bab 3 kembalinya Jessica

608 56 12
                                    

Setelah merasa keadaan nya sudah sangat sehat akhirnya dokter mengijinkan Jessy pulang kerumah, dengan catatan harus tetap kontrol

BI Inah tahu kalau nona mudanya sebagian memorynya hilang,jadi bi Inah mengajak non Jessy keliling rumah
"Ya sudah bi aku sudah lelah berkeliling,aku mau istirahat saja"
"Ayo non bibi antar kekamar"
"Kita sudah sampai non,ini kamar non Jessy"
"Sebentar BI yang ini kamar siapa , sepertinya kamar ini lebih besar"
"Dulu ini kamar non Jessy tapi semenjak tuan menikah dengan nyonya Melissa kamar ini jadi kamar non Vira anaknya nyonya Melissa"
"Kenapa bisa begitu BI"
"Bibi juga enggak ngerti non waktu itu non ngasih kamar itu ke non Vira tapi non Jessy malah nangis"
"Ah,,,aku ngerti sekarang,BI pindahkan barang barang ku kekamar ini"
"Barang barang non Vira gimana non"
"Taru aja ini enggak usah pusing beres Khan"
"Tapi,,,ntar bibi dimarahin non"
"Kalau bibi dimarahin biar aku yang tanggung jawab"
"Ya non"

Jessica merasa lega karena semua sudah seperti semula
"Akhirnya aku bisa tidur nyenyak dikamar ini"
Sebenarnya bukan masalah kamar besar atau kecil ,dikamar ini tersimpan harta Yulia yang tersimpan rapi tanpa sepengetahuan suaminya,
Bahkan Yulia sudah mempersiapkan semuanya termasuk masa depan Jessica karena Yulia mengetahui perselingkuhan Bram dan Melissa.
Jessica penasaran untuk membuka nya
Ternyata Yulia mempunyai harta bergerak dan harta tidak bergerak, Jessica merasa takjub karena mama Yulia meninggalkan harta tidak sedikit tetapi sangat banyak,disitu bahkan ada kartu black card khusus untuk Jessica dan nomer pengacara untuk mendampingi Jessica

Aku harus menghubungi nomer ini
"Hallo, selamat sore apa saya bisa bicara dengan pak Bambang"
"Maaf ini dengan siapa"
"Saya Jessica putri dari nyonya Yulia"
"Sebentar saya beritahu pak Bambang dulu"
"Ok"

"Maaf pak ada telepon dari Jessica putri dari nyonya Yulia"
"Ya"
"Hallo nona Jessica,apa kabar sudah lama saya menunggu telepon dari nona Jessica"
"Maaf pak saya belum berani menghubungi bapak tetapi sekarang saya sudah siap untuk semuanya"
"Kapan kita bisa bertemu"
"Apa hari ini bisa ,maaf saya sudah tidak sabar"
"Bisa nona malam ini saya akan kerumah nona"
"Baik pak saya tunggu"

Dari luar terdengar ribut ribut
"Perempuan sial keluar Lo"
Vira menggedornya dengan keras
"Apa"
"Keluar Lo dari kamar gue"
"Ini kamar gue, bukan kamar Lo , kalau Lo enggak suka Lo boleh tidur digudang kebetulan gudang kosong"
Jessica dengan wajah angkuhnya
"Kurang ngajar ,Uda berani Lo ya sekarang"
Namun saat Vira mau menampar, Jessica sudah lebih dulu menampar nya
"Plakk,,,"
"Brengsek ,Uda bosan hidup Lo rupanya"
Saat Vira mau mejambak rambut Jessica,Vira sudah ditendang oleh Jessica hingga menubruk tembok sampai Vira tidak bisa bergerak karena rasa sakit
"Non udah non" BI Inah mencoba menahannya
"Sebentar BI ada yang harus aku ambil dari pencuri ini"
Jessica langsung menarik kalung berlian peninggalan Yulia
"Itu kalung gue brengsek"
"Apa Lo bilang,sejak kapan orang miskin kaya Lo mampu beli berlian,dengar ya ,Lo berdua itu cuma numpang dirumah ini,dan gue bisa kapan aja buat nendang Lo keluar dari rumah"
"Emang anak setan Lo,pantes aja nyokap Lo mati"
"Ngomong apa Lo bangsat,bugh bugh bugh bugh"
Jessica memukul menendang lalu membentur kan kepala Vira hingga Vira terkapar tidak berdaya
"Gue bukan orang yang ramah,dulu mungkin gue diem Lo injek injek ,tapi sekarang jangan harap"
Jessica memberi penekanan terhadap vira
"Lo lihat aja gw pastiin lo bakal nyesel anak sialan"
"Gue tunggu permainan Lo jalang"
Jessica tersenyum sinis, lalu pergi meninggalkan Vira yang sudah terkapar tidak berdaya.

