Kallyangga (Angga) adalah seorang pria tampan sempurna yang memiliki obsesi terhadap gadis bernama Prafangasta Jasmine Ningtyas (Jasmine).
Angga adalah seorang ahli IT yang hidup sendiri di kota Jakarta, dia merantau sehingga hidup jauh dari keluarg...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minggu pagi yang sepi ketika jasmine membuka matanya dan berkeliling di rumah.
"Pada kemana sih?" Jasmine berjalan ke arah dapur lalu menemukan secarik kertas yang menempel di pintu lemari es.
Mama dan papa pergi ke arisan keluarga. Males bangunin kamu yang bangunnya pasti siang.
Tulisan itu membuat jasmine tersenyum kecut.
"Lagian siapa yang mau ikut" jasmine duduk dan minum segelas susu.
Baru minum setengah gelas, bel pintu rumahnya berbunyi.
"Siapa lagi ah pagi-pagi udah bertamu" jasmine berjalan dan segera membuka pintu.
"Pagi"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh kak angga" jasmine merapikan rambutnya yang berantakan. Aduh mana pake baju tidur minim. Jasmine tak bisa menutupi tubuhnya yang sudah terlanjur terekspos dan akhirnya membiarkan angga si tetangga super perhatian ini melihatnya.
Angga sudah dianggap jasmine seperti kakaknya sendiri.
Angga menelan salivanya melihat betapa seksinya jasmine dengan celana tidur pendek dan kaos putih tanpa bra di dalamnya. Jelas sekali terlihat aset jasmine yang membuat angga gemetar menatapnya.
"Ini buat kamu" angga memberikan sebuah boneka beruang berwarna pink berukuran sedang.
"Waduh dalam rangka apa nih kak?" Jasmine tersenyum antusias dan langsung menerima benda kesukaannya itu.
"Hadiah ulang tahun yang tertunda" angga menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Canggung karena menyukai si penerima.
"Thank you ya kak. Kakak mau masuk buat sarapan bareng? Aku baru bangun udah ditinggal papa mama" jasmine mengerecutkan bibirnya.
"Sarapan di rumahku aja gimana? Aku masak nasi goreng" tawar angga yang segera diangguki oleh jasmine.
"Mau banget! Ayok! Nasi goreng kakak yang paling enak" jasmine menggandeng lengan angga dan berjalan ke rumah angga yang tepat berada di samping rumahnya.
Jasmine tak berniat ganti pakaian dan dengan santainya menggandeng angga berjalan bersama.
Angga berkali-kali menelan salivanya merasakan kenyalnya gundukan di balik kaos putih tipis itu.
