Chapter - 13

1.1K 38 0
                                    

*****

Heatstroke dapat terjadi karena berbagai alasan. Rain telah belajar bahwa dia dapat segera berubah menjadi merah tomat ketika dia dekat dengan Phayu, kemudian dia akan lebih merah matang ketika dia menyentuhnya lebih dekat, tetapi dia lupa bahwa salah satu alasan yang menyebabkan gejala berkeringat, tubuh gemetar, kedinginan dan suhu adalah ... demam.

Bagus! Bukan karena dia menciumku di mulut yang itu membuatku pusing. Aku mengalami demam!

Rain: "Hah, ini gila."

Pemuda kecil itu berbisik sambil mengangkat selimut untuk menutupi bahunya yang terasa panas dan dingin. Itu buruk, tetapi di sini juga ada rasa sakit di tubuh. Tidak tahu bagaimana dia punya energi untuk pulang pagi ini, ketika dia selesai berbicara dengan ibunya, dia berbaring tegang di sofa sampai sekarang, dia merasa sakit dan demam berbalut selimut basah kuyup.

Sangat sangat buruk.

Ini adalah pikiran orang yang meringkuk. Akankah Phi Phayu tahu aku sudah pulang?

Ketika kamu memikirkan orang lain, kamu tidak ingin bertingkah seperti anak kecil bahkan jika kamu ingin mengeluh. Dia tahu bahwa dia sudah dewasa, tetapi ketika dia merasa tidak enak badan, hatinya memikirkan orang yang paling dia inginkan. Tapi itu adalah orang yang dia hindari, jadi sekarang, dia tidak bisa tidak berpikir bahwa jika dia masih di rumahnya...

Akankah Phayu membersihkan dan merawatnya? Sedangkan ibunya?

Mom: “Oh, minum obatmu dan tidurlah”

Setelah dia memberikannya obat, dia pergi. Aku tahu Phayu tidak akan melakukannya.

Ya, kamu tidak perlu khawatir, karena kami hanya berteman.

Pikir Rain sambil tertidur lagi, tidak mendengarkan telepon yang senyap sejak

kemarin. Kali ini, bukan hanya 8 panggilan tidak terjawab, ini akan mencapai nomor 20.

*****

Phayu: "Terima kasih banyak! Aku benar-benar khawatir sekarang."

Mama: "Kenapa khawatir? Tante yang harus bilang begitu, dia belum bilang "Terima kasih" untuk mobilnya. Tapi kamu masih menyempatkan untuk menjenguk orang sakit. Terima kasih."

Phayu: "Oke, tidak masalah." Kenapa terdengar familiar?

Rain tidak tahu berapa lama dia tertidur, tetapi dia terbangun lagi ketika dia mendengar suara dua orang yang tidak jauh darinya, menyebabkan dia hampir menggosok matanya yang memerah karena punggungnya yang lebar dan gaya rambutnya yang sangat familiar, dia pikir dia telah melihat halusinasi.

P'Phayu ada di kamarku. Kurasa aku masih tidur

Kata pemuda itu kelelahan hampir memejamkan matanya lalu tenggelam dalam mimpi lagi. Sekarang bukan hanya karena punggungnya dan suaranya yang familiar. Tapi, Wajah seperti ini, hidung seperti ini, mulut seperti ini, hanya akan ada satu orang.

LOVE STORM BAHASA VERSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang