✓(Quick Wear) Dewa Belajar Menguasai Dunia

154

Ketika Zhuang Tian'er menderita serangan balik, Zhuang Li dan Raja Qi pindah ke ranjang empuk dan meringkuk bersama untuk menikmati ketenangan.

Ada hutan lebat di mana-mana di Xishan, angin sejuk bertiup melalui dahan dan dedaunan dari waktu ke waktu, membawa aroma pinus dan rerumputan hijau.

Raja Qi mengendus aromanya, lalu menundukkan kepalanya dan mencium rambut Tuan kecil, dengan senyum puas di wajahnya. Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa sebelum hari ini, dia masih di ambang hidup dan mati.

Dia memeluk Tuan kecil dari belakang, membenamkan wajahnya di leher pihak lain dan mendesah bahagia dari lubuk hatinya.

Zhuang Li tiba-tiba menjambak sehelai rambut Raja Qi yang menjuntai ke bawah, menariknya dengan ringan dan bertanya, "Ceritakan tentang bagaimana jarum beracun ini bisa masuk ke jantungmu saat itu."

Raja Qi ragu-ragu. Dia tidak tahu bagaimana menggambarkan pertempuran pengadilan yang berdarah dan brutal itu.

Zhuang Li menjadi tidak sabar dan menarik rambutnya lagi.

Raja Qi yang tegang berkata tanpa daya, "Empat tahun yang lalu, saudara laki-lakiku sakit parah, dia memanggilku kembali ke ibukota untuk memimpin keseluruhan situasi. Aku bergegas kembali ke ibu kota secara rahasia, tetapi disergap oleh pangeran tertua. Jarum beracun ini ditinggalkan pada saat penyergapan itu."

"Karena kamu disergap, pasti ada pengkhianat di sekitarmu. Apakah kamu menemukan pengkhianat itu?" Zhuang Li segera bertanya.

"Aku menemukannya. Itu salah satu bawahanku. Sudah ditangani."

"Seni bela dirimu sangat kuat, bagaimana mungkin kamu tidak bisa menghindari jarum beracun?"

"Itu karena untuk menyelamatkan Changrong."

"Siapa?"

"Changrong adalah anak yang kuadopsi."

Mendengar ini, Zhuang Li berhenti bertanya, tetapi rasa dingin di hatinya terus meningkat. Dia memejamkan mata dan bertanya dalam benaknya,

"Sistem, apakah Changrong akhirnya bertemu dengan Zhuang Tian'er?"

"Ya, mereka masih anak takdir dan pasangan pangeran Kerajaan Jin." 7480 mengangguk dengan jujur.

"Sistem, menurutmu apa yang dipikirkan Changronh untuk Zhuang Tian'er?"

7480, "Menyukai keberuntungan Zhuang Tian'er."

"Yah, dia hanya menyukai keberuntungan Zhuang Tian'er. Zhuang Tian'er adalah seorang gadis petani, yang menginginkan status dan kejayaan. Pangeran putra dari keluarga kerajaan, apa yang dia pikirkan dalam hatinya untuk menikahi Zhuang Tian'er? Apakah itu cinta sejati untuk Zhuang Tian'er? Dia sama sekali tidak melihat melalui Zhuang Tian'er yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan hati orang?"

"Anak Takdir akan mengambil perintah pangeran sebagai misi untuk membunuh kekasihku. Jadi, tak lama setelah Zhuang Tian'er menikah dengan pangeran, kemudian kekasihku meninggal dengan tenang, apakah ini kebetulan?"    

"Jika ini bukan kebetulan, apakah putra Changrong juga mengetahuinya? Sebagai penerima manfaat terbesar, apakah dia sama sekali tidak bersalah? Apakah berkah takdir menjadikannya pemenang terakhir? Selama proses itu, dia tidak melakukan apa-apa dan tidak tidak tahu apa-apa, apakah dia akan berpura-pura menjadi orang yang paling murni?"     

Pada titik ini, Zhuang Li mengangkat alisnya dan bertanya, "Sistem, jika aku katakan. Dia sudah berada di medan perang dan membunuh musuh dan dalam beberapa tahun terakhir, dia menyembunyikan kotoran dan arus bawah di istana yang bergolak, pangeran Changrong adalah teratai putih murni, apakah kamu percaya itu?"