✓(Quick Wear) Dewa Belajar Menguasai Dunia

160

Karena bukti konklusif, hukuman Zhuang Tian'er dengan cepat diselesaikan. Meskipun itu bukan hukuman Ling Chi, itu juga dieksekusi mati. Lagi pula, dia tidak bisa lepas dari kematian.

Tongkat hukuman mendarat di depan Zhuang Tian'er yang sedang berlutut di aula dan terdengar bunyi 'gedebuk', tapi terdengar seperti guntur di telinganya. Dia perlahan mengangkat kepalanya dan menatap petugas yang menangani kasus itu dengan ekspresi terdistorsi seperti melihat hantu.

Namun, penghakiman yang membuatnya semakin runtuh masih akan datang.

Zhuang tertua, Nyonya tua Zhuang dan pria tua Zhuang tidak tahu keberadaan uang resmi dan mereka dibebaskan setelah diberi 30 papan. 

Zhuang Haisheng bahkan tidak perlu dipukul papan, jadi mereka melepaskannya. Orang-orang seperti mereka tidak punya apa-apa!

Namun, Nyonya Qin diidentifikasi sebagai kaki tangan Zhuang Tian'er dan juga dijatuhi hukuman pancung oleh hakim.

Tanda penyiksaan lainnya jatuh di depan Nyonya Qin, membuatnya lemas dan menangis tersedu-sedu. Dia hanyalah seorang wanita pedesaan yang buta huruf yang tidak mengerti hukum sama sekali dan akan melakukan apa pun yang diminta putrinya, jadi dia tidak pernah menyangka bahwa keadaan akan menjadi begitu serius.

"Tuan hakim, tolong maafkan aku! Aku masih memiliki anak laki-laki di bawah umur yang perlu dibesarkan! Aku memiliki pasangan lansia dan anak yang masih muda, mohon maafkan aku!"

Nyonya Qin mencoba yang terbaik untuk bangun dan bersujud dengan keras kepada para pejabat di aula, berteriak keras sehingga hampir batuk darah.

Zhuang Tian'er menatap sosok ibunya yang menyesal dan akhirnya jatuh ke dalam kehancuran.

"Bu! Aku salah! Aku ingin kamu memiliki kehidupan yang baik!" Dia merangkak, mencoba memeluk Nyonya Qin yang bersujud dengan gila, tetapi didorong dengan kasar.

Nyonya Qin bergeser sedikit lebih jauh dan terus bersujud kepada pejabat itu, bahkan tidak repot-repot melihat Zhuang Tian'er. 

Dia sudah mengerti bahwa Zhuang Tian'er lah yang menyebabkannya jatuh ke dalam situasi ini. Dia bisa hidup damai dan stabil, meskipun dia miskin, dia puas.

Semua bencana disebabkan oleh Zhuang Tian'er.

Berdasarkan pemahaman ini, Nyonya Qin menjadi semakin menghindari Zhuang Tian'er seperti ular dan kalajengking.

Zhuang tertua dan yang lainnya diantar ke aula, di mana mereka melepas celana mereka dan dipukuli papan dengan keras.

Di aula luar lebih jauh, di ruang terbuka tanpa atap, penduduk desa Luoxia juga ditekan di bangku panjang, dipukul papan. Mereka menjarah perak pengadilan dan semua dijatuhi hukuman tongkat, masing-masing dengan sepuluh papan. Mereka bisa kembali setelah dipukuli.

Jika hukumannya sangat ringan, mereka juga merasa itu tidak sepadan. Sambil meratap dan mengangkat kepala, mereka berteriak ke aula dalam,

"Zhuang Tian'er, kamu adalah bencana!"

"Kami seharusnya membakarmu sampai mati!"

"Itu hanya karena kami tidak mendengarkan Zhuang Xiucai, aku percaya kata-kata jahatmu!"

"Jahat! Zhuang Tian'er, kamu jahat! Aku mengutukmu untuk mati di kehidupan berikutnya, kehidupan selanjutnya dan kehidupan selanjutnya!"

Kutukan ini benar-benar mengenai rahasia terdalam Zhuang Tian'er. Rahasia itu membuatnya gemetar tak terkendali.

Dia tidak memiliki kematian yang baik di kehidupan sebelumnya dan dia tidak memiliki kematian yang baik di kehidupan ini. Apakah itu berarti dia juga akan mengalami kematian yang buruk di kehidupan selanjutnya?