Chapter 2

1 0 0
                                    

Janlup Vote Guys!!

Pagi hari pun tiba, Suasana langit amat tenang tanpa adanya matahari. Sejuk dan damai.

Pesawat terbang milik The Mixpal akhirnya sampai di negara Y, Tujuan mereka setelah menempuh jarak yg cukup jauh.

Dengan kini, Alvas langsung mengubah modenya menjadi manual bukan lagi otomatis seperti kemarin, Dan remaja itu langsung melepas landaskannya di sebuah rumah yg mewah dengan nuansa eropa.

Dibawah sana pun sudah ada beberapa orang yg tampak seperti menunggu, Dengan dua orang paruh baya, 1 orang remaja pria nan wanita, serta satu orang lagi sepertinya kepala maid yg sudah cukup umur.

Merasa landasan pun mulus keempat-empatnya  bersiap mengambil tas lalu turun dari pesawat.

Pun pintu  utama terbuka dengan gaya khas mereka seperti biasa, Yana dan Anka tersenyum menyapa sepasang paruh baya dan beberapa orang lain begitu juga dengan Alvas dan Lio yg menyalimi mereka  walau diawal mereka tak mengerti.

"Welcome to we house children [selamat datang ke rumah kami anak-anak]" Ucap seorang wanita paruh baya yg diyakini pemilik rumah dengan menggunakan bahasa inggrisnya.

"Hello, Yes and thanks Ny.." Anka bingung saat tak mengetahui nama sang nyonya rumah.

Wanita paruh baya berumur 40 tahun itu tertawa pelan lalu menyugar rambutnya kebelakang, Walau usianya sudah hampir setengah abad tapi percayalah dia terlihat awet muda bahkan seperti anak remaja yg baru menginjak 20 tahun.

"Reychilsa, Call me Ny.Chilsa.... and this  Yeolard My hart, this Skyfer and Rycko my children, and... My maid Lyraiys" ucapnya mengenalkan.

[Reychilsa, Panggil aku Nyonya Chilsa.... Dan ini Yeolard hatiku, ini Skyfer dan Rycko anak-anak ku, dan... Pembantuku Lyraiys]

Masing-masing dari mereka memperkenalkan diri.

Abcd  tersenyum tipis 'rumit sekali nama-nama nya' batin mereka.

"Pstt pstt Ka, Skyfer cakep banget dah Rycko juga bukan kaleng sarden Weh" bisik Yana pelan.

Anka mendelik pada sepasang remaja tersebut yg ternyata juga sedang memperhatikan mereka "hm? Bener sih"

Alvas mendelik pada kedua gadis itu yg membicarakan kecakepan anak mereka tapi Rycko jauh lebih menonjol

"Keknya disini yang jadi kepala rumah itu yg cewe deh na" bisik Anka.

"Eh iya keknya bener deh kok baru sadar aku" balas Yana tak kalah berbisik

"Bacot lah jangan bisik-bisik dodoll gak sopan" peringat Alvas tiba-tiba masuk dalam obrolan

Cellio yang waras menghiraukan pertengkaran ketiga sahabatnya "Em Nyonya bisakah kami masuk?" Ucap Lio berusaha sopan, Bagaimana pun mereka sudah lama berdiri dan kaki mereka juga pegal-pegal.

"Astaga astaga astaga... Saya minta maaf benar benar minta maaf, lancang sekali bukan? Kalau begitu sebagai permintaan maaf ku silahkan masuk dan gunakan fasilitas rumahku sesuka kalian"

"Ayo masuk" ajak Ny.Chilsa

Alvaska, Bianka, Cellio, dan Dyana pun mengangguk dan langsung masuk setelah dipersilahkan. Mereka juga tak perlu memperkenalkan diri karena  mereka sudah tahu namanya.

"Lyraiys kau siapkan mereka kamar yah juga bathtub hangat" perintah Chilsa saat The Mixpal sudah masuk rumah- ralat mansion besarnya.

"Siap nyonya" setelah itu Lyraiys pun meninggalkan mereka.

"Mom, Aku ikut mereka yah" kata Sykfer dengan binar.

"Rycko juga" sahutnya.

"Hm ajaklah mereka berkeliling bila perlu, Ayo dear" Chilsa dan Yeolard masuk setelah mengucapkan itu

"Oh ya tapi lebih baik jangan lama-lama, biarkan mereka istirahat juga karena... Nanti mereka akan melakukan perjalanan yg hebat" Sempat Chilsa berhenti dengan langkahnya, Dan mengucapkan itu penuh makna.

Skyfer dan Rycko saling pandang lalu mengendikkan bahu hirau, Setelahnya ikut masuk dengan pintu yg tertutup sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The MixpalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang