11 win

2.1K 119 25
                                    

Angga menarik sebuah karung besar berbahan goni keluar rumah jasmine dan menyimpannya di bagasi belakang mobil.

Ayu datang dengan pakaian serba hitam dan penyamaran seperti masker juga topi dan kaca mata.

Tanpa basa-basi ayu masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi kemudi, angga menghampiri di samping jendela.

"Kawasan hutan jati di plelen. Batang, jawa tengah. Jangan sampai salah karena itu tempat teraman buat buang ini"

Ayu meremat stir mobil, menghela nafas berat sebelum berani menatap angga yang terlihat sangat menyeramkan saat ini.

Senyuman di wajah angga, tatapan matanya, angga seperti manusia yang sedang kerasukan iblis.

"Setelah ini jangan sampai kita ketemu lagi"

Ayu hanya mengangguk lalu segera tancap gas, mengejar waktu agar bisa sampai tengah malam.

"Sorry dewa. Aku terpaksa. Semoga kamu gak berubah jadi setan dan menghantui aku" ayu beberapa kali melirik ke belakang ketakutan setengah mati namun tetap mengumpulkan keberanian untuk melakukan ini.

Membuang mayat dewa ke tempat paling angker di pulau jawa.

"Lama-lama gue santet juga lu kallyangga!"

***

"Hiks" jasmine gemetar ketakutan, menangis saat menyadari dewa sudah tidak ada di sisinya lagi.

Kini tubuhnya digendong angga dan dibawa entah kemana.

Yang pasti saat ini jasmine berada di dalam mobil dengan kaki tangan yang terikat, jasmine lelah menangis hingga akhirnya dia tertidur.

***

Jasmine terbangun karena mendengar bisikan seseorang di telinganya.

"Jasmine"

"My baby"

"Bangun sayang. Kamu tidur lama banget"

Jasmine perlahan membuka kedua matanya yang terasa lengket dan sakit, tubuhnya pun terasa ngilu di beberapa bagian.

Jasmine terkejut mendapati angga berbaring di sampingnya dan menatapnya.

Terlihat menakutkan meskipun senyuman manis terukir di wajah tampan angga yang cerah dengan rambut basah. Aroma harum maskulin menyengat ke indra penciuman jasmine membuat gadis itu perlahan sadar dan sepenuhnya terbangun.

Jasmine reflek menjaga jarak dan menggerayangi tubuhnya yang masih berpakaian sama seperti semalam.

"Kamu mau mandi gak?" Jasmine mundur ketakutan saat angga membelai lembut kepalanya.

"Kenapa sayang? Aku wangi kok ini aku udah mandi" dengan suara lembut penuh kesabaran angga berusaha membujuk jasmine yang terus menghindarinya.

Angga sungguh benci ditolak. Haruskah angga merasakan ditolak lagi padahal dewa sudah dia lenyapkan.

"Aku mau pulang"

Bugh! Angga yang mendengar suara lirih jasmine memukul kepala ranjang dengan keras hingga membuat jasmine terkejut dan gemetar semakin takut.

"Mulai sekarang rumah kamu di sini. Sama aku!" Angga tidak berteriak namun suara nya yang rendah tetap membuat jasmine takut.

"Kamu suka kekerasan ya?"

"Gak kak ampun" jasmine menatap angga dengan wajah kusut dan mata bengkaknya. Mendengar kata kekerasan tentu jasmine tak ingin tubuhnya disiksa karena sakit apalagi dia tau angga tentu akan melakukannya sambil menyetubuhinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STALKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang