Helo balik lagi setelah sekian abad.
Selamat membaca
-------------------------------Hari demi hari sudah di lewati,waktu pun terus berjalan setiap saat. Gadis mungil berparas anggun sedang layah-leyeh di kasur nya yang empuk.
Gabut,bosan,main game kalah terus, itu keseharian Gracia setelah sepulang sekolah,apalagi dia anak rumahan yang jarang keluar rumah atau lebih tepatnya gak pernah selain di suruh ke warung sama mama nya.
Kemana mama papanya? Tentu saja papa nya masih di kantor dan mamanya,shopping ke mall saat Gracia sekolah,sampai siang ini pun mama nya belum pulang.
"BOSEN BANGET YA AMPUNN,HAMBA HARUS NGAPAIN YA TUHANNN" teriak Gracia di dalam kamar nya.
"Apa motoran aja kali ya? Udah lama kan gak motoran lagi" monolog Gracia sembari duduk di tepi kasur. Gracia pun segera mengganti baju dan memakai jaket kulit nya dan menuju ke garasi tempat motor sport nya berada.
Gracia pun segera membuka sarung motor nya,dan terlihat lah motor nya yang sedikit berdebu karena sudah lama tak dipakai. Gracia menyalakan motornya dan memanaskannya sebentar. Gracia pun izin kepada mamanya.
My Mom ❤
Mami,aku motoran dulu ya
lop yu mamihh 😘Setelah Gracia izin dengan mamanya,Gracia pun izin dengan bi Inah,ART dirumah nya.
"Bibi,jaga rumah ya bi,Gracia mau motoran dulu hehe dadah bii" ujar Gracia sembari menyalim tangan bi Inah.
"Iya neng Gree,hati-hati ya,jangan ngebut bawa nya" ucap bi Inah mengingatkan.
Dan Gracia pun hanya menjawab 'oke' sambil keluar dari rumahnya. Setelah memakai helm nya dan dirasa sudah lengkap,Gracia pun membawa motor nya keluar dari garasi,lalu keluar dari gerbang rumahnya.
Gracia pun menaiki motor nya perlahan,dan memacu nya dengan kecepatan sedang. Hanya mengelilingi kawasan rumahnya saja karena ia belum terlalu mengetahui area Jakarta.
Gracia pun melihat-lihat rumah yang mewah berderet di komplek perumahannya,mata Gracia pun tertuju pada warung di komplek nya itu,Gracia segera mampir dan membeli minum serta makanan ringan. Gracia pun kembali menaiki motornya,tetapi Gracia menambahkan kecepatan motor nya karena ia ingin merasakan angin Jakarta yang sudah sangat lama tak ia rasakan kembali.
Cukup lama ia mengendarai motornya,ia pun singgah sebentar ke taman yang minggu lalu ia kunjungi bersama Shani. Hanya rehat sejenak sambil memakan makanan ringan yang dibeli nya tadi.
"Masih bosen,apa aku kekosan Shani aja kali ya? Tapi takut ngeganggu,udah lah kekosan Shani aja" monolog Gracia.
Gracia pun memakai helm nya kembali,dan mengegas motor nya kekosan Shani.
Beberapa menit kemudian..
Gracia sudah sampai di kosan Shani.
Cici 💛
Cicii
Bukain pintu dongsTak lama,pintu pun terbuka,Gracia pun langsung memeluk Shani dengan erat,Shani pun membalas pelukannya bahkan menggendong Gracia hingga ke sofa ruang tamu nya.
"Kamu berat tauu Ge" ucap Shani sambil melipat tanggannya di dada.
"Maap ci,cici lagi apa?" Tanya Gracia.
"Lagi liatin kamu" ucap Shani dingin.
"Ih mbak nya jutek banget,jadi sayang" gombal Gracia.
"Ih mbak nya malah ngegombal" balas Shani seperti Gracia.
"Aku lagi gak ngapa-ngapain,tadi nya aku mau kerumah kamu,tapi aku gak tau rumah kamu dimana" lanjutnya.
"Kapan-kapan aku ajak kerumah aku yaa Ci,kacian bangettt" ucap Gracia menepuk-nepuk pipi Shani.
"Terus kita ngapain sekarang?" Tanya Gracia dengan muka polos nya.
"Kebetulan banget,kita marathon drakor aja yuk" ajak Shani menarik Gracia ke kamar nya.
"Iya deh Ci" ucap Gracia. Sebetulnya,Gracia tidak terlalu suka menonton drakor,tapi apalah daya jika Shani mengajak nya,Shani tipe orang yang ajakannya tidak maur ditolak,jadiii Gracia mau tidak mau harus mengikuti ajakan Shani.
Di dalam kamar Shani,Gracia duduk di tepi kasur sambil membuka jaket nya, sementara Shani mengotak-atik laptop nya mencari drama yang cocok untuk ditonton.
"Ci,kita nonton film horor aja deh Ci,jangan drakor kan aku masih kecil hehe" ucap Gracia memohon.
Shani pun sebenarnya tak tega melihat Gracia memohon seperti itu, Shani pun mengganti pencariannya menjadi 'film horor'.
"Gee,film nya udah siap nih, judul nya 'bayi ajaib' serem banget gak sih Ge?" Ucap Shani.
"Boleh tuh Ci,gak terlalu serem kok" ucap Gracia dengan tingkat kepedean nya 1000%.
Sementara Shani hanya menjawab 'oh' dan mereka memulai menonton film nya.
Saat di tengah-tengah film tiba-tiba...
"CI SHANIII ASTAGAAA" kaget Gracia sekaligus takut ketika ada Jumpscare di film nya.
"MAMAKKK"
"WAAAAAA"
"ASTAAGREEE"
Begitulah latah Gracia saat menonton film horor. Dari awal,Gracia sudah sangat pede dengan keberaniannya,ternyata eh ternyata,di tengah film aja udah ketakutan sampe jantungnya mau copot.
Setelah film nya selesai,Gracia langsung bercucuran keringat dan langsung membayangkan bagaimana seramnya wajah hantu di film tersebut.
"Katanya beranii,tapi kok di tengah film udah teriak-teriak gitu hahahhahaha" ejek Shani melihat wajah Gracia sembari meletakkan laptop nya di meja.
"Orang lagi takut juga,malah di ejek,parah banget Shani" ucap Gracia dengan wajah cemberut.
"Yaudah sini sama Cici" ucap Shani merentangkan tangannya.
Gracia pun memeluk dan duduk di paha Shani yang sedang menjulurkan kakinya. Shani pun mengelus kepala dan punggung Gracia, sesekali mengecup kepala Gracia. Gracia yang di perlakukan seperti itu pun menikmatinya,dan mencoba membuang pikiran negatif nya jauh-jauh.
Shani merenggangkan pelukannya dan menatap mata Gracia yang menangis. "Ih malah nangis,makin jelek ih kalo gitu. Cup cupp udah yaa" ucap Shani menenangkan Gracia.
"Ih abisan kamu wangi banget"
-----------------------
Woeee tgl 2 juli emang bener ya?? Serius nanyaaa,itu ada show apaan dh emg ??
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Cerita (GRESHAN)
AdventureShania Gracia Shani Indira Cerita ini hanya fiksi,harap tidak salah paham.