Transmigrasi Alexa [Selesai]

13

Halo anak itik

Jangan lupa apa? Vote, komen and share

Follow ig Author : @azzh_397

Typo? Tandain say

⭐⭐⭐⭐⭐
Pyar

Radit melempar piring berisi syomai yang tengah Alea makan, hingga piring itu pecah berkeping-keping.

Athor : "Sungguh tidak sopan sekali mahluk yang satu ini."

Alea menatap datar Radit. "Apa?" tanya Alea.

"APA? SETELAH APA YANG LO PERBUAT KE AMANDA LO MASIH NANYA APA?" bentak Radit.

"Slow dong bro, ngomongnya gak usah ngegas." Alea terkekeh pelan.

"Maksud lo apa ngebully Amanda huh?" tanya Radit sembari mencengkram kerah baju Alea.

Alea dengan sekuat tenanga melepaskan cengraman Radit dari kerah bajunya,setelah terlepas Alea mengusap-usap bajunya seolah-olah ada kotoran yang menempel di sana.

"Iyuh, najis. Gak usah pegang-pegang baju gue," ucap Alea santai membuat Radit semakin emosi.

"Kalo lo masih suka sama Radit bilang aja, bukan malah ngebully Amanada," kini Rendra membuka suara.

"Gue? Suka sama cowok banci kaya dia? hahaha, NAJIS!" ucap Alea sembari menteriakan kata terakhir tepat di depan muka Radit.

"Terus kenapa lo, ngebully Amanda kalo bukan karena lo cemburu sama Amanda karena bisa dapetin Radit?" tanya Fauzan.

"Nah iya lo pasti cemburu kan sama Amanda karena dia bisa dapetin Radit," Nico menyetujui ucapan Fauzan.

"Dulu gue emang iri dan sakit hati karena dia bisa dapetin Radit tanpa berjuang sekeras gue, tapi setelah di pikir-pikir ngapain juga gue iri sama cewek spek jalang?" ucap Alea.

"Jaga ucapan lo bangsat, Amanda itu bukan jalang!" umpat Radit.

"Slow dong gue aja gak ngegas, lagian apa sih yang gue lakuin ke tuh jalang sampe kalian marah-marah ke gue?" tanya Alea.

"Tadi di toilet lo udah bully Amanda dengan cara lo gunting baju dia, lo  nyiram dia, lo juga nendang dia sampai ngebentur tembok, dan sekarang lo malah nanya apa yang lo lakuin!" ucap Nico sembari menarik Amanda dari belakang Radit.

"Ouh gue gunting bajunya, gimana? kaya gini?" tanya Alea sembari menarik Amanda lalu menggunting baru Amanda menggunakan gunting yang ada di meja kantin membuat semua membulatkan matanya.

"Terus tadi apa? Gue nyiram Amanda? Kaya gimana? Kaya gini?" tanya Alea sembari menyiramkan jus Alpukat miliknya ke kepala Amanda.

"Dan yang terakhir apa? Gue nendang Amanda sampai ngebentur tembok? Kaya gini?" tanya Alea lalu menendang Amanda sekuat mungkin hingga tubuhnya terbentur meja.

Bruk

"Amanda!" pekik inti Grizly sedangkan Alea dan Vania hanya tertawa lalu beradu tos.

"Lo udah keterlaluan bangsat!" umpat Radit semabari mengangkat tanganya untuk menampar Alea, namun Alea langsung mencekal tanganya.

"Belajar nampar yang bener, atau mau gue contohin?" tawar Alea.

"Contohin aja Al," jawab Vania bersemangat.

Plak

Alea menampar pipi Radit sekuat mungkin, membuat Radit menoleh ke samping kiri, sedangkan Alea hanya tertawa puas lalu bertos ria dengan Vania.

"Ayo kita cabut," ajak Alea.

"Ayo," jawab Vania, lalu mereka berdua melangkah pergi namun sayangnya pergelangan tangan Alea di cekal oleh Rendra membuat Alea membalikan badannya.