Nakal | Jenlisa✓

NAKAL 1

Happy Reading!!

Author Pov

Siang hari di sebuah sekolah SMA, murid murid berjalan menuju masjid sekolah, perempuan membawa mukena dan laki laki membawa sarung. Laki laki memang diwajibkan untuk membawa sarung setiap hari, karena guru melarang siswanya sholat menggunakan celana seragam doang.

Tak terkecuali kelas 10 MIPA 2 yang dikenal akan kekompakannya. Lihat saja mereka, mereka melangkah bersama sama menuju masjid, kecuali untuk perempuan yang kedatangan tamu bulanannya, mereka akan menunggu di kelas.

Sebenarnya banyak yang iri ke kelas 10 MIPA 2 karena tidak bisa kompak. Bukan hanya itu, banyak yang iri karena ternyata siswa siswi kelas 10 MIPA 2 seluruhnya memiliki visual yang menawan yang bisa membuat orang orang menganga melihatnya. Padahal mereka nya sendiri juga memiliki visual yang lumayan, tapi yaa tetap saja kelas 10 MIPA 2 juaranya.

"Eunwoo, hari ini Bu Taeyeon gak masuk." ujar siswa di samping lelaki tinggi dengan sarung menutupi kepalanya.

"Kata siapa?" tanya Eunwoo.

"Kok kata siapa? Gua nanya loh." balas siswa disampingnya menatap bingung Eunwoo.

"Tapi nada bicara lo kayak bukan lagi nanya." ucap Eunwoo sedikit kesal dengan teman sekelasnya itu.

"Masa sih?" ucap temannya sok polos.

"Misi sih?" cibir Eunwoo menarik sarung yang temannya pakai hingga melorot.

"Eunwoo anjing! Untung gua gak buka celana seragam gua." ujar temannya kesal, lalu ia membetulkan sarungnya yang melorot gara gara Eunwoo.

Eunwoo tertawa, "Kayaknya lucu deh kalau lu cuman pake sempak doang, apalagi sempak Dora the Explorer."

"Sialan." umpat temannya mengencangkan sarungnya agar tidak melorot saat ditarik orang lain.

Di belakang mereka ada para ciwi yang sedang menertawakan sesuatu, mereka tak peduli dengan tatapan kagum dari kiri kanan mereka.

"Ya si Donghyuk ada ada aja lagian udah tau anjing pak RT galak masih aja di jailin yaa auto dikejar lah, udah mah larinya kek Titan lagi."

Mereka tertawa, hingga tawa mereka terhenti saat seorang siswi melewati mereka dengan langkah besarnya, siswi tersebut malahan menabrak bahu temannya.

"Hati hati dong, Lisa, ada orang nih." protes siswi yang ditabrak bahunya oleh Lisa.

"Sorry, gua kira lo pohon."

"Anjing." umpat siswi yang ditabrak.

"Sabar, Jihyo." teman Jihyo mengusap ngusap punggungnya supaya tidak terpancing emosi.

"Kenapa sih dia harus jadi temen kelas kita?" ucap Jihyo merujuk kepada Lisa yang kini berjalan santai bersama para lelaki.

"Gua gak tau, gua bukan guru soalnya." jawab teman Jihyo yang tadi menenangkannya.

"Gak bisa dipindahin aja gitu dia ke kelas lain? Capek hati gua berhadapan sama dia." ucap Jihyo masih kesal kepada Lisa.

Padahal orang yang membuatnya kesal malah santai bercanda dengan teman temannya.

Teman kelasnya yang lain tak langsung menjawab karena mereka sudah sampai di masjid, mereka melepaskan alas kaki mereka lalu masuk kedalam.

Lisa juga masuk kedalam masjid tapi bagian laki laki, karena apa? Karena dia special, memiliki dua alat kelamin. Tapi seiring berjalannya waktu, Lisa memutuskan untuk mengubah jenis kelaminnya yang tadinya perempuan berubah menjadi laki laki. Itu disebabkan ya itu, dia punya dua alat kelamin dan payudaranya pun tidak kunjung tumbuh dalam artian bertambah besar dan hanya sebesar jeruk nipis saja, apalagi saat ia merasakan jika di sekitaran wajahnya tumbuh bulu bulu halus.