Happy reading♡■■■
"Aduh!! Kakk saga mana sih, lama banget," Ucap Zea. Kini Zea sedang misah-misuh karena sedari tadi dia menunggu. Tetepi,batang hidung saga tidak muncul-muncul.
Zea menghentak-hentakan kaki nya "Kalo gini, mending gua mesen ojol ajaa," Ujarnya.
Tidak lama sebuah motor yang melaju berhenti didepan Zea, orang itu langsung membuka helm di kepalanya dan langsung mengeluarkan cengiran khasnya "Maaf ya Zee, gua lupa harus ngejemput lu," Ucapnya.
Zea tak menghiraukan alasan yang keluar dari mulut Sagara, Zea langsung duduk di jok belakang menarik helm yang berada di tangan Sagara dan langsung memakainya.
"Buruan!!" Ucap Zea sedikit kesal. Karena sedari tadi Sagara tak menjalan-jalankan motornya.
"Bentar Zee, kok gua ga asing yang sama cowo yang ber jas barusan masuk!!" Ucap Sagara menunjuk orang yang sekarang hanya keliatan punggungnya saja.
Zea memincingkan matanya untuk melihat orang itu "Mana gua bisa tau kalo liat dari punggungnya aja," Ucapnya.
"Tadi gua liat mukanya, walau gak terlalu jelas tapi gua kaya kenal," Ucap Sagara masih dengan rasa penasarannya.
"Udah lah kak, Zea udah bad mood poll, mending pulang!!" Ucap Zea. Mendengar adeknya yang sepertinya sudah tidak mood Sagara langsung melajukan motor nya walaupun ia masih penasaran dengan orang yang berusan dia liat.
●●●
Aka menghembuskan wajahnya, dia menjadi kepikiran dengan rencana yang Raffa berikan tadi.
Dia menatap langit-langit diruangannya, Aka sekarang benar benar bimbang dengan perasaan nya kepada Anin. Antara masih mencintai atau benci?? Entahlah memikirkannya membuat Aka pusying.
Lamunan Aka buyar, kala seseorang mengetuk pintu ruangannya.
"Masuk," Sahutnya. Tidak lama muncul Kinara disana Aka menyerngit menatap orang itu.
"Ada apa?? Persaan saya tidak memanggil anda," Ucap Aka kepada Kinara.
"Begini pak, ada yang ingin saya beritahukan kepada bapak," Ucap Kinara.
Aka menaikkan alis nya "Itu pak, apakah saya boleh izin untuk beberapa hari?? Soalnya saya ingin bertunangan pak dan saya sekalian ingin mengundang bapak," Ucap Kinara.
"Boleh, selamat kinara semoga lancar sama dengan hari-H, kamu izin berapa hari??"
"Terima kasih pak saya izin 3 hari pak, apakah boleh??" Ucap Kinara. Yang kini sedang menatap sang boss menunggu kepastian itu.
Aka mengangguk membuat senyuman terbit di bibir Kinara "Terima kasih pak permisi," Ucap Kinara.
Setelah kepergian Kinara, tiba-tiba Aka bangkit dan langsung mengotak-atik ponsel "Weh, napa gua lagi boker anjir," Ucap seseorang dari handphone Aka.
"Raff, Kinara izin 3 hari buat tunangan," Ucap Aka.
"Trus ngapain lu laporan sama gua, lu suka sama sekretaris lu, ngajak gua mabok?? Otww," Ucap Raffa.
"Apaansih lu, lu lupa rencana kita tadi??" Ucap Aka. Kenapa pikiran temannya sejauh itu?? Entahlah kenapa Aka bisa berteman dengan orang seperti Raffa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner Mantan
Teen FictionAnindya Zea Tsabita, tidak sengaja bertemu kembali dengan sang mantan kekasihnya, Akalanka Rafeyfa Bramantio. Dimasa lalu, Hubungan mereka diputuskan secara sepihak oleh Zea tanpa persetujuan Aka. Setelah bertemu kembali dengan Zea, Aka memiliki r...