Happy Reading!
Author Pov
Tengah malam di kamar serba hitam dan dinding yang di penuhi poster poster, seonggok manusia terbaring dengan posisi menelungkup, ia memejamkan mata lalu membukanya, ia tidak bisa tidur. Makanya ia melakukan berbagai macam cara supaya bisa tidur.
Tapi bayangan dikepalanya tak kunjung hilang, membuatnya mengerang kesal. Ia bangkit dari rebahannya dan menekuk wajahnya, rambut sebahunya acak acakan.
"Dia satu sekolah sama gua?" gumamnya mengingat kejadian saat tadi pukul 8 malam, saat ia pergi ke minimarket dan tak sengaja bertabrakan dengan seorang gadis saat akan masuk kedalam minimarket.
Saat itu juga wajah dari gadis yang ia tabrak selalu menghantuinya, apalagi saat ia menolong nenek nenek menyebrang jalan, matanya tak sengaja melihat gadis yang ditabraknya tengah memperhatikannya dengan senyum manisnya.
Mata kucing, gummy smile, pipi chubby, bibir tipis, hidung kecil, kulit halus, bokong sintal, payudara yang ugh... Besar... Selalu terbayang di kepalanya. Ia menggelengkan kepalanya dengan kencang.
"Fuck! Baru kali ini gua ngerasain hal kayak gini. Gua udah banyak ketemu sama cewek cantik dan sexy, tapi kenapa yang ini efeknya berbeda?" gumamnya frustasi.
Tidak bisa dipungkiri lagi olehnya kalau gadis yang ditabraknya sangatlah cantik. Ia jadi penasaran dengan gadis itu, ia berharap bahwa gadis itu bersekolah juga di SMA nya.
"Gua pasti bisa ketemu lagi sama cewek itu."
Pagi datang dengan cepat, padahal Lisa merasa bahwa ia baru tertidur selama 1 jam, ia menyesal karena tidur pukul 5:12. Sekarang ia masih sangat mengantuk, ingin bolos sekolah saja, tapi ingatannya kembali ke gadis yang ditabraknya.
Ia segera bangkit dan melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Gak sampai 10 menit Lisa keluar dari kamar mandi dengan wajah segar, ia melirik kearah jam dinding dan berdecak.
Lisa tau dirinya akan terlambat jika tidak buru buru, tapi untuk gerak cepat pun rasanya malas.
Drrtt
Drrtt
Drrtt
Hp nya bergetar di atas meja belajarnya, ia lantas mengambilnya lalu melihat si penelpon.
'Daniel'
"Tumben dia nelpon." gumam Lisa membaca nama di layar hp nya.
"Halo, ada apa, Niel?"
"Lu dimana?"
"Masih dirumah, ngapa?"
"Cepetan ege, gua udah nemu cewek yang lu maksud."
Lisa tersentak bahagia, ia hampir saja berteriak kesenangan.
"Siapa?"
"Namanya Jennie, dia kelas 11 MIPA 1, anak OSIS ege, dia lagi jaga gerbang sekarang."
"Oke oke, sekarang gua berangkat."
"Yoi, gua tunggu."
Setelah mematikan sambungan telpon, Lisa langsung bergerak cepat memakai seragam hari Rabu nya, Pramuka. Lisa benar benar beda seperti tadi, dia menjadi lebih semangat dan gerak cepat.
Terhitung hanya butuh waktu 5 menit untuk dia memakai seragam dengan rapi, tak lupa kacu yang melingkar di lehernya.
Ia berlari menuruni tangga, tangan kanannya menjinjing tas ranselnya, tangan kirinya menjinjing sepatunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nakal | Jenlisa✓
Roman pour Adolescents"Lisa tuh nakal, sering bolos sekolah, jailin pak Siwon, nyuri mangga Bu Taeyeon, bodoh, gak pernah ngerjain tugas... Bagian mananya yang lu suka dari dia?" "Dia baik." "Baik?! Ketutupan semen nih kayaknya mata lo." "Dia emang baik, kemarin gua liha...