10 bad choice

1.8K 139 45
                                    

"Jasmine!"

Tok tok tok

"Sayang! Ini aku"

Dewa dengan tergesa mengetuk pintu rumah jasmine berulang kali, khawatir adalah perasaan yang dominan dewa rasakan meski tidak tau apa yang terjadi sebenarnya dan hanya mendengar jasmine menangis di telfon.

"Kak!" Jasmine yang mengintip dulu di jendela segera membuka pintu dan memeluk tubuh dewa erat.

"Kenapa sayang?" Dewa memeluk erat jasmine dan mengusap lembut surainya.

Mereka masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa.

Jasmine hanya menangis tak bisa menjelaskan apapun. Rasanya tubuhnya lemas dan tenggorokannya sakit.

"Udah ada aku sekarang, kamu tenang ya. Tidur yuk di kamar aku temenin"

Jasmine mengangguk, dewa menggendong jasmine ke kamarnya dan segera membaringkan gadis itu di ranjang.

Jasmine tak melepaskan pelukannya sedikitpun.

Jasmine ketakutan dan terus terbayang sosok angga yang menghantui pikirannya.

"Aku malu kak" cicit jasmine dengan suara lemah.

"Ada aku sayang. Aku selalu melindungi kamu" dewa mengusap punggung jasmine lembut.

"Kak angga rekam semuanya. Kak angga punya semua. Aku takut"

Jasmine bicara perlahan disela tangisannya yang tak bisa ditahan.

"Foto video aku"

"Dan ternyata kak angga pernah perkosa aku"

Dewa menggeram kesal menahan emosi yang bertumpuk di dadanya. Ternyata yang angga lakukan pada ayu untuk mengancam wanita itu juga angga lakukan pada jasmine.

Angga adalah pria gila. Jika bisa, dewa ingin menghajar angga dengan kedua tangannya sendiri namun saat ini ketenangan jasmine lebih penting. Dewa akan memeluk jasmine hingga gadis itu tidur dan besok pagi dewa akan mengurus semuanya.

"Sssut tenang sayang. Aku bakal laporin dia besok ke polisi ya. Kamu tenang aja"

Jasmine menyembunyikan wajahnya di dada dewa dan terus menangis sampai akhirnya mereka berdua tertidur bersama.

***

"Woy angga!"
"Anak kuyang anak dajal!"
"Lu gak masuk kerja?"
"Bangke!"

Beberapa pesan dari wisnu dan telfon dari pak arga bosnya tidak dijawab angga. Angga terus mengamati pergerakan jasmine dan dewa.

Angga tau kalau dewa tidak akan membiarkannya begitu saja. Angga sudah membuat rumahnya seperti tak berpenghuni dari luar.

Angga yakin jika dewa lapor polisi itu tidak akan mungkin sekarang maka dari itu angga harus bertindak lebih cepat daripada dewa.

Angga menyusun rencana yang akan membuat jasmine menyesal seumur hidupnya karena telah menolak angga untuk yang kedua kalinya.

"Padahal kamu bisa tinggalin dewa selagi masih ada kesempatan"

"Kamu malah milih kehilangan dewa selamanya ya"

Angga saat ini sedang memasak di dapur, membuat sarapan favoritnya.

Senyuman tak bisa pergi dari wajahnya. Tak ada rasa khawatir dan takut karena angga akan memastikan kalau kali ini dia tak bisa kehilangan lagi.

"Gimanapun caranya kamu harus jadi milik aku jasmine. Kamu punya aku. Cuma aku yang boleh!"

Drrt drrt drrt

Ponsel angga berdering dan dilihatnya itu panggilan dari ayu.

Angga tersenyum dan mengangkat panggilan ayu serta mengaktifkan mode loudspeaker.

STALKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang