"Jika bukan karena uang gue gak bakalan mau jadi Istri Galaksi. Tukang selingkuh, walaupun gue gak suka sama dia tapi gue kan Istrinya jadi wajar dong kalau gue sakit hati."
Senja Maharani telah diambil keperawanan nya saat ia duduk di SMA. Senja ti...
"Bertemu denganmu entah itu anugerah atau kesialan di hidupku" -Senja Maharani
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena kelas nya jam kosong. Senja memutuskan untuk ke perpustakaan, daripada di dalam kelas yang sangat ribut. Kelas mana yang jam kosong gak ribut, pasti mereka akan ribut.
Jam kosong itu memang sangat menyenangkan bagi para murid karena mereka bisa tidur dan menghibah sementara para cowok-cowok bisa main game.
Senja menatap Alisha yang tertidur sangat tenang padahal tidur menelungkup di atas meja. Bukan kah itu akan membuat badan kita menjadi sakit tetapi Alisha terlihat sangat nyenyak seperti kebo.
Perlahan Senja melangkahkan kakinya keluar dari kelas menuju perpustakaan. Sesampainya di perpustakaan, ia membuka pintu dan hendak masuk tetapi Senja tidak tau jika ada orang yang hendak keluar.
Tukk!
Kepala mereka berdua terbentur, "Awwwh" rintih Senja memegangi kepalanya yang sepertinya benjol.
"Maaf!" ucap seseorang itu yang bernama Lavendra.
Lavendra di kenal dengan cowo wibu di sekolah karena selalu memakai masker hitam. Untuk itu murid-murid di sekolah menyebut Lavendra dengan sebutan wibu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tangan Lavendra ikut memegang kepala Senja. Jarak wajah mereka sangat dekat sehingga membuat Senja bisa menghirup parfum Lavendra.
"Oh iya gak papa kok. Aku juga minta maaf, gue tadi gak lihat-lihat kalau lo mau keluar perpus!"
"Aku obatin ya lukanya," tawar Lavendra.
Senja menggelengkan kepalanya, ia menolak tawaran Lavendra. Karena ia tidak mau merepotkan Lavendra, "Gak usah, nanti sembuh sendiri kok. Aku masuk dulu ya," ucap Senja lalu masuk ke dalam perpustakaan.
Di dalam perpustakaan Senja menatap Lavendra dari jendela sembari tersenyum tipis.