Vira dibawa kerumah sakit oleh Radit
"Dit,,,sakit"
"Ya sayang kamu tenang aja,aku akan buat perhitungan sama anak sialan itu"
"Bener ya"
"Ya"
"Aku sudah minta hasil visum sama dokter,dia pasti akan mendekam di penjara,besok kita kekantor polisi membuat laporan

Dirumah Jessica sudah mempersiapkan diri untuk melawan vira dimulai dari cctv yang banyak dihapus oleh Melissa tentang kejahatan dan perselingkuhan, Jessica juga juga meminta para pekerja untuk jujur karena Jessica sudah mendapatkan buktinya namun karena para pelayan itu masih melindungi Melissa dan Vira akhirnya mereka semua dipecat oleh Jessica

Jessica sudah menerima surat panggilan dari kepolisian,dia datang bersama pengacara
Vira juga datang bersama Radit dan pengacara nya
Tiba-tiba Melissa datang langsung menampar Jessica namun ditahan oleh pengacara Jessica
"Berani ibu menyentuh Klien saya Akan saya pastikan ibu membusuk dipenjara"
"Dasar anak pembawa sial kamu yang akan membusuk dipenjara"
Jessica hanya tersenyum sinis
"Nona Jessica apakah benar nona melakukan tindakan penganiayaan terhadap nona Vira"
polisi mengintrogasi
"Itu tidak benar, justru saya kesini ingin melaporkan tindakan kejahatan dan percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh ibu tiri saya dan putri nya"
Jessica mengatakan nya dengan sangat tenang
"Apakah nona Jessica punya bukti"
Saya punya bukti berupa cctv dan hasil visum dan saya juga membawa saksi
Pelayan yang telah disogok oleh Melissa ikut datang kekantor polisi
"Apa apaan kalian mengapa kalian ikut kesini"
Namun para pelayan hanya diam menunduk
Silahkan bapak putar cctvnya
Melissa dan Vira shok karena semua tindakan penganiayaan terhadap Jessica terekam dengan jelas, bahkan David yang ingin memperkosa Jessica juga sangat terlihat
Polisi menatap Melissa dan Vira dengan tatapan yang tajam
"Masukkan nyonya Melissa dan nona Vira kesel tahanan"
"Tunggu pak ini pasti ada kesalahan saya difitnah pak" Melisa memohon
"Dit tolong aku dit aku difitnah"
Vira memohon
"Itu bukan fitnah Vira cctv itu tidak ada yang diedit gue tahu jadi lo enggak bisa bohongi gue" "Tapi dit"
"Cukup vir,gue enggak nyangka selama ini gue pacaran sama moster,mulai sekarang kita putus,Lo enggak usah ganggu gue lagi"
Radit pergi bersama pengacaranya, sebenarnya Radit ingin membela Vira makanya Radit membawa pengacara, tetapi setelah kejahatan Vira terkuak Radit enggan menolong nya dan malah meninggalkan nya
Jessica tersenyum puas melihat Melissa dan Vira dipenjara
"Oh ya pak jangan lupa laki laki yang bernama David harus ditangkap karena bukan tidak mungkin dia akan mencoba memperkosa saya lagi"
"Tentu nona Jessica"
"Terima kasih atas kerja samanya"

Jessica menatap semua pelayan yang pernah disogok oleh Melissa
"Lebih baik kalian sekarang pulang ,ingat gue enggak kasih ampun jika kalian mengulangi kesalahan yang sama"
"Baik nona"
Jessica tersenyum sisama

Jessica menyebar video perselingkuhan David dan Melissa, bahkan tindakan percobaan pembunuhan dan penganiyayaan yang sering dilakukan oleh Vira dan Melissa

Ini baru awal sampah seperti kalian enggak pantes hidup tenang,gue bakal pastiin enggak akan ada orang lagi yang mau deket sama sampah yang enggak berguna seperti kalian

transmigrasi gadis mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang