"Jika bukan karena uang gue gak bakalan mau jadi Istri Galaksi. Tukang selingkuh, walaupun gue gak suka sama dia tapi gue kan Istrinya jadi wajar dong kalau gue sakit hati."
Senja Maharani telah diambil keperawanan nya saat ia duduk di SMA. Senja ti...
"Karena pada dasarnya mencintai manusia adalah seni yang paling sederhana untuk menderita" -Galaksi Lavendra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Pukul tepat 5 pagi, Senja membuka matanya perlahan. Ia merasakan tubuhnya kedinginan, saat sudah membuka seluruh matanya.
"Aaaaa!!" teriak Senja histeris melihat kancing bajunya yang terbuka.
Senja memegang bajunya erat, lalu menatap nanar Suaminya yang masih tertidur sangat pulas.
Ia mengambil bantal dan memukul-mukul Galaksi dengan sekuat tenaga. Berani-beraninya Galaksi menyentuh tubuhnya tanpa seizinnya.
"Galaksi! Dasar cowo brengsek! Lo dasar cowo gila! Gak waras!" umpat Senja dengan terus memukul-mukul Galaksi.
"Ehhh, apaan sih!" Galaksi menghindari pukulan Senja. Ia turun dari kasur.
"Kamu kenapa sih? Lagi kumat, obat kamu habis gitu. Jadinya kamu kayak gini, kayak orang gila!"
Senja melemparkan bantal kepada Galaksi tetapi tidak kena karena Galaksi menghindar.
"Gak kena wleee!" ejek Galaksi dan menjulurkan lidahnya.
Senja membalikan tubuhnya dan mengancing bajunya, setelah itu ia menghampiri Galaksi.
Plak!
Kali ini Senja benar-benar sangat emosi, ia tidak suka jika ada orang yang menyentuh tubuhnya tanpa izinnya. Walaupun Galaksi adalah Suaminya, tetapi seharusnya Galaksi meminta izin kepadanya karena Senja dan Galaksi hanya menikah kontrak.
"Gue gak suka kalau lo nyentuh tubuh gue sembarangan!"
"Tapi kan kita udah nikah, jadi aku bebas dong sentuh tubuh kamu!" ucap Galaksi dengan berkacak pinggang dan sama sekali tidak menyesali perbuatannya.
"Iya, tapi kita cuman nikah kontrak!"
"Juga kemarin kan kamu mabuk, terus manja-manja sama aku dan maksa aku buat sentuh kamu!"
Amarah Senja semakin ninggi, ia tidak pikun. Senja masih ingat jika ia sama sekali tidak mabuk, Senja hanya kelelahan dan sangat ngantuk.
"Gue gak mabuk!"
"Tapi kenapa kamu kayak orang mabuk terus setengah sadar? Kemarin kamu pergi kemana?" tanya Galaksi dengan menatap Senja dengan serius.
"Bukan urusan lo!" sahut Senja dan masuk ke dalam kamar mandi.