[END] Kehidupan Sehari-hari dengan Tentara di 70

hal.50

　　Maksud dari kata-kata ini adalah Yang Siqing memintanya untuk membeli barang-barang bagus ini, dia berharap mengatakan ini akan mengurangi keluhan Wang Xiulan tentang saudara iparnya yang menyelinap keluar.

　　Jangan lihat wajah orang, tapi lihat juga wajah benda.

　　Wang Xiulan melirik Yang Siqing, yang diam dan tanpa ekspresi: "Dia masih tahu bahwa dia bisa kembali. Apakah dia membeli atau tidak, dia akan membiarkannya masuk untuk menaruh dupa pada kakaknya. "Tiba-tiba, dia menampar pahanya dan pergi untuk mengambil bangku bambu., "Kamerad Lan, cepat duduk, jangan terus berdiri."

　　Biasanya dia harus dipanggil Paman Lan Wei, tapi ini bukan waktunya untuk memanggilnya seperti itu.

　　Lan Wei duduk dan meminta Yang Youmi duduk di pangkuannya.

　　Yang Youmi terus memegangi topi militernya dengan linglung dan tidak berbicara, terlihat sangat konyol.

　　Wang Xiulan meletakkan barang-barang bagus yang mereka beli satu per satu di atas meja persegi rusak yang diletakkan di dinding di bawah potret ketua. Barang-barang bagus ini membuatnya terpesona, kakinya serasa di atas kapas, dan dia tidak bisa membedakan timur, barat, dan selatan.

　　Kegembiraannya bisa dimengerti.

　　Jika bukan karena Yang Siqing dan yang lainnya kembali ke kampung halamannya, tinggal di desa pegunungan terpencil yang miskin dengan transportasi yang tidak nyaman, dia mungkin tidak akan pernah bisa membeli atau enggan membeli begitu banyak barang bagus dalam hidupnya. .

　　Dia memegang anggur Taibai kemasan bermutu tinggi, melihat ke kiri dan ke kanan, dan bertanya pada Lan Wei, "Anggur jenis apa ini?"

　　Yang Siqing berkata bahwa saudari ipar ini buta huruf, dan Lan Wei dengan sabar memberitahunya, "Lima botol ini adalah anggur Taibai, dan lima botol lainnya adalah anggur Qinchuan."

　　Kedua anggur ini adalah anggur kuno yang terkenal di Shaanxi. Koperasi pemasok dan pemasaran di kabupaten kecil hanya dapat membeli kedua jenis anggur ini, dan biasanya dibeli oleh tim produksi dan diberikan kepada pemimpin selama festival. Orang biasa tidak akan melakukannya beli jika mereka tidak ada hubungannya Anggur kelas atas ini.

　　Wang Xiulan berseru: "Huh! Taibaijiu mabuk oleh kaisar di masa lalu. "Dia memutar kotak kemasan, menyipitkan matanya dengan hati-hati.

　　Meja itu penuh dengan barang, dan Yang Youmi, yang melihatnya, mengatakan kalimat itu: "Bu, aku lapar."

　　Lan Wei menatapnya dengan lembut: "Kamu lapar. Kakak ipar, buka sekaleng buah untuk dia makan."

　　Paman saya bertanya, dan Wang Xiulan pasti akan menurut.

　　Dia melirik putri kecilnya, mengambil sebotol buah kaleng, membukanya, dengan hati-hati menuangkannya ke dalam mangkuk, menyeka air gula dari mulut botol kaca dengan jari-jarinya, dan menyedotnya ke dalam mulutnya: "Huh! Ini manis sekali."

　　Lan Wei mengambil potongan buah di mangkuk dengan sumpit dan memberikannya kepada Yang Youmi.

　　Yang Siqing melihat penampilan putrinya, dan juga memikirkan kejadian ketika dia memaksakan dirinya untuk menggambar masa kecilnya ketika dia bermain skating, dan khawatir tentang apa yang akan dia lakukan jika perutnya tidak dapat melahirkan seorang putri di masa depan!

　　Di kedua sisi kusen pintu ruang utama ada beberapa anak yang baru saja mengejar gerobak keledai, menatap mulut kecil Yang Youmi dan makan buah kaleng, dan mulut mereka dengan rakus mengikutinya.

　　Mata Wang Xiulan akhirnya memiliki waktu untuk memperhatikan setan-setan kecil ini berlarian di sekitar desa sepanjang hari, dan melangkah untuk mengusir mereka.