

"Serah deh" Mina berucap malas

•••••••••

"Hadehh... Datang lagi nih orang" Ucap Sana kesal tak kala matanya melihat Tzuyu yang melambaikan tangannya dari pintu kantin

"Sanaaaa... Padahal baru ketemu tadi pagi kok sekarang udah kangen aja ya? " Tzuyu berucap sambil memeluk tangan Sana

"Gak lihat aku lagi makan? " Tanya Sana yang aktivitas makannya terganggu

"Aku suapin mau? " Tanya Tzuyu

Sana menatap geli
"Gak usah aneh-aneh deh, alay banget"

Tzuyu hanya memasang wajah cemberut

"Dia em gitu Tzu, anti romantic" Ucap Mina

Selesai dengan makan siang yang selalu membuat Sana badmood mereka akhirnya menuju kelas berikutnya

"Sana habis ini jadi main? " Tanya Momo

"Jadilah, habis kelas langsung gas aja"

"Lahh.. Bukannya kamu tadi bilang ke Tzuyu kau balik bareng? " Tanya Mina yang mengingat percakapan Satzu di kantin

"Asal ngomong aja biar dia diem, kalau gak di iyain pasti ada aja kelakuannya" Jawab Sana tanpa rasa bersalah

"Hah tega amat"

"Apa sih Min? Akhir-akhir ini kamu peduli amat sama tuh orang? Suka? Ambil aja terus karungin biar jangan ganggu kehidupan ku lagi" Ucap Sana kesal

"Yah bukannya gimana-gimana, maksudnyakan kalau emang beneran gak bisa suka ke dia mending kau putusin deh"

"Putus??? Nooo... Dia harus menderita dulu bareng aku"

"Menderita? " Tanya Momo bingung

"Iya, biar dia sadar cintanya sampai kapanpun akan selalu bertepuk sebelah tangan" Jelas Sana

•••••••••••

"Kak Sana mana sih? " Tanya Tzuyu sambil melirik ke kiri dan kekanan berharap menemukan Sana

"Belum pulang Tzu?? Kirain kelas mu udah selesai dari tadi" Tanya Dahyun yang keheranan

"Masih nunggu kak Sana, katanya tadi mau pulang bareng"

"Iya kah? Kau dibohongin kalik"

"Yah masa kak Sana bohong? "

Dahyun menggeleng heran
"Kaya baru pertama kali di bohongin kak Sana aja" Ujar Dahyun yang mulai geram ingin marah akan kebodohan Tzuyu, tapi melihat Tzuyu yang juga tampak sedih membuatnya tak tega

"Emang gak ada orang lain gitu yang bisa kamu bucinin sampe setengah mampus? "

"Gak Yun.. Cuma dia, dia satu-satunya buat aku"






•••••••••••

Sorry ceritanya gaje minta ampun

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hurts but i like itTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang