Happy reading♡
"Huh! Oke Zee lu ga boleh gugup," Ucap Zea sambil membenarkan pakaian beserta rambutnya.
"Selamat pagi pak," Sapa Zea pada pak satpam yang menjaga didepan pintu lobby.
"Selamat pagi juga mbak," jawab satpam itu ramah.
Kini Zea berjalan menuju resepsionis "Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Resepsionis itu.
"Selamat pagi mbak, aku Zea karyawan baru disini." Jawab Zea.
"Mbak Zea yahh, sebentar ya mbak saya akan mengabari seseorang yang akan mengantarkan mbak," Ucap resepsionis itu, dan sekarang dia sibuk dengan telpon ditangannya tak menunggu lama seseorang datang menghampiri meja resepsionis.
"Nah mbak Zea ini mbak nella yang akan membimbing mbak Zea kerja," Ucap resepsionis itu mengenalkan orang yang ada didepan Zea. Setelah mereka berkenalan Zea dibawa kesebuah ruangan.
"Nah Zee ini meja kamu ya," Ucap Nella menunjuk meja yang kosong.
"Kamu kalo butuh apa apa aku di meja depan kamu, jadi panggil aku aja kalo ada kesulitan." Ucap Nella.
"Oke makasih Nel, aku harus ngerjain apa nih??," Tanya Zea yang sudah tidak sabar seperti nya karena pekerjaan ini ada pekerjaan impiannya.
"Kamu hari ini cukup mengenal beberapa unsur penting dalam bidang ini, ntar aku kasih lembarannya." Ucap Nella.
"Okee Nell" jawab Zea. Tidak lama Nella datang dengan beberapa lembar kertas ditangannya.
"Nah Ze, kamu baca ya kalo perlu kamu hapalin. Karena nanti tugas kamu membuat cover yang menarik konsumen." Jelas Nella.
Aku menatap lembaran yang cukup banyak ini "Disini ada beberapa tips agar cover menarik, setelah kamu mengerti kamu akan kami tugaskan membuat cover cerita dan akan dinilai oleh manajer desain cover kalo menurutnya bagus baru deh dikasih ke pak bos." Jelas Nella, setelah mendengar penjelasan Nella tadi aku sedikit pesimis.
"Gak usah takut Ze, aku juga awalnya gak pede bikin cover and selama berjalannya waktu aku bisa kok bikin cover yang menarik dan bagus. Yang terpenting kamu harus usaha ingat apa kata pepatah usaha tidak akan mengkhianati hasil." Setelah mendengar penuturan Nella, aku berpikir benar juga kalo aku berusaha pasti akan bisa.
"Makasih ya Nella, aku kan berusaha." Ucap Zea tersenyum pada Nella.
"Iya, pokoknya semangat Zee."
●●●
"Permisi," Ucap Aka.
"Pak Aka, ada keperluan apa pak datang kesini. Apa ada masalah?," Tanya Karindah, manajer desain cover. Langsung merapikan pakaiannya yang sedikit terlipat.
"Tidak ada, saya hanya ingin melihat pekerja disini." Ucap Aka, sambil melihat sekeliling banyak karyawan yang sedang fokus pada tab. Sampai dengan salah satu perempuan yang menghentikan padangan Aka, tiba-tiba tercipta senyum di bibir Aka yang membuat Karindah kaget.
"Ekhem!" Ucap Aka, menetralkan suasananya dan kini mukanya kembali kesetelan pabrik dengan wajah yang sangat datar.
"Karindah, tolong kamu ajukan cover untuk rapat nanti jam 08.00." Ucap Aka.
"Baik pak akan segera saya kirimkan lewat email, ini ada beberapa cover bapak tinggal seleksi aja."
"Okee, saya balik ke ruangan saya, satu lagi di bidang ini ada karyawan baru kan?." Tanya Aka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner Mantan
Teen FictionAnindya Zea Tsabita, tidak sengaja bertemu kembali dengan sang mantan kekasihnya, Akalanka Rafeyfa Bramantio. Dimasa lalu, Hubungan mereka diputuskan secara sepihak oleh Zea tanpa persetujuan Aka. Setelah bertemu kembali dengan Zea, Aka memiliki r...