Jealous

3.9K 48 0
                                    

Brakk

Badan pemuda manis dengan rok hitam itu terbentur mengenai pintu mobil. Ia meringis karena menahan sakit yang mendera punggung nya.

"Kamu kenapa sih, dateng-dateng seret aku dari sana, terus marah-marah kek gini?!?!"
Suaranya ia keraskan namun juga gemetar. Ia tampak kesal dan sakit hati.

"Oh jadi lo masih belum paham juga ya?!?! Ngapain tengah malem kumpul sama cowok-cowok brengsek kaya mereka?! Mau ngelonte lo?!". Pria bermarga Kim itu meluapkan segala emosi nya, urat lehernya terlihat jelas hingga dia mengatakan kata-kata penghinaan kepada pemuda yang belakangan ini mengisi relung hatinya.

"Kamu ga ada hak buat ngelarang aku ini itu, lupa?! Kita ini cuman sebatas temen Taehyung!!!!"

Ya Taehyung tahu dengan sangat amat jelas jika dirinya dengan Jungkook hanyalah sebatas teman, teman tidur. Tidak ada hubungan romantis diantara keduanya. Mereka hanya sering berbagi kenikmatan dan menghangatkan ranjang.

Taehyung yang merupakann seorang tempramen merasa begitu emosi. Sulit diungkapkan, dia tidak mengerti kenapa dia seperti ini. Bukankah mereka hanya teman??

"Kamu jalan sama cewek lain ada aku marah?! Gak kan?! Jadi stop ikut campur urusan aku ya Taehyung. Mendingan kita juga stop buat jadi FWB!!!"

"Brengsekkk!! Gw ga mau jung!!"

Jungkook yang kepalang kesal dengan pria dihadapannya memutuskan untuk menjauh. Namun sebelum melangkahkan kakinya, tangan Taehyung menahannya dna mencengkeramnya dengan kuat.

"Arghhhh sakit, lepasin bangsattt!"

Taehyung cekingukan, melihat keadaan sekitar yang untunya sepi karena sudah sangat malam. Dia tidak bisa lagi menahan gejolak aneh dalam hatinya.

Dia menarik dengan kencang tangan Jungkook, dan memaksanya untuk masuk kedalam mobil hitamnya.

Taehyung mulai mencium wajah jungkook dengan brutal dan tanpa ampun seolah tiada hari esok. Sedangkan Jungkook gelagapan dan kaget dengan serangan tiba-tiba oleh pria itu. Jujur saja punggung nya masih sakit. Tak berbeda dengan hatinya yang juga merasakan nyeri. Karna jujur saja, dia merasakan perasaan asing ketika bersama pria bermarga Kim itu.

"Lo tuh cuman milik gue ya Jungkook, milik gue doang. Miliknya Kim Taehyung. Jadi ga usah sok ngelonte. Lo cuman lonte gue ngerti?! Ngerti gak lo?!"
Taehyung berbisik dengan penuh penekanan, dia menarik rambut Jungkook hingga pria itu mendongak, menangis karna perlakuan kasar dari Taehyung.

Taehyung yang gemas dengan Jungkook yang hanya bisa menangis, mulai menggoyangkan cengkraman tangannya pada rambut Jungkook.
"Oh si lonte ini ga punya mukut ya?? Kalo ditanya tuh jawab bangsatttt!! Mau gue perkosa lo hah?!??"

"Hikss i-iya Jungkook cuman punya T-taehyung".

Taehyung menyeringai.

_______________________________

"Binal banget lo ya, kemana-mana selalu pake rok. Mau ngegoda om-om apa gimana hmm??". Taehyung mulai mengelusi vagina nya yang masih terbalut celana dalam yang mulai basah dan mencetak lipatannya.

"Nghkkk hhhh iya om-om nya kamu Taehyung". Tak ingin berbohong bahwa Jungkook pun sangat menikmati sentuhan pria ini.

"Emang bener-bener lo tuh pro banget kalo ngelonte, baru di kobelin aja udah kelenjotan kaya gitu. Apalagi kalo gw sodok. Pasti udah nangis-nangis"

"Mau banget Taehyung, ayo Taehyung". Jungkook mulai merengek, dia sudah kepalang horny.

"Boleh, tapi coba bikin enak diri lo sendiri dulu. Nanti gue kasih punya gue". Taehyung menyeringai. Ini pertama kalinya dia meminta hal seperti ini kepada Jungkook.

"Tapi aku malu Taehyung". Permintaan Taehyung terlalu konyol menurutnya.

Apa iya permintaan? Taehyung tidak pernah meminta dengan baik, dia selalu memaksa.

Taehyung hanya bereaksi datar mendengar keluhan Jungkook. Jungkook yang sudah sangat paham dengan tabiat Taehyung akhirnya terpaksa melakukannya.

Dia mulai melepas celana dalam merah mudanya hingga mencapai tumit nya. Mulai membuka kedua kakinya, mengangkang selebar yang ia bisa. Pemandangan yang tidak akan pernah Taehyung sangkal keindahannya. Jungkook dengan vagina adalah perpaduan paling candu dalam hidup Taehyung.

Jungkook mulai membelai clit nya. Terus menggosoknya dengan kasar agar ia cepat klimaks. Jungkook sering melakukan ini dikamar nya. Tetapi tidak didepan pria yang ia cintai sedari lama.

"Ahkkk nghhh nyahh f-fuckkk becek banget". Oh tidak, bukankah Jungkook tadi mengatakan bahwa dia malu melakukannya?? Tapi sekarang dia benar-benar seperti jalang yang haus akan belaian.

"Anjinggg". Taehyung mengumpat. Tidak tahan dengan pria binal dihadapannya ini. Dia berusaha untuk tidak menerkamnya saat ini juga. Ia ingin menikmati bagaimana pria dihadapannya menyetubuhi dirinya sendiri. Taehyung mengeluarkan ponselnya untuk merekam Jungkook.

"Gue rekam. Lumayan buat bahan bacol"

Jungkook hanya terus merintih dan mendesah, akal sehatnya telah hilang entah kemana.

"Anghhh t-taehhh ngggg arghhh". Jungkook terus menggosok lipatannya. Sesekali juga menampar hingga vaginanya memerah. Bahkan clit nya sudah memerah.
Hingga akhirnya dia sampai pada klimaks nya. Squirt nya membasahi mobil dalam Taehyung.

"Anghh taehyung udah". Jungkook mengatakannya dengan terengah-engah, matanya juga sayu.

"Gilaaa. Lo emang paling bisa bikin gue sange haha". Taehyung tertawa, menyimpan video nya dengan bangga.


~bersambung~



Hai hai bingung gk knp disini jk punya pvssy????
Kelanjutannya bakal aku up di chapter ke 2 yahh🥰😤

Komen n vote y guys

Jungkook bottom one shot✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang